peningkatan setelah menerapkan model pembelajaran berbasis masalah serupa PISA dengan pendekatan PMRI dan berbantuan LKPD, 3 Rata-
rata literasi matematika peserta didik kelas VIII SMPN 1 Ungaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah serupa PISA
berpendekatan PMRI dan berbantuan media LKPD lebih baik daripada literasi amtematika peserta didik yang menggunakan model konvensional.
4 Üzel dan Uyang ӧr 2006 dengan judul Attitudes of 7
th
Class Students Toward Mathematics in Realistic Mathematics Education
menyimpulkan bahwa: 1 Pembelajaran dengan menggunkana pendekatan RME dapat
membantu siswa untuk mempunyai sikap positif terhadap amtematika, 2 Pada kelompok eksperimen siswa menyadari kegunaan matematika dalam
kehidupan sehari-hari. 5 Thongmak 2013 jaringan sosial menyediakan berbagai manfaat untuk
pengaturan pendidikan. Namun demikian, yang domain alat jaringan sosial seperti Facebook tidak cocok untuk keals, karena kekurangan privasi
keprihatinan. Edmodo adalah jaingan sosial pribadi yang diklaim untuk memberikan platform pembelajaran aman untuk siswa dan guru.
2.15 Kerangka Berpikir
Studi komparatif internasional PISA Programme for International Student Assesment
merupakan proyek dari Organization for Economic Co- operation and Development
OECD yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2000 untuk bidang membaca, matematika dan sains. PISA dilaksanakan
setiap tiga tahun sekali, yaitu mulai dari tahun 2000, 2003, 2009, 2012, dan seterusnya. PISA merupakan suatu bentuk evaluasi kemampuan dan
pengetahuannyang dirancang untuk siswa usia 15 tahun Wardhani, 2011: 15. Ide utama dari PISA adalah hasil dari sistem pendidikan harus diukur dengan
kompetensi yang dimiliki oleh siswa dan konsep utamanya adalah literasi. Tetapi sangat disayangkan karena menurut hasil PISA pada tahun 2012, pada literasi
matematika menempatkan Indonesia di peringkat 64 besar dari 65 negara peserta PISA. Anak-anak Indonesia yang mengikuti PISA memiliki rata-rata skor literasi
matematika 375. Mayoritas siswa Indonesia belum mencapai level 2 untuk literasi matematika, sementara PISA mematok skor 494 untuk kemampuan rata-rata
internasional. Berdasarkan uraian diatas, kemampuan literasi matematika siswa di
Indonesia masih sangat rendah. Pada pembelajaran di Indonesia, masih sangat jarang guru yang dalam membuat soal evaluasi untuk siswa mengacu pada PISA.
Guru cenderung tidak memperhatikan konteks dan level kesukaran soal yang diberikan kepada siswa sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan
soal yang berorientasi pada PISA. Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan nyata, karena
siswa tidak terbiasa dihadapkan dengan soal yang di dalamnya memuat berbagai konteks dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, pada penelitian ini soal
– soal matematika yang akan digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan literasi
matematika siswa adalah soal – soal yang mengacu pada PISA, sehingga pada
pembuatan soal matematika akan diperhatikan mengenai konten, konteks, dan level kesukaran dalam PISA.
Untuk memecahkan masalah pembelajaran di atas perlu dilakukan upaya yang antara lain berupa pengembangan pembelajaran. Untuk itu perlu diupayakan
suatu model pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa dalam perkembangan daya nalar dan kreativitas siswa. Model
pembelajaran CPS dengan pendekatan Realistik sangat bermanfaat bagi siswa dalam mengaitkan materi matematika dengan kehidupan sehari-hari. Menurut
Pepkin sebagaimana dikutip oleh Asikin 2008: 38 Model Creative Problem Solving
CPS adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan
keterampilan, 2004:1. Ketika dihadapkan dengan suatu masalah, siswa dapat melakukan keterampilan memecahkan masalah untuk memilih dan
mengembangkan tanggapannya. Tidak hanya dengan cara menghafal tanpa dipikir, keterampilan memecahkan masalah dapat memperluas proses berpikir.
