berbantuan SPSS 20.0 uji Levene yaitu dipilih data post-test kelas eksperimen. Maka data tersebut kemudian dimasukan ke dalam worksheet SPSS yang disusun
dalam satu kolom. Kemudian pada Variable View digunakan untuk menampilkan
karakteristik data variabel sehingga dapat diberi nama, dan diberi label nilai, dan
mengubah measure dari data tersebut. Selanjutnya, proses pelabelan dilakukan dengan mengaktifkan value label pada Variable View. Setelah dilakukan
pelabelan, maka dilakukan proses analisa data dengan mengaktifkan menu
Analyze , kemudian Compare Means dan One-Way ANOVA. Setelah muncul
dialog box, kemudian isikan variabel data ke Dependent List, dan variabel kode
ke Factor. Kemudian abaikan yang lain dan klik OK. Kemudian akan keluar hasil
output. Dari hasil output dapat disimpulkan dengan dengan kriteria pengujian homogenitas berbantuan SPSS 20.0 adalah apabila
5 maka, diterima
yang berarti data mempunyai varians yang sama homogen Sukestiyarno, 2012: 40.
3.8.1.3 Uji Kesamaan Rata
– Rata One Way ANAVA
Uji kesamaan rata-rata data awal bertujuan untuk mengetahui apakah ketiga sampel mempunyai rata-rata kemampuan yang sama atau tidak. Dalam
penelitian ini, uji kesamaan rata-rata yang digunakan adalah uji ANAVA satu arah. Sudjana 2005: 303-305 menjelaskan langkah-langkah dalam uji ANAVA
satu arah adalah sebagai berikut. 1. Hipotesis
H :
H
1
: salah satu tanda sama dengan tidak berlaku.
2. Untuk memudahkan perhitungan, data disusun ke dalam sebuah tabel seperti berikut.
DARI POPULASI KE
1 2
3 …
K
Data Hasil Pengamatan
Y
11
Y
12
Y
13
. .
. Y
21
Y
22
Y
23
. .
. Y
31
Y
32
Y
33
. .
. …
… …
… …
… …
Y
k1
Y
k2
Y
k3
. .
.
Jumlah J1
J2 J3
… Jk
Rata-rata ̅
̅ ̅
… ̅
3. Menghitung bilangan-bilangan yang nantinya akan digunakan untuk menentukan nilai F.
R
y
= J
2
, dengan J = J
1
+ J
2
+ … + J
k
ΣY
2
= jumlah kuadrat-kuadrat JK dari semua nilai pengamatan. D
y
= ΣY
2
– R
y
- A
y
4. Menentukan nilai F menggunakan rumus:
5. Untuk memudahkan perhitungan nilai F kita dapat menggunakan tabel berikut
Sumber Variansi dk
JK KT
F Rata-rata
Antar Kelompok Dalam Kelompok
1 k
– 1 Σn
i
– 1 R
y
A
y
D
y
R = R
y
1 A = A
y
k – 1
D = D
y
Σn
i
- 1 AD
Total Σn
i
ΣY
2
--- ---
6. Kesimpulan Terima H
apabila harga F F daftar dengan dk pembilang k – 1 dan
dk penyebut Σn
i
– 1 untuk taraf signifikansi yang telah ditetapkan. Uji kesamaan rata-rata ANAVA satu arah dalam penelitian ini dihitung
dengan bantuan software SPSS 20.0 Hipotesis yang digunakan untuk uji ANAVA satu arah adalah sebagai berikut.
: , artinya ketiga sampel mempunyai rata-rata kemampuan yang
sama. : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku, artinya terdapat paling
sedikit satu sampel yang memiliki rata-rata kemampuan yang berbeda. Kriteria dalam uji ini adalah menerima
jika nilai Sig. level of significant 0,05.
3.8.1.4 Uji Hipotesis 1 Uji Ketuntasan Belajar
Uji Hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah kemampuan literasi matematika siswa pada materi peluang yang menggunakan model pembelajaran
CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo dan yang menggunakan model pembelajaran CPS pendekatan realistik mencapai KKM. Dalam penelitian ini,
pembelajaran mencapai ketuntasan belajar jika hasil tes mencapai KKM yaitu 75 secara individual dan persentase ketuntasan klaksikal siswa sekurang-kurangnya
78 yang mencapai ketuntasan individual di dalam kelas.
1 Uji Ketuntasan Individual Uji Rata-Rata Satu Pihak
Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui bahwa rata-rata nilai kemampuan literasi matematika siswa kelas VII SMP N 5 Semarang pada
materi peluang menggunakan model CPS pendekatan realistik berbantuan edmodo
dan yang menggunakan model CPS pendekatan realistik mencapai KKM secara individual. Hipotesisnya adalah sebagai berikut.
H :
rata-rata nilai kemampuan literasi matematika siswa yang diberi model pembelajaran CPS Creative Problem Solving
pendekatan realistik berbantuan edmodo dan rata-rata nilai kemampuan literasi matematika siswa yang diberi model
pembelajaran CPS Creative Problem Solving pendekatan realistik kurang dari atau sama dengan KKM secara individual
H
1
: rata-rata nilai kemampuan literasi matematika siswa yang diberi
model pembelajaran CPS Creative Problem Solving pendekatan realistik berbantuan edmodo dan rata-rata nilai
kemampuan literasi matematika siswa yang diberi model pembelajaran CPS Creative Problem Solving pendekatan
realistikkurang dari atau sama dengan KKM secara individual Rumus yang digunakan yaitu:
̅ √
Keterangan: t
: nilai t yang dihitung ̅ : rata-rata kemampuan literasi matematika siswa
: rata-rata kriteria ketuntasan belajar minimal yaitu 75. : simpangan baku
: banyaknya anggota sampel Sudjana, 2005: 228. Setelah diperoleh nilai
, kemudian dibandingkan dengan dengan
peluang , taraf signifikan 5 dan . Kriteria pengujiannya
adalah tolak H jika
.
2 Uji Ketuntasan Klasikal Uji Proporsi Satu Pihak
Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui bahwa proporsi ketuntasan hasil tes kemampuan literasi matematika siswa kelas VII SMP N 5 Semarang pada
materi peluang dengan model CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo dan yang menggunakan model CPS pendekatan realistik mencapai ketuntasan klasikal
yaitu dari keseluruhan siswa yang mencapai nilai ≥ .
Hipotesis yang diuji sebagai berikut. Persentase ketuntasan hasil tes kemampuan literasi
matematika yang
memperoleh pembelajaran
CPS berpendekatan realistik berbantuan edmodo dan yang
memperoleh pembelajaran CPS berpendekatan realistik yang mendapat nilai ≥ 75 kurang dari atau mencapai 78
Persentase ketuntasan hasil tes kemampuan literasi matematika
yang memperoleh
pembelajaran CPS
berpendekatan realistik berbantuan edmodo dan yang memperoleh pembelajaran CPS berpendekatan realistik yang
mendapat nilai ≥ 75 mencapai lebih dari 78
Rumus yang digunakan yaitu:
√ Keterangan:
: nilai yang dihitung x
: banyaknya siswa kelas eksperimen yang nilainya 75 n : banyaknya anggota kelas eksperimen
: presentase kriteria ketuntasan belajar minimal Kriteria pengujiannya adalah tolak
jika dimana
didapat dari daftar normal baku dengan peluang – Sudjana, 2005: 234.
3.8.1.5 Uji Hipotesis 2 Uji Perbedaan Rata-Rata One Way ANOVA