Urusan Kehutanan

4.30. Urusan Kehutanan

Pembangunan urusan bidang kehutanan dengan kebijakan peningkatan produktifitas hutan dan pengembangan aneka usaha kehutanan, serta pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, capaian kinerjanya melalui indikator yaitu : Meningkatnya produksi kayu, Meningkatnya produksi kayu, Jumlah Hutan rakyat bersertifikat Lestari, Jumlah indutri kehutanan yang tertib perijinannya, Jumlah industri primer kehutanan, Peningkatan produksi kayu olahan, Tertib penatausahaan hasil hutan, Jumlah kelompok pelaku aneka usaha kehutanan, Peningkatan penerimaan retribusi Tahura Ir. H. Djuanda, Peningkatan produksi aneka usaha kehutanan, Jumlah obyek wisata alam hutan yang produktif, Jumlah kelompok kerja penunjang imbal jasa lingkungan, Tingkat partisipasi Masyarakat Desa Sekitar Hutan dalam pengelolaan hutan.

Pencapaian indikator kinerja tersebut pada tahun 2015 jumlah produksi kayu di Jawa Barat sebesar 1.777.542 m 3 dan Tingkat partisipasi Masyarakat Desa Sekitar Hutan 1.612 orang. Indikator kinerja tersebut dicapai melalui program dan kegiatan antara lain:

1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

Pada program ini terdapat 12 Kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 6,979,260,000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 6,667.910.500,- (95,54 %), Outcome kegiatan adalah meningkatnya produksi hasil hutan di Jawa Barat, meningkatnya produksi hasil hutan di Jawa Barat. Program ini dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, sebagai berikut:

1. Kegiatan Pengembangan Usaha Rotan di Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 630.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 610.026.000,- (96,83 %). Output kegiatan adalah teridentifikasinya potensi bahan baku rotan di 13 KPH, terlaksananya lokakarya pengolahan, pemasaran dan pengendalian distribusi rotan sebanyak 125 orang, kerjasama MoU sebanyak 4 Provinsi.

2. Kegiatan Penataan Pemanfaatan Hasil Hutan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp. 880.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 778.591.000,- atau setara dengan (88,84 %) dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah terselenggaranya forest festival sebanyak 1 kali, terselenggaranya pembekalan pengukuran dan pengenalan jenis kayu bagi pejabat penerbit SKAU sebanyak 80 orang, terselenggaranya pelatihan pengolahan hasil hutan kayu rakyat sebanyak 30 orang.

3. Kegiatan Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata Alam Tahura Ir. H. Djuanda

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 498.350.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 495.841.800,- (99,50 %). Output kegiatan adalah terlaksananya pameran sebanyak 4 kali, terselenggaranya atraksi seni budaya tradisonal sebanyak 8 kali, terselenggaranya lomba penulisan cerita pendek sebanyak 1 kali, Promosi melalui website 12 bulan, terselenggaranya even/festival TAHURA Ir. H. Djuanda sebanyak 1 kali.

4. Kegiatan Meningkatkan Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam hutan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp. 300.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp. 297.385.000,- atau setara dengan (99,13 %) dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah dokumen pengelolaan obyek wisata alam hutan di Jawa Barat sebanyak 5 lokasi, dokumen Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp. 300.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp. 297.385.000,- atau setara dengan (99,13 %) dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah dokumen pengelolaan obyek wisata alam hutan di Jawa Barat sebanyak 5 lokasi, dokumen

5. Kegiatan Pengembangan Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp. 650.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 628.327.000,- atau setara dengan (96,67 %) dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah terlaksananya evaluasi RTT Tahun 2014 di 13 KPH, Terlaksananya monitoring RTT Tahun 2015 di 13 KPH, terlaksananya bimtek pembangunan industri primer hasil hutan kayu sebanyak 40 orang, terlaksananya sosialisasi perijinan industri hasil hutan kayu sebanyak 18 Kabupaten/Kota, terlaksananya temu usaha kayu rakyat sebanyak 1 kali.

6. Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Hasil Hutan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp. 751.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 732.314.400,- atau setara dengan (97,51 %) dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah terlaksananya monitoring penatausahaan hasil hutan pada TPK/TPn Perum Perhutani sebanyak 10 KPH, terlaksananya penggunaan bahan baku pada indsutri pengolahan hasil hutan di 20 perusahaan, terlaksananya Bimtek penerbit dokumen legalitas hasil hutan sebanyak 160 orang, terlaksananya pemantauan peredaran hasil hutan di 4 provinsi, terlaksananya lokakarya regulasi peredaran hasil hutan dalam penguatan otonomi daerah 1 kali.

7. Kegiatan Pengembangan Ekowisata

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaranRp. 150.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.149.360.000,- atau setara dengan (99,57 %) dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah terlaksananya pelatihan tenaga interpreter wisata alam sebanyak 30 orang, terlaksananya identifikasi potensi pengembangan kampung wisata sebanyak 3 lokasi.

8. Kegiatan Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata Alam Tahura Ir. H. Djuanda

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dialokasikan anggaran sebesar Rp. 498.350.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 495.841.800,- (99,50 %). Output kegiatan adalah terlaksananya pameran sebanyak 4 kali, terselenggaranya atraksi seni budaya tradisonal sebanyak 8 kali, terselenggaranya lomba penulisan cerita pendek sebanyak 1 kali, Promosi melalui website 12 bulan, terselenggaranya even/festival TAHURA Ir. H. Djuanda sebanyak 1 kali.

9. Kegiatan Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dialokasikan anggaran sebesar Rp. 400.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 378.285.000,- (94,57 %). Output kegiatan adalah terlaksananya bimtek aneka usaha kehutanan sebanyak 3 kali, terlaksananya Pameran Hasil Hutan sebanyak 3 kali.

10. Kegiatan Piloting Penanggulangan kemiskinan Melalui Pemberdayaan Masayarakat Desa Hutan

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 315.260.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 298.070.500,- (94,55 %). Output kegiatan adalah terselenggaranya pelatihan penangkaran satwa burung sebanyak 20 orang, terlaksananya pembinaan kelompok 1 kali.

11. Kegiatan Pembinaan GEMAR Paket C

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 200.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 198.576.000,- (99,29 %). Output kegiatan adalah terlaksananya pembinaan Kelompok Tani GEMAR paket C sebanyak 1 kali, terlaksananya monitoring dan evaluasi 1 kali.

12. Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Kelompok Tani Sekitar Hutan

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 600.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 565.819.000,- (94,30 %). Output kegiatan adalah terselenggaranya pengembangan kelembagaan kelompok tani sekitar hutan sebanyak 30 kelompok.

2) Program Pengelolaan Kawasan Lindung

Program Pengelolaan Kawasan Lindung dilaksanakan melalui BPLHD, DINHUT, BKPP III pada Dinas Kehutanan. Program ini memiliki idikator program yaitu capaian fungsi kawasan lindung terhadap luas wilayah dengan sasaran program yaitu terwujudnya peningkatan luas dan fungsi kawasan lindung 45%; Terlaksananya koordinasi dalam mewujudkan pencapaian kawasan lindung 37,20% di Tahun 2015; Meningkatnya upaya pengelolaan lahan budidaya masyarakat untuk menunjang fungsi lindung; Tersusunnya pranata dan indikator pengelolaan kawasan lindung; Terlaksananya tata kelola dan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan hutan negara; Terlaksananya sinkronisasi kebijakan kawasan lindung nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Pada program ini terdapat 9 Kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 3,715,420,000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 3,273,840,372,- (88,11%), Outcome kegiatan adalah Program Pengelolaan Kawasan Lindung dilaksanakan melalui BPLHD, DINHUT, BKPP III pada Dinas Kehutanan. Program ini memiliki idikator program yaitu capaian fungsi kawasan lindung terhadap luas wilayah dengan sasaran program yaitu terwujudnya peningkatan luas dan fungsi kawasan lindung 45%; Terlaksananya koordinasi dalam mewujudkan pencapaian kawasan lindung 37,20% di Tahun 2015; Meningkatnya upaya pengelolaan lahan budidaya masyarakat untuk menunjang fungsi lindung; Tersusunnya pranata dan indikator pengelolaan kawasan lindung; Terlaksananya tata kelola dan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan hutan negara; Terlaksananya sinkronisasi kebijakan kawasan lindung nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Pada program ini terdapat 9 Kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 3,715,420,000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 3,273,840,372,- (88,11%), Outcome kegiatan adalah

