Urusan Komunikasi dan Informatika

4.17. Urusan Komunikasi dan Informatika

Pada tahun anggaran 2015 Pencapaian Indikator Kinerja Daerah pada Misi Ketiga terhadap penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Jawa barat untuk Urusan Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut : Jumlah penduduk yang melek TIK usia 12 Tahun keatas 7.722.903 orang. Jumlah paket e-Tendering seluruh agency sebanyak 2.452 paket dengan pagu 4.259 triliun rupiah lebih yang menghasilkan efisiensi sebesar 654 miliar rupiah (15,36 %). Paket e-Tendering ULP Provinsi Jawa Barat sebanyak 809 paket dengan pagu sebesar 2.276 trilun rupiah lebih dan efisiensi sebesar 389 miliar rupiah (17,10 %).

Agency pengguna yang dilayanan oleh LPSE Provinsi Jawa Barat, termasuk ULP Provinsi Jawa Barat sebanyak 42 Satuan Kerja yang terdiri dari 4 Kabupaten/Kota, instansi vertikal, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, BUMD serta BUMN.

Penyedia barang dan Jasa yang terverifikasi pada LPSE Provinsi Jawa Barat sebanyak 30.274 Perusahaan. Untuk pelayanan bersadarkan hasil survey kepada pengguna, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada LPSE Provinsi Jawa barat mencapai predit sangat baik dengan mutu pelayanan mendapat nilai “A”.

Untuk Nilai Kepatuhan Pemerintah Daerah Dalam Pemenuhan Komponen Standar Pelayanan Publik Sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia tahun 2015 mendapatkan nilai 84,00 (kategori Hijau yang bermakna bahwa pelayanan yang telah diberikan telah memenuhi standar pelayanan).

Indikator kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika tersebut dicapai melalui Program dan Kegiatan sebagai berikut:

1) Program Pengembangan

Media Massa, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Komunikasi, Informasi,

Program Tersebut dilaksanakan sebanyak 55 Kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp 56.502.045.777,- realisasi sebesar Rp 52.874.029.240,- (93,58%), capaian indikasi sasaran program adalah Rasio perijinan lembaga penyiaran sebanyak 75,38 % dan Status mutu isi siaran lembaga penyiaran dengan ukuran persentase pelanggaran isi siaran sebanyak 9,24 %. Outcome Program adalah Meningkatnya Optimalisasi Program Ducting bersama Provinsi Jawa Barat.

a. Pelaksanaan Program

1. Kegiatan Optimalisasi Layanan Pos Komersial

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.198.660.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.195.235.500,- (98,28%). Output kegiatan adalah 1 kali Rakornis Penyelenggara Pos dan 1 kali Logistik Award.

2. Kegiatan Dukungan Operasional Komunikasi Bencana Alam

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 278.640.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 272.580.000,- (97,83%). Output

kegiatan adalah 12 bulan terselenggaranya komunikasi bencana alam dan 12 bulan terpeliharanya perangkat telekomunikasi di 10 (sepuluh) titik Repeater.

3. Kegiatan Bimbingan Teknis Standardisasi Postel

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 191.125.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 132.317.202,- (69,23%). Output

kegiatan adalah 1 kali terselenggaranya bimbingan teknis bagi Lembaga Penyiaran Radia Swasta; 1 kali terselenggaranya Bimbingan Teknis Standarisasi Telekomunikasi bagi Reseller Perangkat Telekomunikasi; dan 1 kali terselenggaranya Rapat Koordinasi Postel.

4. Kegiatan Optimalisasi Saluran Serat Optik Bawah Tanah Bersama (Ducting Bersama)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.874.540.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 1.272.117.387,- (67,86%). Output

kegiatan adalah terselenggaranya 3 kali tayangan talkshow di TV lokal; 3 kali on air talkshow di radio; 1 kali tayangan talkshow di TV nasional; 1 kali sosialisasi serat optik bawah tanah bersama; 8 event rapat Forum Ducting Bersama; 1 paket pekerjaan Jasa Konsultasi dan 7 event forum Postel.

