Metode Dokumentasi Metode Tes Metode Observasi

digunakan adalah tes kemampuan literasi matematika siswa, sedangkan metode nontes yang digunakan adalah metode dokumentasi, observasi, angket, dan wawancara.

3.5.1 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto, 2007: 158. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui gambaran umum sekolah, memperoleh data tentang nama siswa yang akan menjadi sampel penelitian, serta data awal tentang kemampuan siswa yang dijadikan objek penelitian. Data tersebut berupa dan daftar nilai UAS semester gasal siswa kelas VII SMP N 5 Semarang tahun pelajaran 2012015. Data tersebut untuk menguji normalitas, homogenitas, dan kesamaan rata-rata One Way ANOVA.

3.5.2 Metode Tes

Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan Arikunto, 2007: 53. Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan literasi matematika pada materi peluang. Teknik tes ini dilakukan setelah perlakuan treatment dilakukan di kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan tujuan mendapatkan data akhir. Tes ini digunakan sebagai cara memperoleh data kuantitatif yang selanjutnya diolah untuk menguji hipotesis. Sebelum dilakukan tes, soal terlebih dahulu diujicobakan pada kelas uji coba. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan dan keabsahan tes yang meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda dari tiap-tiap butir soal. Bentuk tes yang digunakan pada penelitian ini adalah uraian.

3.5.3 Metode Observasi

Observasi merupakan pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap objek penelitian. Metode observasi yang dimaksud pada penelitian ini adalah metode observasi yang terstruktur dimana menurut Sugiyono 2010: 205 observasi yang telah dirancang secara sistematis tentang apa yang diamati, kapan dan dimana tempatnya. Metode observasi digunakan untuk mengetahui kualitas pembelajaran pada kelas eksperimen 1 yang menggunakan model CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo dan pada kelas eksperimen 2 yang menggunakan model CPS pendekatan realistik berjalan baik atau tidak dalam pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi observer dalam mengetahui kualitas pembelajaran adalah guru matematika kelas VII SMP Negeri 5 Semarang. Selain untuk mengetahui kualitas pembelajaran, metode observasi pada penelitian ini juga untuk mengetahui karakter mandiri siswa pada kelas eksperimen 1 yang menggunakan model CPS pendekatan realistik berbantuan edmodo dan pada kelas eksperimen 2 yang menggunakan model CPS pendekatan realistik. Pengambilan data berupa lembar observasi kualitas pembelajaran dan lembar observasi karakter mandiri. Pengisian lembar observasi dilakukan dengan menggunakan check list.

3.5.4 Metode Angket