Smaranam, adalah bakti dengan jalan mengingat. Arah gerak vertikal dari
8. Arcanam, adalah bakti dengan jalan
penghormatan terhadap simbol-simbol atau nyasa Tuhan seperti membuat Arca, Pratima, Pelinggih, dan lain- lain, bhakti penguatan iman dan taqwa, menghaturkan dan pemberian persembahan terhadap Tuhan. Arah gerak vertikal masyarakat manusia dalam menjalani dan menata kehidupannya untuk selalu menghaturkan dan menunjukkan rasa hormat, sujud, cinta kasih sayang, pelayanan, pengabdian kepada Tuhan dengan iman dan takwa kuat dan teguh dengan jalan menghaturkan sebuah persembahan sebagai bentuk ucapan terimakasih atas tuntunan, bimbingan, perlindungan, kekuatan, kesehatan dan setiap anugerah yang diberikan Tuhan kepada seluruh sekalian alam. Arah gerak horizontal masyarakat manusia terutama kepada sesama dan lingkungannya dalam kehidupannya untuk selalu belajar untuk memberikan pelayanan, pengabdian, cinta kasih sayang, penguatan dan pemberian penghargaan kepada orang lain. Contoh, Pemerintah, pemimpin dan atau anggota masyarakat hendaknya memberikan pengabdian, pelayanan, cinta kasih sayang dan penghargaan kepada pemerintah dan pemimpinnya demikian pula sebaliknya kepada dan oleh rakyatnya yang telah menunjukan dedikasinya tinggi terhadap segala aspek kehidupan demi kemajuan dan perbaikan situasi dan kondisi bersama dan sekalian alam tentang kemanusiaan, kelestarian lingkungan dan perdamaian. Karena pemimpin yang baik menghargai rakyatnya, demikian juga sebaliknya. Iklim saling bakti Arcanam ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat manusia di lingkungan keluarga dan di kehidupan masyarakat umum. Hal ini akan dapat menumbuhkan karakter Ketuhanan mulai dari lingkungan keluarga dan selanjutnya dapat dijadikan sebagai matra dan sebagai modal dasar guna mewujudkan kesalehan dan keharmonisan sosial dalam kehidupan sosial kemasyarakatannya.7. Sevanam atau Atmanivedanam adalah bakti dengan jalan berlindung dan
penyerahan diri secara tulus ikhlas kepada Tuhan. Arah gerak vertikal dan horizontal dari bakti ini masyarakat manusia selalu berpasrah diri Sumber: http:unikahidha.ub.ac. id20120711 Gambar 5.12 Mempersiapkan UpakaraParts
» Kelas 12 SMA Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Siswa
» Tingkatan Moksa Jalan Menuju Moksa
» Jalan Menuju Moksa Jalan Menuju Moksa
» Bentuk Penerapan Ajaran Astangga Yoga dalam Mewujudkan Tujuan Hidup Manusia dan Tujuan
» Tantangan dan Hambatan Dalam Mencapai Moksa Sesuai Dengan Zamannya “Globalisasi”
» Upaya-Upaya dalam Mengatasi Hambatan dan Tantangan Untuk Mencapai Moksa Menurut
» Perkembangan Hukum Hindu Kelas 12 SMA Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Siswa
» Sumber Hukum dalam Arti Sejarah
» Sumber Hukum Hindu dalam Arti Sosiologi.
» Sumber Hukum Hindu dalam arti Formal
» Sumber Hukum Hindu dalam arti Filsafat
» Sloka kitab suci yang menjelaskan sumber Hukum Hindu
» Hubungan Hukum Hindu dengan Budaya, Adat- istiadat, dan Kearifan Daerah Setempat.
» Zaman Batu Tua Paleolitikum;
» Zaman Batu Madya Mesolitikum;
» Zaman Logam; Kebudayaan Prasejarah dan Sejarah Agama Hindu
» Zaman Batu Besar Megalitikum;
» Sejarah Agama Hindu Kebudayaan Prasejarah dan Sejarah Agama Hindu
» Teori-teori masuknya agama Hindu ke Indonesia
» Bukti-bukti monumental peninggalan Prasejarah dan sejarah perkembangan Agama Hindu di
» Pelestarian Peninggalan Budaya Agama Hindu di Indonesia
» Pariwisata alam; Indonesia dikenal oleh dunia memiliki sumber daya
» Candi 1 Candi Jabung Wisata budaya; Budaya anak Bangsa Indonesia melahirkan kebudayaan.