5. Kegiatan Diseminasi Informasi Isu Strategis dan Aktual melalui Lembaga Penyiaran dan Kemitraan Media

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 922.200.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 904.582.930,- (98,09%). Output kegiatan adalah 6 kali diseminasi informasi melalui TV Siaran; 4 kali diseminasi informasi melalui Radio Siaran; 2 kali diseminasi informasi melalui Video Conference; Diseminasi Informasi melalui

1000 Majalah; Diseminasi Informasi melalui 10 kegiatan media tradisional; 1 paket lomba fotografi; 1 paket lomba film dokumenter, 100 buah Cinderamata penunjang kegiatan pertunjukan rakyat; 2 kali penguatan TV Komunitas dan 1 unit tersedianya pemancar TV.

6. Kegiatan Diseminasi Informasi dan Koordinasi Lembaga Komunikasi Organisasi Pemerintahan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 384.334.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 368.821.820,- (95,96%). Output kegiatan adalah 4 kali penguatan komunikasi pemerintahan; 4 kali Sinergitas Bakohumas Pusat dan Provinsi dan 6 paket Advetorial di Surat Kabar.

7. Kegiatan Optimalisasi Lembaga Komunikasi dan Informasi Masyarakat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 400.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 333.458.950,- (83,36%). Output kegiatan adalah 1 kali Rapat Koordinasi dan pendampingan serta pemberdayaan Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat; 1 kali sinergitas komunikasi sosial pusat dengan daerah dan 1 kali Pameran TIK Jawa Barat.

8. Kegiatan Dukungan Operasional Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.208.450.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 1.113.924.428,- (92,18%). Output kegiatan adalah 1 paket perjalanan dinas penunjang Kegiatan KI Provinsi Jawa Barat; 1 paket biaya operasional pendukung KI Provinsi Jawa Barat; Peningkatan SDM KI Provinsi Jawa Barat untuk 5 orang komisioner; 4 kegiatan konsultasi tentang Implementasi UU KIP; 4 kali Rapat Koordinasi KIP untuk Kabupaten Kota; 2 kali dialog interaktif di Radio dan TV; 5 kali Diskusi terkait Keterbukaan Informasi Publik; 2 paket Prarakornas dan Rakornas Komisi Informasi, Pengembangan dan Pelayanan Informasi Publik Berbasis Media Massa untuk 105 orang; 1 kegiatan pemeringkatan pelayanan informasi publik.

9. Kegiatan Pembentukan Komisi Informasi Provinsi jawa Barat Masa Jabatan 2015-2019

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.396.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.364.510.500,- (92,05%). Output kegiatan adalah rekrutmen Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Masa jabatan 2015-2019. Outcome kegiatan adalah terbentuknya Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Masa Jabatan 2015- 2019.

10. Kegiatan Jabar Cyber Service (Layanan Publik Secara Online) pada Lembaga dan Fasilitas Publik

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 263.700.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 231.512.450,- (87,79%). Output

kegiatan adalah 5 kegiatan penilaian Komunitas TIK; 5 unit Hadiah PC, Modem, dan Biaya akses internet untuk mendukung komunitas TIK; serta 6 kegiatan seminar online.

11. Kegiatan Standardisasi Telematika Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 442.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 414.389.650,- (93,75%). Output kegiatan adalah 6 event Forum TIK; 1 kegiatan Geladi; 1 kegiatan Bimtek Administrasi Fungsional Pranata Komputer; 3 kegiatan penyusunan dokumen Bidang Telematika, 1 kegiatan ICT Capacity Building to South Australia dan 5 kegiatan penyusunan standar tata kelola jaringan komputer di lingkungan OPD Provinsi Jawa Barat.

12. Kegiatan Implementasi Sistem Informasi Paperless Office dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 400.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 389.849.500,- (97,46%). Output

kegiatan adalah 30 kali operasional M-CAP; 7 kegiatan dukungan implementasi aplikasi e-office; 6 kegiatan penyusunan panduan digital e-office dan 4 kegiatan sosialisasi agency e-office OPD.

13. Kegiatan Penyelenggaraan Layanan Koneksi jaringan Komunikasi Digital Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.7.181.400.000,- dan realisasi Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.7.181.400.000,- dan realisasi

14. Kegiatan Optimalisasi Aplikasi Data Tak Terstruktur (ADT)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.225.750.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.221.053.000 (97,92%). Output kegiatan adalah monitoring ADT di

27 Kabupaten/Kota; 24 orang peserta evaluasi teknik pengembangan fitur ADT;

1 paket pengembangan fitur ADT; 118 orang peserta Rakor Implementasi ADT Kabupaten/Kota dan 180 orang peserta sosialisasi ADT di 4 BKPP.

