Rumus yang digunakan yaitu:
√ Keterangan:
: nilai yang dihitung x
: banyaknya siswa kelas eksperimen yang nilainya 75 n : banyaknya anggota kelas eksperimen
: presentase kriteria ketuntasan belajar minimal Kriteria pengujiannya adalah tolak
jika dimana
didapat dari daftar normal baku dengan peluang – Sudjana, 2005: 234.
3.8.1.5 Uji Hipotesis 2 Uji Perbedaan Rata-Rata One Way ANOVA
Uji perbedaan rata-rata data awal bertujuan untuk mengetahui apakah ketiga sampel mempunyai rata-rata kemampuan yang sama atau
tidak. Dalam penelitian ini, uji perbedaan rata-rata yang digunakan adalah uji ANAVA Analisis Varians satu arah. Sugiyono 2010: 171-172 menjelaskan
langkah-langkah dalam uji ANAVA satu arah adalah sebagai berikut. 1. Menghitug Jumlah Kuadrat Total
dengan rumus ∑
2. Menghitung Jumlah Kuadrat Antar Kelompok dengan rumus
∑ 3. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam Kelompok
dengan rumus
4. Menghitung Mean Kuadrat Antar Kelompok dengan rumus
5. Menghitung Mean Kuadrat Dalam Kelompok dengan rumus
6. Menghitung F hitung dengan rumus
7. Membandingkan harga F hitung dengan F tabel dengan pembilang
m-1 dan penyebut N-1. Harga F hasil perhitungan tersebut
selanjutnya disebut F hitung, yang berdistribusi F dengan pembilang m-1 dan
penyebut N-1. 8. Ketentuan Pengujian Hipotesis,
diterima apabila harga , dan sebaliknya jika
ditolak apabila harga 9. Membuat kesimpulan pengujian hipotesis
ditolak atau diterima. Uji perbedaan rata-rata ANAVA satu arah dalam penelitian ini dibantu
dengan bantuan software SPSS 20.0. Kemampuan literasi matematika siswa dengan model pembelajaran CPS dengan pendekatan realistik berbantuan
Edmodo sebagai kelas eksperimen 1, kemampuan literasi matematika siswa
dengan model pembelajaran CPS dengan pendekatan realistik sebagai kelas
eksperimen 2, dan kemampuan literasi matematika dengan model pembelajaran pendekatan scientific
sebagai kelas konrol. Hipotesis yang digunakan untuk
uji ANAVA satu arah adalah sebagai berikut. , artinya tidak ada perbedaan rata-rata kemampuan
literasi matematika dengan pembelajaran CPS pendekatan
realistik berbantuan
Edmodo ,
pembelajaran CPS pendekatan realistik, dan pembelajaran pendekatan scientific.
: , paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku,
artinya terdapat perbedaan rata-rata kemampuan literasi matematika dengan pembelajaran CPS pendekatan
realistik berbantuan Edmodo, pembelajaran CPS pendekatan realistik, dan pembelajaran pendekatan
scientific Kriteria
dalam uji
ini adalah
menerima jikan
nilai 0,05
Kemudian, untuk uji lanjut menggunakan uji post hocuji lanjut Scheffe. Uji lanjut Scheffe dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan software
SPSS 20.0. Hipotesis statistikanya adalah sebagai berikut.
1 H :
, artinya rata-rata nilai tes kemampuan literasi matematika dengan pembelajaran CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo
sama dengan rata-rata nilai tes kemampuan literasi matematika dengan model pembelajaran pendekatan scientific.
H
1
: , artinya rata-rata nilai tes kemampuan literasi matematika dengan
pembelajaran CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo lebih baik dari rata-rata nilai tes kemampuan literasi
matematika dengan pembelajaran pendekatan scientific. 2 H
: , artinya rata-rata nilai tes kemampuan literasi matematika dengan
pembelajaran CPS pendekatan realistik sama dengan rata-rata nilai tes kemampuan literasi matematika dengan pembelajaran
pendekatan scientific. H
1
: , artinya rata-rata nilai tes kemampuan literasi matematika dengan
pembelajaran CPS pendekatan realistik lebih baik dari rata-rata nilai tes kemampuan literasi matematika dengan pembelajaran
pendekatan scientific. 3 H
: , artinya rata-rata nilai tes kemampuan literasi matematika dengan
pembelajaran CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo sama dengan rata-rata nilai tes kemampuan literasi matematika
dengan pembelajaran CPS pendekatan realistik. H
1
: , artinya rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah
dengan pembelajaran literasi matematika dengan pembelajaran CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo lebih baik dari
rata-rata nilai tes kemampuan literasi matematika dengan pembelajaran CPS pendekatan realistik.
Kriteria pengujiannya adalah terima H jika nilai Sig. 0,05.
Dalam penelitian ini uji lanjut dihitung dengan menggunakan software SPSS 20.0 dengan menggunakan uji Post Hoc Sheffe. Adapun langkah-langkah
pengujiannya menurut Sukestiyarno, 2012: 128 yaitu dipilih data post-test pada 2 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Maka data tersebut kemudian dimasukan
ke dalam worksheet SPSS yang disusun dalam satu kolom. Kemudian pada
Variable View
digunakan untuk menampilkan karakteristik data variabel
sehingga dapat diberi nama, dan diberi label nilai, dan mengubah measure dari data tersebut.Selanjutnya, proses pelabelan dilakukan dengan mengaktifkan value
label pada Variable View. Setelah dilakukan pelabelan, maka dilakukan proses
analisa data dengan mengaktifkan menu Analyze, kemudian Compare Means dan One-Way ANOVA. Setelah muncul dialog box, kemudian isikan variabel
data ke Dependent List, dan variabel kode ke Factor. Selanjutnya, pada menu Post Hoc
aktifkan Scheffe. Kemudian abaikan yang lainnya dan klik ContinueOk
. Kemudian akan keluar hasil output. Dari hasil output dapat disimpulkan dengan dengan kriteria ujinya adalah terima H
jika nilai Sig. pada tabel Multiple Comparisons level of significant 0,05.
3.8.1.6 Uji Hipotesis 3 Uji Peningkatan Kemampuan Literasi Matematika