» Karyasastra Wisata budaya; Budaya anak Bangsa Indonesia melahirkan kebudayaan.
» Tantra Ajaran Tantra, Yantra, dan Mantra
» Yantra Ajaran Tantra, Yantra, dan Mantra
» Mantra Ajaran Tantra, Yantra, dan Mantra
» Tantra Fungsi dan Manfaat Tantra, Yantra, dan Mantra dalam Kehidupan dan Penerapan Ajaran Hindu
» Yantra Fungsi dan Manfaat Tantra, Yantra, dan Mantra dalam Kehidupan dan Penerapan Ajaran Hindu
» Mantra Fungsi dan Manfaat Tantra, Yantra, dan Mantra dalam Kehidupan dan Penerapan Ajaran Hindu
» Banten Bentuk-bentuk Tantra, Yantra, dan Mantra yang dipergunakan dalam Praktik Kehidupan Sesuai
» Susastra Bentuk-bentuk Tantra, Yantra, dan Mantra yang dipergunakan dalam Praktik Kehidupan Sesuai
» Yantra Sri Cakra berfungsi utuk memperoleh keberuntungan.
» Puja Trisandhya Cara Mempraktikkan Ajaran Tantra, Yantra, dan Mantra.
» Brahmabija atau Omkara Pranava
» Penghargaan Ajaran Nawa Widha Bhakti
» Pujian Ajaran Nawa Widha Bhakti
» Rukun, harmonis, damai sentosa, saleh dan sejahtera Beban dan kewajiban
» Kirthanam artinya melantunkan Tembang tembang suci kidung,
» Sukhyanam artinya menjalin persahabatan.
» Dahsyam artinya berpasrah diri memuja kehadapan para dewa. Arcanam artinya bhakti kepada
» Sevanam artinya memberikan pelayanan yang baik.
» Mendengarkan sesuatu dengan baik “Srawanam”
» Bersyukur mensyukuri atas anugerah-Nya “Vedanam”.
» Menembangkan, melantumkan, menyanyikan gitakidung
» Selalu mengingat nama Tuhan “Smaranam”.
» Menyembah, sujud, hormat di kaki Padma “Padasevanam”.
» Bersahabat dengan Tuhan “Sukhyanam”.
» Berpasrah diri memuja para bhatara-bhatari dan para dewa
» Memuja Tuhan dengan sarana arca “Arcanam”.
» Berpasrah total kepada Tuhan “Sevanam atau Atmanividanam”.
» Sravanam, adalah bakti dengan jalan mendengar. Arah gerak vertikal
» Wedanam adalah bakti dengan jalan membaca, menyimak dan
» Kirtanam, adalah bakti dengan jalan melantunkan Gitazikir nyanyian
» Smaranam, adalah bakti dengan jalan mengingat. Arah gerak vertikal dari
» Padasevanam, adalah bakti dengan jalan menyembah, sujud, hormat
» Ajaran Tri Purusha Kelas 12 SMA Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Siswa
» Bagian-Bagian Tri Purusha Kelas 12 SMA Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Siswa
» Tri Puruûa Sebagai Manifestasi Sang Hyang Widhi
» Tri Hita Karana Kelas 12 SMA Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Siswa
» Ajaran Dasa Yamabrata Kelas 12 SMA Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Siswa
» Bagian-Bagian Dasa Yama Bratha
» Tujuan dan Manfaat Ajaran Dasa Yama Bratha dalam Pembentukan Kepribadian yang Luhur
» Contoh Penerapan Dasa Yama Bratha dalam Kehidupan
» Bagian-Bagian Dasa Nyama Bratha
» Dana berarti pemberian-pemberian makanan dan minuman, dan
» Ijya berarti pujaan kepada Deva, kepada leluhur, dan lain-lainnya
» Tapa berarti pengekangan hawa nafsu jasmani
» Dhyana berarti merenung memuja Tuhan
» Swadhyaya berarti mempelajari Veda
» Upasthanigraha berarti pengekangan nafsu kelamin
» Bratha berarti pengekangan nafsu terhadap makanan
» Upawasa berarti pengekangan diri
» Snana berarti melakukan pemujaan dengan Tri Sandhya
Show more