15. Kegiatan Optimalisasi Pengelolaan Website Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 682.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 668.816.868 (98,07%). Output

kegiatan adalah 12 bulan pemuktahiran konten Website Jabarprov.go.id selama 12 bulan; 1 paket tayangan multimedia LKPJ dan dokumen hasil Pembangunan; 1 kegiatan pelatihan teknis pengelolaan website; 1 kegiatan sosialisasi lomba website OPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat; 1 paket perlombaan Website OPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 1 dokumen studi komperatif website pemerintah dan 1 paket optimalisasi aplikasi Website Jabarprov.go.id.

16. Kegiatan Implentasi Kompilasi data TIK

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.182.646.000,- dan realisasi anggaran sebesarRp. 165.921.000 (90.84%). Output

kegiatan adalah 1 kali sosialisasi implementasi aplikasi SMS Gateway untuk OPD Provinsi; 1 dokumen konsultasi kompilasi data ke Kementerian Kominfo RI; monitoring implementasi aplikasi kompilasi data Kab/Kota dan 1 kali rapat evaluasi implentasi aplikasi kompilasi data Kab/Kota.

17. Kegiatan Optimalisasi Pendayagunaan Aplikasi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.306.475.000,- dan Realisasi anggaran Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.306.475.000,- dan Realisasi anggaran

18. Kegiatan Optimalisasi Layanan Pengguna LPSE Provinsi Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 429.400.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 424.454.300,- (98,85%). Output kegiatan adalah 2.100 orang peserta bimtek penggunaan aplikasi SPSE dan RUP bagi panitia admin agency, auditor, PPK, Pengelola LPSE dan rekanan; 12 bulan Verifikasi; 1 paket alat peraga layanan informasi; 2 buah banner, 1 paket nametage 1 buah backdrop 1 buah spanduk 2.000 lembar leaflet; 6 kali publikasi di media cetak; 1 kali rakor dengan Pengelola LPSE; 12 bulan konsultasi dan koordinasi pengelola LPSE ke pusat dan ke LPSE Kab/Kota dan terlaksananya; 2 kali survei IKM, 5 kali Pameran, dan 1 kali rapat koordinasi dengan pimpinan LPSE Kabupaten dan Kota.

19. Kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Komunikasi dan Informatika

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 400.000.000,- dan Realisasi anggaran sebesar Rp. 398.775.000,- (99,69%). Output kegiatan adalah 1 kali rakor sinergitas program dan kegiatan bidang kominfo dengan kabupaten dan Kota di Jawa Barat; 1 kali rakor sinergitas program dan kegiatan bidang kominfo dengan OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi jawa Barat; 1 kali rakor evaluasi program dan kegiatan bidang kominfo dengan OPD di Kabupaten dan Kota; 1 kegiatan “Kominfo Award” tahun 2015 dan 1 dokumen profil Diskominfo Provinsi Jawa Barat.

20. Kegiatan Optimalisasi Website diskominfo.jabarprov.go.id

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 200.000.000,- dan Realisasi anggaran sebesar Rp. 193.740.000,- (96,87%). Output

kegiatan adalah 12 kegiatan adalah 12

21. PON-Belanja Hardware dan Software Pembangunan Infrastruktur Pendukung Telekomunikasi PON XIX

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 9.209.810.927,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 8.079.149.825,- (87,72%). Output

kegiatan adalah 5 bulan tersediannya bandwidth internet pendukung PON XIX TA. 2015; 7 kegiatan forum pendukung PON XIXTA. 2016 dan 1 kegiatan pengadaan komputer/pendukung lainnya infrastruktur PON XIX TA. 2015. Outcome kegiatan adalah

infrastruktur TIK dalam penyelenggaraan PON XIX. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah terjadi keterlambatan dalam penyerapan anggaran, mengingat pelaksanaan lelang baru selesai pada bulan Agustus untuk belanja hardware dan software, disamping pemisahan pengadaan yang dilakukan melalui e-katalog. Adapun beberapa pengadaan yang tidak dapat dilaksanakan, terutama untuk pengadaan belanja modal yang tidak dapat direalisasikan adalah sebagai

(Printer/Toner), Belanja Jasa Kawat/Faksimile/Internet; Printer; UPS/Stabilizer; Sound System. Hal ini sebagai implikasi barang yang diadakan melalui mekanisme e-katalog, tidak mampu disiapkan oleh penyedia (Bhineka), dan Informasi ketidaksanggupan tersebut baru dapat diterima pada pertengahan bulan Desember. Secara umum permasalahan tersebut tidak mengganggu pencapaian tujuan kegiatan. Solusi yang diambil berkenaan dengan permasalahan adalah melakukan akselerasi pencapain progress kegiatan dan penyesuaian pengalokasian anggaran melalui perubahan anggaran.

