236 Kelas XII SMA
Semester 1
Arah gerak vertikal dari bahkti ini masyarakat manusia dalam menjalani dan menata kehidupannya, untuk selalu melatih diri dan secara tulus ikhlas untuk
menghaturkan mengabdikan, pelayanan kepada Tuhan, karena hanya kepada Tuhanlah umat manusia dan seluruh sekalian alam beserta isinya berpasrah
diri memohon segala yang diharapkan untuk mencapai kebahagian di dunia dan di akhirat.
Arah gerak horizontal masyarakat manusia kepada sesama dan lingkungan hidupnya untuk selalu mengabdi, memberikan pelayanan dan cinta kasih
sayang dengan tulus ikhlas untuk kepentingan bersama tentang kemanusiaan, kelestarian lingkungan hidup dan kedamaian di tengah-tengah kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara. Iklim saling bhakti Dasyam ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat manusia baik dilingkungan keluarga lebih-lebih
dikehidupan sosial kemasyarakatannya.
Dahsyam artinya menganggap pujaannya sebagai tamu, majikan dan kita sebagai pelayan. Dahsyam meyakini bahwa tamu yang hadir dihadapannya
atau yang ada ini adalah sebagai perwujudan Tuhan. Didalam menempuh kehidupan yang tentunya sangat utama ini, jika kita tidak menyadari
“Dahsyam”, sepertinya rasa bhakti yang kita miliki terhadap-Nya itu sangat kecil dan hanya seberapa saja. Mestinya jika kita yakin bahwa kita adalah
ciptaan-Nya, kita juga harus bisa menyadari Tuhan itulah yang harus kita layani dan sembah. Pelayanan tulus iklas dengan perasaan tunduk hati kepada
Tuhan pahalanya sangat besar. Mulai saat ini kita harus yakin bahwa apapun yang kita kerjakan dan apapun yang kita miliki itu semua adalah dinikmati oleh
Tuhan itu sendiri. Jadi dengan jalan bhakti terhadap-Nya kita bisa melakukan pelayanan yang bersifat rohani. Seperti misalnya contoh umum kita lihat
pada asram-asram pemujaan Tuhan itu sendiri dalam wujud personiikasi yang diyakini sebagai personalitas tertinggi Tuhan, yang didalamnya terdapat
orang-orang yang sedang melakukan Pelayanan dan mempelajari Kitab Sucinya. Kalau bisa kita telusuri Pelayanan bhaktinya sangat tinggi terhadap
Arca, Guru Kerohanian, Penyembah Tuhan dll. Itulah perlu kita tingkatkan pada masa hidup dijaman Kaliyuga ini.
8. Memuja Tuhan dengan sarana arca “Arcanam”.
Arcanam, adalah bhakti dengan jalan perhormatan terhadap simbol-simbol atau nyasa Tuhan seperti membuat Pura, Arca, Pratima, Pelinggih, dan
lain-lain, bhakti penguatan iman dan takwa, menghaturkan dan pemberian persembahan terhadap Tuhan.
Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti 237
Arah gerak vertikal masyarakat manusia dalam menjalani dan menata kehidupannya untuk selalu menghaturkan dan menunjukkan rasa hormat,
sujud, cinta kasih sayang, pelayanan, pengabdian kepada Tuhan dengan iman dan takwa kuat dan teguh dengan jalan menghaturkan sebuah persembahan
sebagai bentuk ucapan terimakasih atas tuntunan, bimbingan, perlindungan, kekuatan, kesehatan dan setiap anugerah yang diberikan Tuhan kepada seluruh
sekalian alam.
Arah gerak horizontal masyarakat manusia terutama kepada sesama dan lingkungannya dalam kehidupannya untuk selalu belajar untuk memberikan
pelayanan, pengabdian, cinta kasih sayang, penguatan dan pemberian penghargaan kepada orang lain. Contoh, Pemerintah, pemimpin dan atau
anggota masyarakat hendaknya memberikan pengabdian, pelayanan, cinta kasih sayang dan penghargaan kepada pemerintah dan pemimpinnya demikian
pula sebaliknya kepada dan oleh rakyatnya yang telah menunjukan dedikasi yang tinggi terhadap segala aspek kehidupan demi kemajuan dan perbaikan
situasi dan kondisi bersama dan sekalian alam tentang kemanusiaan, kelestarian lingkungan dan perdamaian. Karena pemimpin yang baik menghargai
rakyatnya, demikian juga sebaliknya. Iklim saling bhakti Arcanam ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat manusia di lingkungan keluarga dan dikehidupan
masyarakat umum. Hal ini akan dapat menumbuhkan karakter Ketuhanan mulai dari lingkungan keluarga dan selanjutnya dapat dijadikan sebagai matra
dan sebagai modal dasar guna mewujudkan kesalehan dan keharmonisan sosial dalam kehidupan sosial kemasyarakatannya.
Arcanam ini artinya “bhakti dengan memuja Arca”. Maksudnya disini yakni bakti dengan cara memuja pratima sebagai media penghubung dan penghayatan
kepada Tuhan. Kita ketahui bersama bahwa Tuhan itu bersifat abstrak nirguna, susah kita menebak dan menghayalkan perwujudan tuhan karena
sesungguhnya Tuhan itu tak berwujud. Jadi untuk menguatkan keyakinan kita kehadapannya, kita diberi jalan memuja-Nya dengan mewujudkan beliau
ataupun manifestasi beliau dengan Arca. Dengan jalan ini, jika rasa bhakti yang kita miliki untuk-Nya sangatlah besar tidak dipungkiri lagi kita melayani
dan menyembah Tuhan melalui perwujudan suci yang disebut dengan Arca akan menjadi lebih nyata dan memberikan perasaan rohani yang sangat dalam.
9. Berpasrah total kepada Tuhan “Sevanam atau Atmanividanam”.
Sevanam atau Atmanividanam adalah bakti dengan jalan berlindung dan penyerahan diri secara tulus ikhlas kepada Tuhan. Arah gerak vertikal dan
horizontal dari bhakti ini masyarakat kita selalu berpasrah diri dengan kesadaran dan keyakinan yang mantap untuk selalu berjalan di jalan Tuhan,
berlindung dan penyerahan diri secara tulus ikhlas kepada Tuhan, sesama dan lingkungan hidupnya atau kepada ibu pertiwi, baik dalam kehidupan duniawi