Kemampuan Proses Dalam Literasi Matematika

dalam konteks masalah, mencermikan pada proses pemodelan dan hasilnya. Secara khusus, proses menafsirkan, menerapkan, dan mengevaluasi hasil matematika mencakup kegiatan seperti. 1 Menafsirkan hasil matematika kembali ke dalam konteks dunia nyata. 2 Mengevaluasi kewajaran solusi matematika dalam konteks masalah dunia nyata. 3 Memahami bagaimana dampak matematika dalam dunia nyata hasil dan perhitungan dari prosedur matematika atau model agar membuat penilain kontekstual tentang bagaimana hasilnya harus disesuaikan atau diterapkan. 4 Dapat menjelaskan hasil atau kesimpulan matematika tau tidak. 5 Memahami cakupan dan batas-batas konsep-konsep matematika dan solusi matematika. 6 Mengkritisi dan mengidentifikasi batas-batas dari model yang digunakan untuk memecahkan masalah.

2.2.2 Kemampuan Proses Dalam Literasi Matematika

Adapun kemampuan matematis yang digunakan dalam penilaian proses matematika dalam PISA menurut Steen sebagaimana dikutip oleh Ojose 2011: 98 sebagai berikut. 1 Komunikasi Communication Siswa merasakan adanya beberapa tantangan dan dirangsang untuk mengenali dan memahami masalah. Membaca, mengkode dan menginterpretasikan pernyataan, pertanyaan, tugas atau benda yang memungkinkan siswa untuk membentuk mental dari model situasi yang merupakan langkah penting dalam memahami, menjelaskan, dan merumuskan masalah. Selama proses penyelesaian masalah, perlu diringkas dan disajikan. Kemudian setelah solusi ditemukan, maka pemecah masalah perlu untuk mempresentasikan solusi yang didapatkan, dan melakukan justifikasi terhadap solusinya. 2 Matematisasi Mathematizing Istilah matematisasi digunakan untuk menggambarkan kegiatan matematika dasar yang terlibat dalam mentrasformasi bentuk masalah yang didefinisikan dalam kehidupan sehari-hari ke dalam bentuk matematis yang mencakup struktur, konsep, membuat asumsi, dan atau merumuskan model, atau menafsirkan, mengevaluasi hasil matematika atau model matematika dalam hubungannya dengan masalah kontekstual. 3 Representasi Representation Pada kemampuan representasi ini, siswa merepresentasikan hasilnya baik dalam bentuk grafik, tabel, diagram, gambar, persamaan, rumus, deskripsi tekstual, dan materi yang konkrit. 4 Penalaran dan Argumen Reasoning and Argument Kemampuan ini melibatkan kemampuan siswa untuk bernalar secara logis untuk mengekspolari dan menghubungkan masalah sehingga mereka membuat kesimpulan mereka sendiri, memberikan pembenaran terhadap solusi mereka. 5 Merumuskan strategi untuk memecahkan masalah Devising Strategies for Solving Problems Kemampuan ini melibatkan siswa untuk mengenali, merumuskan, dan memecahkan masalah. Hal ini ditandai dengan kemampuan dalam merencanakan strategi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah secara matematis. 6 Menggunakan bahasa simbolik, formal, dan teknik, serta operasi Using symbolic, formal, and technical language, and operations Hal ini melibatkan kemampuan siswa untuk memahami, menginterpretasikan, memanipulasi, dan menggunakan simbol-simbol matematika dalam pemecahan masalah. 7 Menggunakan alat-alat matematika Using Mathematical Tools Hal ini melibatkan kemampuan siswa dalam menggunakan alat-alat matematika seperti alat ukur, kalkulator, komputer, dan lain sebagainya.

2.3 Karakter Mandiri