22. PON–Penyusunan SOP dan Perangkat Pedoman Operasionalisasi TIK

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 0,- (semula Rp.1.375.500.000,-) dan Realisasi anggaran sebesar Rp.0,- (0%). Output kegiatan seharusnya adalah 1 kegiatan pendampingan/penjamin kualitas audit dan penguji SIMPON XIX TA 2015; 14 dokumen Standard Operating Procedure (SOP) implementasi SIMPON dan insfrastruktur TIK PON XIX TA 2015 dan 1 kegiatan pengujian pekerjaan “penyusunan standard operating prosedure (SOP) implementasi SIMPON dan insfrastruktur TIK PON XIX TA 2015”. Permasalahan yang terjadi adalah: anggaran tidak diserap dikarenakan kegiatan ini sudah diakomodir dalam kegiatan Pembangunan Sistem Informasi PON XIX. Alasan tidak dilaksanakannya kegiatan/tidak terserapnya anggaran dikarenakan dalam perkembangan Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 0,- (semula Rp.1.375.500.000,-) dan Realisasi anggaran sebesar Rp.0,- (0%). Output kegiatan seharusnya adalah 1 kegiatan pendampingan/penjamin kualitas audit dan penguji SIMPON XIX TA 2015; 14 dokumen Standard Operating Procedure (SOP) implementasi SIMPON dan insfrastruktur TIK PON XIX TA 2015 dan 1 kegiatan pengujian pekerjaan “penyusunan standard operating prosedure (SOP) implementasi SIMPON dan insfrastruktur TIK PON XIX TA 2015”. Permasalahan yang terjadi adalah: anggaran tidak diserap dikarenakan kegiatan ini sudah diakomodir dalam kegiatan Pembangunan Sistem Informasi PON XIX. Alasan tidak dilaksanakannya kegiatan/tidak terserapnya anggaran dikarenakan dalam perkembangan

23. PON – Pembangunan Sistem Informasi PON XIX

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.6.796.821.000,- dan Realisasi anggaran sebesar Rp.6.535.553.920 (96,16%). Output kegiatan adalah 1 paket aplikasi dasboard pertandingan PON (dekstop, mobile dan TV panel); pembangunan Game Result System (web portal dan publikasi informasi); pembangunan Integrited GMS - Time & Scoring System (TSS), pembangunan Integrited GMS - CIS (TV Graph dan TV Broadcast).

24. Kegiatan Penerbitan dan penguatan media informasi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekretariat DP KORPRI Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 195.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 129.550.000,- (66.43%). Output kegiatan adalah terinformasikannya berita dan aktifitas anggota KORPRI .

25. Monitoring dan evaluasi pemberitaan di media massa tahun Anggaran 2015

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro Humas, Protokol dan Umum Setda Provinsi Jawa dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.336.900.000,- dan realisasi anggaran Rp. 1.324.850.000,- (99,10%). Output

kegiatan adalah Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi Pemberitaan di Media Massa.

26. Mempublikasikan Program, Kebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Media Cetak, tahun Anggaran 2015

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro Humas, Protokol dan Umum Setda Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 6.946.100.000,- dan realisasi anggaran Rp. 6.764.175.000,- (97,38%). Output

kegiatan adalah Terselenggaranya publikasi program, kebijakan dan kinerja pemerintah Provinsi Jawa Barat di Harian Umum Nasional, Terselenggaranya Publikasi Progam, Kebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Harian Umum Regional,

Terselenggaranya Publikasi Progam, Kebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Harian Umum Daerah, Terselenggaranya Publikasi Progam, Koebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Majalah Daerah, Terselenggaranya

Umum Nasional, dan Terselenggaranya Publikasi LPPD di Harian Umum Regional.

