Ajaran Dasa Yamabrata Kelas 12 SMA Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Siswa

Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti 291 Latihan: 1. Dengan mendalami sumber bacaan di atas bagaimana pendapat anda tentang ajaran Dasa Yama Bratha yang ada di lingkungan masyarakat sekitar anda? Jelaskanlah 2. Jelaskanlah makna kata Dasa Yama Bratha yang anda ketahui 3. Bagaimana anda meyakini bahwa dengan mendalami ajaran Dasa Yama Bratha dapat mewujudkan ketenangan, kenyamanan, kententeraman, kedamaian, keabadian, dan usia yang panjang dalam hidup ini? Jelaskanlah 4. Carilah informasi yang berhubungan dengan uraian materi Dasa Yama Bratha pada media sosial dan pendidikan, selanjutnya diskusikanlah dengan kelompok anda. Buatlah narasinya 1 – 5 halaman diketik dengan huruf Times New Roman – 12, spasi 1,5 cm, ukuran kertas kuarto; 4-3-3-4 Paparkanlah di depan kelas bersama kelompok sesuai dengan petunjuk BapakIbu guru yang mengajar

B. Bagian-Bagian Dasa Yama Bratha

Perenungan. Úata-hasta sam ā hara, sahasrahasta saý kira. Terjemahan: “Wahai umat manusia, perolehlah kekayaan dengan seratus tangan dan dermakanlah itu dalam kemurahan hati dengan seribu tanganmu Atharvaveda III.24.5. Baik hati, tidak mementingkan diri sendiri, welas asih, suka menolong, dermawan diwahyukan oleh Tuhan Yang Mahaesa untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh umat sedharma. Berbagai macam pengetahuan dan cara penyelesaian masalah dapat ditularkan kepada sesama sehingga semua masalah dapat teratasi dengan baik. Tentang berbagai macam bagian pengendalian diri sebagai wujud perbuatan baik, kitab Sarasamuçcaya menjelaskan sebagai berikut; 292 Kelas XII SMA Semester 1 “Ànrçamsyaý kûam ā satyamahinsā dama ārjawam, pritih pras ādo mādhuryam mārdawaý ca yam ā daçā. Nyang brata ikang inaranan yama, prayate kanya nihan, sapuluh kwëhnya, ānåûangsya, kûmā, satya, ahimsā, dama, ārjawa, prtti, prasāda, mādhurya, m ārdawa, nahan pratyekanya sapuluh, āåûangsya, siharimba, tan swārtha kewala, ksam ā, si këlan ring panastis, satya, si tan måûāwāda, ahingsa, manukhe sarwa bh āwa; dama, si upacama wruh mituturi manahnya, ārjawa, si dug ādugabënër, pritti, si göng karuna, prasāda, heningning, manah, m ādhurya, manisning wulat lawan wuwus, mārdawa, pösning manah. Terjemahan: Inilah brata yang disebut yama, perinciannya demikian; ānåûangsya, kûmā, satya, ahims ā, dama, ārjawa, prtti, prasāda, mādhurya, mārdawa, sepuluh banyaknya, ānåûangsya yaitu harimbawa, tidak mementingkan diri sendiri saja, kûm ā, tahan akan panas dan dingin; satya, yaitu tidak berkata bohong; ahims ā, berbuat bahagianya makhluk; dama sabar serta dapat menasihati diri sendiri; ārjawa adalah tulus hati, berterus terang; prtti yaitu sangat welas asih; pras āda, kejernihan hati; mādhurya, manis pandangan muka manis dan manis perkataan; m ārdawa, kelembutan hati Sarasamuçcaya. 259. hal. 195. Menurut kitab Sarasamuçcaya yang disebut-sebut sebagai saripati dari kitab astadasaparwa buah karya sastra dari Bhagawan Wararuci, menyebutkan bahwa ajaran Dasa Yamabrata, terdiri atas: 1. Ànåûangsya yaitu harimbawa berarti tidak mementingkan diri sendiri saja; 2. Kûm ā berarti tahan akan panas dan dingin; 3. Satya berarti tidak berkata bohong; 4. Ahims ā berarti berbuat bahagianya makhluk; 5. Dama berarti sabar serta dapat menasihati diri sendiri; 6. Àrjawa berarti tulus hati, berterus terang; 7. Prtti berarti sangat welas asih; 8. Pras āda berarti kejernihan hati; 9. M ādhurya berarti manis pandangan muka manis dan manis perkataan; 10. M ārdawa berarti kelembutan hati. Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti 293 Kesepuluh macam bagian ajaran Dasa Yamabrata inilah yang wajib dipedomani dan dilaksanakan oleh umat sedharma dalam hidup bermasyarakat. Hal ini penting diterapkan oleh masing-masing individu masyarakat dalam keseharian karena semuanya merupakan norma kesusilaan yang bernilai utama serta yang mampu menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat sekitarnya. Masyarakat era global sangat membutuhkan ajaran Dasa Yamabrata sebagai pedoman hidup sehingga era globalisasi dapat berjalan dengan tentram, nyaman, kuat dan damai. Adalah menjadi tanggung-jawab kita bersama untuk mewujudkan semuanya itu, bila kita tidak menginginkan tatanan masyarakat menjadi tidak menentu, kacau, dan hancur. Latihan: 1. Apakah makna dari masing-masing bagian ajaran Dasa Yamabrata tersebut bila kita hubungkan dengan kehidupan bermasyarakat keseharian seperti sekarang ini? Jelaskanlah 2. Kita semua patut bersyukur memiliki warisan leluhur berupa ajaran Dasa Yamabrata, dengan cara bagaimana anda mewujudkan rasa bersyukur itu? Deskripsikanlah 3. Manfaat apakah yang dapat dirasakan secara langsung dari pengamalan ajaran Dasa Yamabrata dalam hidup bermasyarakat? Tuliskanlah pengalaman anda Selanjutnya ikutilah petunjuk dari BapakIbu guru yang mengajar di kelasmu 4. Amatilah masyarakat lingkungan sekitar anda terkait dengan pengamalan ajaran Dasa Yamabrata dalam keseharian, buatlah catatan tersendiri dan diskusikanlah dengan orang tua, saudara, dan anggota keluarga anda. Buatlah narasinya 1 – 5 halaman diketik dengan huruf Times New Roman – 12, spasi 1,5 cm, ukuran kertas kuarto; 4-3-3-4 Selanjutnya ikutilah petunjuk dari BapakIbu guru yang mengajar di kelasmu