77
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed methods atau metode penelitian kombinasi. Menurut Sugiyono 2013: 404 metode penelitian
kombinasi adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan
secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan obyektif.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi model concurrent embedded campuran tidak berimbang. Menurut
Sugiyono 2013: 537, metode kombinasi model atau desain concurrent embedded campuran tidak berimbang adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif
dengan cara mencampur kedua metode tersebut secara tidak seimbang. Dalam penelitian ini menggunakan 70 metode kuantitatif dan 30 metode kualitatif.
Pembagian ini dikarenakan pada penelitian ini metode kuantitatif merupakan metode primer dan metode kualitatif merupakan metode sekunder yang berperan
untuk melengkapi dan menunjang pembahasan mengenai hasil penelitian. Dengan demikian data yang diperoleh menjadi lebih lengkap dan lebih akurat.
Langkah-langkah dari penelitian concurrent embedded ini terlihat pada Gambar 3.1 berikut.
Gambar 3.1 Bagan Langkah Penelitian Kombinasi Concurrent Embedded dengan Metode Kuantitaif Sebagai Metode Primer
Untuk memperoleh data kuantitatif digunakan teknik pengumpulan data dengan tes. Sedangkan data kualitatif diperoleh dengan menggunakan teknik
pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan angket Sugiyono, 2013: 538. Penelitian kuantitatif menggunakan quasi experimental design karena dalam
penelitian ini peneliti tidak dapat sepenuhnya mengontrol semua variabel luar yang memepengaruhi jalannya eksperimen. Penelitian ini menggunakan quasi
experimental design dengan bentuk Pre-test and Post-test Group Design. Menurut
Sugiyono, 2010: 112 dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random. Kelompok pertama diberi perlakuan pertama, kelompok kedua diberi
perlakuan kedua dan kelompok lain tidak. Pada desain ini objek penelitian ditempatkan secara random kedalam kelas-kelas dan ditampilkan sebagai variabel
independen yang diberi pre-test dan post-test. Masalah dan
rumusan masalah
Landasan Teori dan
Hipotesis Pengumpulan dan analisis
data KUANTITATIF Pengumpulan dan analisis
data KUALITATIF Analisis Data
Kuantitatif dan Kualitatif
Penyajian Data Hasil
Penelitian Kesimpulan
dan Saran
Adapun gambaran desain penelitian yang dilaksanakan dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut.
Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest Posttest-Only Control Design Kelas Pretest Tahap Perlakuan Posttest
Eksperimen 1 T
1
X T
2
Eksperimen 2 T
1
Y T
2
Kontrol T
1
K T
2
Keterangan : T
1
: Test kemampuan literasi matematika sebelum perlakuan pre-tes T
2
: Test kemampuan literasi matematika, lembar angket dan lembar observasi setelah perlakuan post-test
X : Pembelajaran menggunakan model pembelajaran CPS dengan
pendekatan realistik berbantuan Edmodo Y
: Pembelajaran menggunakan model pembelajaran CPS dengan pendekatan realistik
K : Pembelajaran menggunakan pendekatan scientific.
3.2 Ruang Lingkup Penelitian