27. Mempublikasikan Program, Kebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Media Elektronik tahun Anggaran 2015

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro Humas, Protokol dan Umum Setda Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesarRp. 4.539.600.000-, dan realisasi anggaran Rp. 4.520.885.000,- (99,59%). Output

kegiatan adalah Terselenggaranya Publikasi Progam, Kebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Televisi Nasional, Terselenggaranya Publikasi Progam, Kebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Televisi Daerah, Terselenggaranya Publikasi Progam, Kebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Radio Nasional dan Terselenggaranya Publikasi Progam, Kebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Radio Daerah.

28. Mempublikasikan Program, Kebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Media Luar Ruang tahun Anggaran 2015

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro Humas, Protokol dan Umum Setda Provinsi Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.464.200.000-, dan realisasi anggaran Rp. 1.409.889.000,- (96,29%). Output

kegiatan adalah Terselenggaranya Publikasi Program, Kebijakan dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Media Luar Ruang.

29. Kegiatan Sistem Informasi Manajemen Kediklatan (SIM Diklat)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp. 696.823.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 685.770.650 (98,41%). Output kegiatan tersebut adalah terbangunnya 5 (lima) aplikasi manajemen diklat berbasis TIK yaitu Aplikasi Diklat Online, Aplikasi Sistem Akademik, Sistem Aplikasi Terintegrasi, Livestreaming dan Aplikasi Eksecutif Information System. Outcome kegiatan adalah meningkatnya daya dukung TIK untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen penyelenggaraan Diklat.

30. Kegiatan Jurnal Inspirasi Badan Diklat Daerah Prov. Jabar\

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Baratdengan alokasi anggaran Rp. 243.750.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 233.491.713,- (95,79%). Output

kegiatan tersebut adalah tersusunnya Majalah Jurnal Inspirasi sebanyak 4 edisi dan 800 eksemplar, Majalah KTI sebanyak 2 edisi dan Buku Agenda sebanyak 174 eksemplar.

31. Kegiatan Fasilitasi Pelayanan Data, Informasi Pembangunan dan Potensi Provinsi Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 254.085.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp 247.913.935,- (97,57 %). Output kegiatan adalah Buku Profil Kantor Perwakilan Pemeirntah Provinsi Jawa Barat ( Buku berikut Flash Disk), Souvenir Batik khas Jawa Barat, Pengembangan dan Pemeliharaan Konten Potensi Jawa Barat. Outcome kegiatan adalah terpenuhinya fungsi pelayanan data dan informasi pembangunan Jawa Barat dalam upaya meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan lembaga lainnya. Tidak ada permasalahan yang terjadi pada kegiatan Fasilitasi Pelayanan Data, Informasi Pembangunan dan Potensi Provinsi Jawa Barat sehingga tidak ada solusi yang harus diambil.

32. Fasilitasi Partisipasi Jawa Barat dalam Karnaval dan Pameran ibukota Jakarta

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 53.625.000,00,- dan realisasi anggaran sebesar Rp 51.041.500,00,- (95,18%). Output kegiatan adalah stand layanan informasi Provinsi Jawa Barat. Outcome Outcome kegiatan adalah terpenuhinya fungsi pelayanan data dan informasi pembangunan Jawa Barat di ibukota. Tidak ada permasalahan yang terjadi pada kegiatan Fasilitasi Partisipasi Jawa Barat dalam Karnaval dan Pameran ibukota Jakarta sehingga tidak ada solusi yang harus diambil.

33. Kegiatan Pengelolaan Sistem Data Base dan Informasi Sumber Daya Air di Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 138.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp 133.959.375,- (97,07%) Output kegiatan adalah Tersedianya data potensi Sumber Daya Air, yaitu booklet Dinas PSDA serta buku publikasi data irigasi Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 138.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp 133.959.375,- (97,07%) Output kegiatan adalah Tersedianya data potensi Sumber Daya Air, yaitu booklet Dinas PSDA serta buku publikasi data irigasi

34. Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Air di Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp 149.320.000,00 realisasi anggaran sebesar Rp 147.955.000,00 (99,09%). Output kegiatan adalah Tersedianya informasi data SDA di Jawa Barat dan pengembangan internet Dinas PSDA.

