Lembar Angket Kemampuan Literasi Matematika Pedoman Wawancara

3.6.5 Lembar Angket Kemampuan Literasi Matematika

Lembar angket dalam penelitian ini untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Lembar angket diberikan ke siswa pada akhir pertemuan untuk mengetahui kemampuan literasi siswa. Lembar angket ini terdiri dari dua kelompok item, yaitu item yang mendukung pertanyaan atau favorable dan item yang tidak mendukung pertanyaan atau unfavorable. Angket dalam penelitian ini disusun dengan pernyataan bersifat tertutup dengan skala 1-5 skala Likert dan berupa pertanyaan positif-negatif. Pedoman penskoran pada angket dapat dilihat pada Tabel 3.4 di bawah ini. Tabel 3.4 Penskoran Angket kuesioner No Pilihan Jawaban Skor Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif 1. SS Sangat Setuju 5 1 2. S Setuju 4 2 3. KS Kurang Srtuju 3 3 4. R Ragu-Ragu 2 4 5. STS Sangat Tidak Setuju 1 5 Instrumen yang telah dibuat dikonsultasikan dengan dosen pembimbing untuk selanjutnya dilakukan analisis instrumen untuk memperbaiki instrumen. Lembar angket kemampuan literasi matematika dapat dilihat pada Lampiran 51.

3.6.6 Pedoman Wawancara

Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur untuk mengetahui karakter mandiri pada siswa setelah mengikuti pembelajaran dan kesulitan siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan literasi matematika. Sebelum melakukan wawancara, peneliti harus menyiapkan instrumen berupa pedoman wawancara yang berisi wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan tertulis. Penggunaan pedoman wawancara memiliki keunggulan yaitu data hasil wawancara mudah diolah dan dianalisis untuk dibuat kesimpulan. Indikator-Indikator penilaian sama dengan lembar angket karakter mandiri, yang berbeda hanya metode pengumpulannya saja. Pedoman wawancara untuk karakter mandiri dan kemampuan literasi matematika siswa dapat dilihat pada Lampiran 48 dan Lampiran 52.

3.7 Analisis Instrumen Penelitian