Pemilihan pendekatan yang tepat untuk mendukung model pembelajaran sangat penting dalam pembelajaran, pada penelitian akan digunakan pendekatan
realistik, karena pendekatan realistik sangat tepat jika digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika. Pada pendekatan realistik menitik
beratkan pembelajaran pada pemecahan masalah kehidupan sehari-hari, hal tersebut sesuai dengan soal-soal yang berpenilaian serupa PISA, karena pada soal-
soal yang digunakan dalam PISA selalu berhubungan dengan kehidupan sehari- hari, hal tersebut bertujuan untuk mengasah kemampuan literasi matematika siswa
dan melatih siswa terbiasa dalam memcahkan permasalahan nyata yang nantinya akan dihadapi di dunia luar.
Selain menggunakan model dan pendekatan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa, dukungan penggunaan media
pembelajaran yang sesuai juga mempunyai peran dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika. Dengan seiring kemajuan teknologi dan
informasi saat ini, akan saat tepat jika dalam pembelajaran matematika menggunakan bantuan media sosial yang cocok digunakan dalam dunia
pendidikan. Kini telah dibuat social media yaitu Edmodo. Edmodo adalah sebuah jaringan sosial pendidikan yang dianggap menyediakan cara pembelajaran yang
aman dan nyaman untuk siswa dan guru. Guru dapat memposting atau mengirim nilai, tugas, kuis, membuat parameter, dan memberi topik untuk diskusi antar
siswa. Pembelajaran di kelas dengan berbantuan Edmodo pastinya akan membuat siswa lebih tertarik, dan tidak hanya itu dengan penggunaan Edmodo akan
memudahkan siswa untruk berinteraksi dengan guru, hal tersebut akan berdampak positif pada hasil belajar siswa. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan literasi matematika siswa. Pada penelitian ini nilai karakter yang akan diimplementasikan terhadap
literasi matematika adalah karakter mandiri, karena dalam pembelajaran matematika, karakter mandiri akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar.
Pada mata pelajaran matematika, jika siswa bersungguh-sungguh, tidak bergantung pada orang lain serta percaya pada kemampuan diri sendiri dalam
mengerjakan suatu soal atau permasalahan maka akan meningkat pula
kemampuan literasi matematikanya, untuk dapat menyelesaikan satu soal atau permasalahan diperlukan sikap sungguh-sungguh dan percaya diri terhadap
kemampuan yang merupakan salah satu indikator dari karakter mandiri. Pendidikan di Indonesia dituntut untuk mampu membentuk generasi penerus
bangsa yang cerdas dan berkarakter sehingga nantinya dapat membangun kemajuan Indonesia. Salah satu strategi penanaman karakter kepada siswa
dilakukan dengan cara mengintegrasikan ke dalam materi pembelajaran, termasuk pembelajaran matematika. Oleh karena itu, diharapkan dengan mennguanakn
model pembelajaran CPS berpendekatan realistik berbantuan edmodo dapat menunmbuhkembangkan karakter mandiri siswa, sehingga diharapkan dengan
meningkatnya karakter mandiri siswa setelah melalui pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kemampuan literasi.
Berdasarkan uraian di atas, diharapkan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran CPS pendekatan realistik berbantuan media
Edmodo mampu meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa
berpenilaian serupa PISA dan dapat menunmbuhkembangkan karakter mandiri siswa. Apabila kemampuan siswa dalam literasi matematika dan karakter mandiri
meningkat, maka akan memberikan pengaruh yang baik bagi siswa untuk mengaplikasikannya dalam ilmu pengetahuan yang diperolehnya dan dalam
kehidupan sehari-hari. Adapun skema dari kerangka berpikir dalam penelitian ini ditunjukkan dalam Gambar 2.1 sebagi berikut
Karakter
mandiri
Penilaian berorientasi
PISA
Berdasarkan hasil tes PISA, kemampuan literasi matematika siswa di Indonesia masih rendah
Siswa kesulitan mengerjakan soal berorientasi PISA Karakter mandiri siswa masih kurang
Kualitas Pembelajaran masih kurang baik
Kemampuan literasi matematika siswa mencapai ketuntasan belajar Kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model
CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo lebih baik dari kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model
CPS pendekatan realistik dan menggunakan pendekatan scientific Terdapat peningkatan kemampuan literasi matematika siswa yang
menggunakan model CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo dan menggunakan model CPS pendekatan realistik
Model CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo terhadap kemampuan literasi matematika efektif
Model Pembelajaran
CPS pendekatan
Realistik Pembelajaran
CPS pendekatan
realistik berbantuan
Edmodo pada
konten Uncertainty and Data
dv
Gambar 2.1 Bagan Alur Kerangka Berpikir
2.16 Hipotesis