35. Sosialisasi Pelaksanaan Pembangunan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp 644.645.800,- realisasi anggaran sebesar Rp 584.748.000,- (90,71%). Output kegiatan adalah Tersedianya media sosialisasi SDA, majalah bulanan, booklet SDA, leatflet, buku profile dinas, buku saku perundang-undangan, LED Megatron, dan Billboard.

36. Kegiatan Publikasi Proses Perencanaan Pembangunan Melalui Media

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp. 1.367.000.000,- dan realisasi anggaran Rp. 1.335.272.145,- (97.68%). Output kegiatan ini adalah terlaksananya publikasi program perencanaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui media massa, radio dan televisi.

37. Kegiatan Pengelolaan Website Bappeda Jabar

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp. 100.000.000,- dan realisasi anggaranRp. 99.162.000,- (99.16 %). Output kegiatan ini adalah terlaksananya pemutakhiran website Bappeda Jawa Barat dan Jasa Konsultansi Pembuatan SIM Jaringan Lokal (LAN) Berbasis WEB.

38. Kegiatan Dokumentasi Perencanaan Pembangunan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp. 200.000.000 dan realisasi anggaran sampai dengan tahun 2015 Rp. 197.200.000 (98.60%). Output

kegiatan ini adalah terlaksananya pembuatan bahan publikasi melalui leaflet, brosur, roll banner, spanduk baligo dan audio visual, serta terlaksananya cetak buku Perencanaan Jawa Barat Termaju 2025 dan pengadaan Cinderamata Jawa Barat

Masagi dengan Outcome kegiatan adalah tersedianya penyampaian informasi perencanaan daerah melalui leaflet, brosur, poster, roll banner, spanduk, baligo dan audio visual.

39. Kegiatan Pelayanan Data dan Informasi Hasil Analisis Pembangunan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp. 889.812.800,- dan realisasi anggaran sampai dengan tahun 2015 Rp. 876.318.000,- (98.48 %). Output kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan Pelayanan data dan informasi hasil analisis pembangunan dengan Outcome kegiatan adalah Meningkatnya Pelayanan Data dan Informasi Hasil Analisis Pembangunan.

40. Kegiatan Pengelolaan Jendela Dunia Perencanaan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp. 100.000.000 dan realisasi anggaran sampai dengan tahun 2015 Rp. 98.581.600 (98.58%). Output

kegiatan ini adalah tersedianya tenaga pengelola jaringan dan internet Jendela Dunia dan tersedianya tenaga pengelola Komunikasi, Informasi dan Berita untuk Update data TIK di Bappeda dengan Outcome kegiatan adalah tersedianya informasi perencanaan terkini di Website Bappeda.

41. Pengelolaan Sistem Informasi dan Komunikasi Dinas Sosial

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 195.000.000,- dan realisasi anggaran s.d Triwulan IV (Bulan Desember) Rp. 146.500.000,- (75,13%). Output

kegiatan adalah Terlaksananya Pengembangan Website Dinas Sosial dan Data base Klien UPTD Dissos.

42. Kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 150.000.000,00 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 145.750.000,00 (97,17%). Output kegiatan adalah tersusunnya kajian sistem Informasi Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat yang komprehensif.

43. Kegiatan Pengembangan Pusat Data Informasi Pendapatan Daerah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat,dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 574.400.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 470.195.000,- (81.86%). Output kegiatan adalah Pengembangan Aplikasi Sistem Samsat Online Sentralisasi (SSOS) E-Banking, Penyusunan Executive Informasi System (EIS) CPDP Prov Jabar, Penyusunan Dokumen Teknis Implementasi Aplikasi Utama, Penyusunan Dokumen Perencanaan Teknis Back Up Data Sistem Samsat Online Sentralisasi (SSOS), Penyempurnaan Pengembangan Video Profile Dispenda, Penyusunan Aplikasi Stiker Barcode kendaraan bermotor yang terintegrasi dengan Samsat Online, Aplikasi Barcode kendaraan bermotor.

44. Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Pusat Pengelolaan Informasi dan Aplikasi Pendapatan Daerah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 803.400.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 735.730.000,- (91,58%). Output

kegiatan adalah Jasa Profesi Pengembangan Website, Jasa Profesi Tim Fasilitasi Teknis Penerapan TIK, Penyusunan Dokumen Kajian Pemanfaatan Jaringan Internet Data Center Dispenda Jabar, Penyusunan Dokumen Kajian Security Jaringan Internet Non Data Center, Penyusunan Kajian Dokumen Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) berdasarkan SNI/ISO 27001, Penyusunan Dokumen Kajian Perangkat IT Non Data Center, Penyusunan Dokumen Kajian Penilaian Manfaat Aplikasi, Penyusunan Dokumen Kajian Pemanfaatan Jarkom pada Unit Samsat Keliling, Penyusunan Dokumen Kajian Pemanfaatan Teknologi SMS Broadcast, Penyusunan Modul Maintenance Perangkat TIK dan Kelistrikan Samsat, Penyusunan Dokumen Pusat Jarkom Samsat.

45. Kegiatan Peningkatan Pemahaman Literasi Media Penyiaran

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekretariat KPID Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 251.995.500,- realisasi keuangan sebesar Rp. 233.866.250,- (92,81%)%), realisasi fisik 100%). Output

Kegiatan Terselenggaranya Literasi Media Penyiaran di 4 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Sumedang, Kota Cirebon, Kabupaten Subang dan Kabupaten Cianjur, dengan jumlah peserta pada setiap kegiatan 75 orang yang merupakan perwakilan guru dan siswa dari SLTA di Kab/Kota sehingga jumlah total peserta sebanyak 300 orang.

46. Kegiatan Diseminasi Informasi Melalui Media

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekretariat KPID Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp. 97.500.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 95.900.000,- (98,36 %). Output Kegiatan Pencetakan Leaflet KPID Jawa Barat sebanyak 2000 Eksemplar yang disebarkan pada saat pelaksanaan kegiatan yang melibatkan masyarakat.Iklan Layanan Masyarakat sebanyak 75 spot di 4 Radio yaitu : Kos FM Kab. Kuningan, Piss FM Kab. Ciamis, Tjandra FM Kab. Cianjur dan Dakta Fm Kota Bekasi.Dialog Penyiaran di 4 TV Lokal dengan Tema “Mengawal Isi Siaran yang Sehat dan Ramah Anak” diantaranya : i-News TV Bandung, Bandung TV, MQ TV dan Kompas TV Bandung. Sedangkan Dialog Penyiaran Radio dilaksanakan di 7 Radio yaitu : Lita FM Kota Cimahi, Aditya FM Subang, Raka FM Bandung, Tjandra FM Cianjur, Wadi FM Kab.Bogor, Nuansa FM Kota Cirebon dan Buana Jaya FM Kab. Tasikmalaya.Pembuatan Spanduk dan Roll Banner sebanyak

12 buah berisi informasi dan himbauan tentang penyiaran terkait tugas dan fungsi KPID Jawa Barat.

47. Kegiatan Gerakan Masyarakat Jawa Barat Peduli Media Sehat dan Pemirsa Cerdas

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekretariat KPID Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp. 183.717.000,- realisasi keuangan Rp. 168.946.500,- (91,96%). Output

Kegiatan Terselenggaranya kegiatan Gerakan Masyarakat Jawa Barat Peduli Media Sehat dan Pemirsa Cerdas di 3 Kabupaten/Kota yaitu di Kota Bandung sebanyak 75 orang, Kota Bekasi 75 orang dan Kab., Tasikmalaya

75 orang dengan peserta yang terdiri dari unsur lembaga penyiaran, tokoh masyarakat, LSM, unsur pendidikan dan lain-lain.

48. Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Lembaga Penyiaran

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekretariat KPID Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp. 193.320.000,- realisasi keuangan Rp. 192.041.300,- (99,34%). Output

Kegiatan Terlaksananya Penertiban 1 ( Kab. Purwakarta, Bekasi, Kab. Bogor, Banjar, Kab. Tasik dan Kab. Garut. Penertiban 2 (Cirebon, Majalengka dan Indramayu), Penertiban 3 (Kab. Majalengka dan Kab. Sumedang), Penertiban 4 (Jab. Karawang dan Kab. Subang), Penertiban 5 (Kab. Ciamis dan Kab. Pangandaran), Penertiban 6 (Kab. Bogor dan Kota Depok), Penertiban 7 (Kab. Bogor dan Kota Depok), Penertiban 8 (Indramayu, Cirebon, Kuningan dan Majalengka).

