Adapun gambaran desain penelitian yang dilaksanakan dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut.
Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest Posttest-Only Control Design Kelas Pretest Tahap Perlakuan Posttest
Eksperimen 1 T
1
X T
2
Eksperimen 2 T
1
Y T
2
Kontrol T
1
K T
2
Keterangan : T
1
: Test kemampuan literasi matematika sebelum perlakuan pre-tes T
2
: Test kemampuan literasi matematika, lembar angket dan lembar observasi setelah perlakuan post-test
X : Pembelajaran menggunakan model pembelajaran CPS dengan
pendekatan realistik berbantuan Edmodo Y
: Pembelajaran menggunakan model pembelajaran CPS dengan pendekatan realistik
K : Pembelajaran menggunakan pendekatan scientific.
3.2 Ruang Lingkup Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilakukan di SMP Negeri 5 Semarang yang beralamat di jalan Sultan Agung No. 9 Semarang 50252.
3.2.2 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 61. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 5 Semarang kelas
VII tahun pelajaran 20142015 sebanyak 283 siswa kelas VII terbagi menjadi 9
kelas yaitu kelas VIIA sejumlah 32 siswa, kelas VIIB sejumlah 32 siswa, kelas VIIC sejumlah 32 siswa, kelas VIID sejumlah 31 siswa, kelas VIIE sejumlah 31
siswa, kelas VIIF sejumlah 31 siswa, kelas VIIG sejumlah 31 siswa, kelas VII H sebanyak 32, dan kelas VII I sejumlah 31 siswa.
3.2.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 62. Pada penelitian ini, untuk data kuantitatif
pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling
. Teknik ini digunakan karena memperhatikan ciri-ciri antara lain siswa menggunakan buku sumber belajar yang sama, mendapat materi
berdasarkan kurikulum yang sama, siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama dan pembagian kelas tidak berdasarkan ranking,
dengan cara mengambil nilai UAS Matematika semester gasal tahun ajaran 20142015 untuk menentukan bahwa sampel penelitian berasal dari kondisi yang
sama atau homogen. Penelitian ini mengambil tiga kelas sebagai sampel penelitian di SMP
Negeri 5 Semarang. Tiga kelas tersebut terdiri dari dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Sampel dari ketiga kelas
tersebut sebanyak 93 siswa yang terdiri dari kelas VII E sejumlah 31 siswa, kelas VII F sejumlah 31 siswa, dan kelas VII G sejumlah 31 siswa. Selain itu peneliti
juga mengambil satu kelas sebagai kelas uji coba instrument diluar kelas eksperimen dan kontrol yaitu kelas VII B.
Kelas eksperimen akan diberi perlakuan treatment berupa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CPS Creative Problem Solving
pendekatan realistik berbantuan Edmodo yakni kelas eksperimen 1 yaitu kelas VII F sebanyak 31 siswa , kelas eksperimen 2 akan diberi perlakuan treatment
berupa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CPS pendekatan realistik yaitu kelas VII G sebanyak 31 siswa, serta kelas kontrol menggunakan
pendekatan scientific yaitu kelas VII E sebanyak 31 siswa. Sedangkan untuk data kualitatif menggunakan sumber data yang dipilih
dari sampel yaitu kelas eksperimen 1 kelas VII F dan kelas eksperimen 2 kelas VII G. Penentuan sumber data atau subjek penelitian berdasarkan teknik
purposive sampling , yaitu penentuan subjek dengan pertimbangan tertentu
Sugiyono, 2013: 124. Pertimbangan tertentu yang dilakukan adalah memilih dua subjek pada kelas atas, dua subjek pada kelas tengah dan dua subjek pada kelas
bawah. Kelompok atas merupakan siswa yang memiliki nilai tertinggi, kelompok tengah merupakan siswa yang memiliki nilai sedang dan kelompok bawah
merupakan siswa yang memiliki nilai terendah. Langkah-langkah pengelompokkan siswa yaitu 1 mencari nilai rata-rata
mean dan standar deviasi SD nilai post-test dan 2 menentukan batas-batas kelompok dimana kelompok atas yaitu semua siswa yang mempunyai skor
sebanyak skor
rata-rata ditambah
standar deviasi
+1 SD ke atas, kelompok tengah yaitu semua siswa yang mempunyai skor antara -1 SD dan +1 SD, sedangkan kelompok bawah yaitu semua siswa yang
mempunyai skor rata-rata dikurangi standar deviasi -1 SD dan yang kurang dari
itu Arikunto, 2007: 301. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh kriteria pengelompokkan siswa pada kelas ekperimen 1 pada Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Batas Kelompok Subjek Pada Kelas Eksperimen 1
Nilai Post-Test
Kelompok
x ≥ 90,64 Atas
75,48 x 90,64 Tengah
x ≤ 75,48 Bawah
Serta diperoleh kriteria pengelompokkan siswa pada kelas ekperimen 2 pada Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 Batas Kelompok Subjek Pada Kelas Eksperimen 2
Nilai Post-Test
Kelompok
x ≥ 85,57 Atas
71,53 x 85,57 Tengah
x ≤ 71,53 Bawah
3.3 Variabel Penelitian