1. Kegiatan Penyusunan Mekanisme Implementasi Jasa Lingkungan

Kegiatan dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 250.000.000,-, dan realisasi anggaran s.d Triwulan IV (sampai dengan Bulan Oktober) Rp. 122.438.500,- (48,98%). Output kegiatan adalah terlaksananya 1 (satu) kegiatan penyusunan kajian kelembagaan Jasa Lingkungan, Terlaksananya 1 (satu) kali penyusunan Draft Peraturan Gubernur tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan, Terlaksananya 1 (satu) kegiatan inventarisasi dan pemetaan prospek jasa lingkungan.

2. Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Kawasan Lindung

Kegiatan dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 500.000.000,-, dan realisasi anggaran s.d Triwulan IV (sampai dengan Bulan Oktober) Rp. 225.421.342,- (45,08%). Output kegiatan adalah terlaksananya 1 (satu) kegiatan penyusunan Draft Peraturan Gubernur Tentang Rencana Induk Kawasan Lindung, Terlaksananya 1 (satu) dokumen rencana detail Kawasan Wisata berbasis konservasi di Jawa Barat, Terlaksananya kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur tentang Petunjuk pelaksanaan (Juklak) Pedoman Pelestarian dan pengendalian Pemanfaatan Kawasan Lindung, terlaksananya kegiatan koordinasi para pihak terkait dalam pengelolaan kawasan lindung dan teridentifikasi dan inventarisasi mata air di kawasan lindung.

3. Kegiatan Pemantapan Kawasan hutan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 300.000.000, realisasi anggaran sebesar Rp. 295.924.080,- (98,64 %). Output kegiatan adalah terlaksananya penyelesaian pengukuhan, penatagunaan dan tenurial kawasan sebanyak 10 lokasi.

4. Kegiatan Pembinaan Pelaku Pengamanan Kawasan Hutan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 200.000.000, realisasi anggaran sebesar Rp. 198.485.000,- (99,24 %). Output kegiatan adalah terlaksananya pembinaan kelompok perlindungan dan pengamanan hutan sebanyak 100 orang.

5. Kegiatan Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Kehutanan Jawa Barat

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 468.540.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 460.600.000,- (98,31%). Output kegiatan adalah terlaksananya Rakorenbang Kehutanan Provinsi Jawa Barat tahun 2015 sebanyak 1 kali, terlaksananya rapat koordinasi MPU sebanyak 1 kali, terlaksananya pengumpulan bahan perencanaan di 27 kab/kota, terlaksananya evaluasi kegiatan sebanyak 2 kali.

6. Kegiatan Membangun Hutan Daerah Kiarapayung

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 600.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 584.301.850,- (97,38 %). Output kegiatan adalah pembuatan persemaian sebanyak 0,5 unit, terlaksananya pengkayaan tanaman sebanyak 22.500 batang, terlaksananya pengamanan Kawasan Hutan Daerah Kiarapayung sebanyak 14 orang.

7. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 573.755.000,- realisasi anggaran sebesar Rp. 568.060.500,- (99,01 %). Output kegiatan adalah Konservasi Kawasan TAHURA Ir. H. Djuanda seluas 526,98 Ha.

8. Kegiatan Peningkatan Fungsi Kawasan Lindung

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 750.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp. 745.392.100,- (99,39 %). Output kegiatan adalah terbangunnya model kawasan lindung di Hulu DAS Citarum sebanyak 2 desa, terlaksananya evaluasi kegiatan Green Province Jawa Barat di 22 Kabupaten/Kota.