49. Kegiatan Workshop Lembaga Penyiaranyang

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekretariat KPID Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 143.517.000,- realisasi keuangan Rp. 139.058.000,- (96,89%). Output kegiatan adalah Terselenggaranya Workshop Penyiaran kepada SDM lembaga Penyiaran lokalsebanyak 4 kali dengan jumlah total peserta workshop sebanyak 300 orang. Sedangkan Outcome kegiatan adalah Meningkatnya Kualitas SDM Penyiaran.

50. Kegiatan Penganugerahan KPID Award

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekretariat KPID Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp. 335.694.750,- realisasi keuangan Rp. 321.341.500,- (95,72%). Output Kegiatan adalah Terselenggaranya Penganugerahan Kepada Lembaga

Program acara yang berkualitas.Outcome kegiatan adalah Meningkatnya Mutu Isi Siaran Lembaga Penyiaran.

Penyiaran

TV/Radio

Lokal

dengan

51. Kegiatan Peningkatan Standarisasi Penyiaran

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekretariat KPID Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp. 318.096.000,- realisasi keuangan Rp. 306.434.030,- (96,33%). Output kegiatan Terselenggaranya proses perizinan penyiaran yaitu Pengumuman, Penerimaan Berkas, verifikasi administrasi, verifikasi faktual dan Evaluasi Dengar Pendapat dan Penyerahan Rekomendasi Kelayakan (RK). Pada tahun 2015 telah dilaksanakan Penyerahan Rekomendasi Kelayakan dalam 3 gelombang dengan total sebanyak 78 Rekomendasi Kelayakan (RK) untuk lembaga penyiaran Radio dan Televisi. Pembuatan Buku Direktori Penyiaran Lembaga Penyiaran Lokal di Jawa Barat.

52. Kegiatan Manajemen Data dan Informasi Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Baratdengan anggaran sebesar Rp. 606.942.000,00, realisasi sebesar Rp. 574,329,412 (94,63%). Output kegiatan adalah tersedianya 2 (dua) dokumen Buletin, 1 (satu) dokumen Profil Data dan Statistik ESDM Jawa Barat serta terbangunnya 1 (satu) aplikasi dan 1 (satu) sistem, Outcome kegiatan adalah terselenggarakannya pemenuhan kebutuhan data dan informasi bidang ESDM yang akurat dalam mendukung pengambilan kebijakan.

53. Kegiatan Pembangunan Website BP3IPTEK

Kegiatan ini dilaksanakan oleh BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp. 97.500.000 dan realisasi anggaran Rp. 89.380.000 (91.67%). Output kegiatan adalah terbangunnya website BP3Iptek.

54. Kegiatan Pembangunan SIM Dan DSS Pengelolaan Data

Kegiatan ini dilaksanakan oleh BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp. 390.000.000,- dan realisasi anggaran Rp. 39.110.000,- (10,03%). Output kegiatan adalah terbangunnya Pendataan untuk Pembangunan SIM DSS.

55. Kegiatan Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Perijinan Secara Online

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 132.000.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 128.670.000,- (97,48%). Output kegiatan adalah tersedianya aplikasi dan database perizinan secara online.

56. Kegiatan Manajemen Data dan Informasi Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral,

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 606.942.000,00, realisasi sebesar Rp. 574,329,412 (94,63%). Output kegiatan adalah tersedianya2 (dua) dokumen Buletin, 1 (satu) dokumen Profil Data dan Statistik ESDM Jawa Barat serta terbangunnya 1 (satu) aplikasi dan 1 (satu) sistem.

57. Kegiatan Pengelolaan Sistem Data Base dan Informasi Sumber Daya Air di Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 138.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp 133.959.375,- (97,07%). Output kegiatan adalah Tersedianya data potensi Sumber Daya Air, yaitu booklet Dinas PSDA serta buku publikasi data irigasi kewenangan Provinsi Jawa Barat.

58. Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Air di Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 149.320.000,- realisasi anggaran sebesar Rp 147.955.000,-

(99,09%). Output kegiatan adalah Tersedianya informasi data SDA di Jawa Barat danpengembangan internet Dinas PSDA.

59. Sosialisasi Pelaksanaan Pembangunan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp644.645.800,- realisasi anggaran sebesar Rp 584.748.000,- (90,71%). Output kegiatan adalah tersedianya media sosialisasi SDA, majalahbulanan, booklet SDA, leatflet, buku profile dinas, buku saku perundang- undangan, LED Megatron, dan Billboard.