Level Kemampuan Matematika dalam PISA

dapat menyumbangkan pemahaman mereka tentang pengetahuan dan konsep matematikanya itu untuk mengevaluasi berbagai keadaan yang relevan dalam kehidupan di masyarakat. 4 Konteks ilmiah scientific, yang secara khusus berhubungan dengan kegiatan ilmiah yang lebih bersifat abstrak dan menuntut pemahaman dan penguasaan teori dalam melakukan pemecahan masalah matematika.

2.8.3 Level Kemampuan Matematika dalam PISA

OECD telah menjabarkan tingkat kemampuan literasi matematika dalam PISA, khususnya dalam kemampuan matematikanya. Tingkat kemampuan matematika dalam studi PISA dijabarkan menjadi enam level tingkatan, yaitu level 6, level 5, level 4, level 3, level 2, dan level 1. Level 6 sebagai tingkat pencapaian yang paling tinggi dan level 1 sebagai pencapaian paling rendah. Setiap level tersebut menunjukkan tingkat kompetensi matematika yang dicapai siswa. Secara lebih rinci level-level yang dimaksud dijabarkan pada Tabel 2.6 berikut ini. Tabel 2.6 merupakan tabel level soal pada PISA dan apabila siswa dapat menyelesaikan soal di level tertentu berarti peserta memiliki kompetensi menyelesaikan soal sesuai kriteria pada masing-masing level. Tingkat kesulitan soal PISA dimulai dari level 1 yang termudah dan level 6 merupakan soal tersulit. Semakin level soal sulit, maka untuk menyelesaikan soal tersebut membutuhkan literasi matematika yang lebih baik. Tabel 2.6 Tingkatan Level Kemampuan Matematika dalam PISA Tingkatan Level Kompetensi matematika Level 6 Siswa dapat melakukan konseptualisai dan generalisasi dengan menggunakan informasi berdasarkan model dan penelaahan dalam situasi yang kompleks. Siswa dapat menghubungkan sumber informasi yang berbeda secara fleksibel dan menerjemahkannya. Siswa dapat menerapkan pemahamannya secara mendalam disertai dengan penguasaan teknis operasi matematika, mengembangkan strategi baru untuk menghadapi situasi baru. Level 5 Siswa dapat mengembangkan dan bekerja dengan model untuk situasi yang kompleks, mengetahui kendala yang dihadapi dan menentukan dugaan- dugaan. Mereka dapat memilih, membandingkan, dan mngevaluasi strategi yang sesuai untuk memecahkan masalah yang rumit yang berhubungan dengan model ini. Level 4 Siswa dapat belerja secara efektif menggunakan model dalam situasi yang konkret tetapi komplek. Siswa pada tingkatan ini dapat menggunakan keterampilan yang baik dan mengemukakan alsan dan pandangan yang fleksibel sesuai dengan konteks. Level 3 Siswa dapat melaksanakan prosedur dengan baik, termasuk prosedur yang memerlukan keputusan secara berurutan.. Siswa pada tingkatan ini dapat menginterpretasikan dan menggunkan representasi berdasarkan sumber informasi yang berbeda dan mengemukakan alasannya. Level 2 Siswa menginterpretasikan dan mengenali situasi dalam konteks yang memerlukan informasi langsung. Siswa tingkatan ini dapat mengerjakan algoritma dasar, menggunakan rumus, melakukan prosedur atau konvensi sederhana. Level 1 Siswa dapat menjawab pertanyaan yang konteksnya umun dan dikenal dimana semua informasi yang relevan tersedia dengan pertanyaan yang jelas. Mereka bisa mengidentifikasi informasi dan menyelesaikan prosedur rutin menurut instruksi yang eksplisit. OECD 2012: 41.

2.9 Pendekatan