Tabel 8. Pengunjung TWA Cimanggu periode Tahun 1997 – 2010
Tahun Jumlah
pengunjung 1997
61.314 1998
55.375 1999
75.386 2000
118.297 2001
135.160 2002
164.460 2003
114.650 2004
100.480 2005
101.519 2006
102.824 2007
77.612 2008
89567 2009
147.496 2010
64.926
Ket: Sumber Perum Perhutani 2010 Sampai dengan September 2010
4.2.2. Profil Pengunjung
Profil pengunjung TWA Cimanggu berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara dapat ditunjukkan seperti pada Tabel 9. Pengunjung TWA Cimanggu
didominasi oleh pengunjung berusia remaja antara 17 – 34 tahun dan sebagian
besar berasal dari Bandung dan sekitarnya. TWA Cimanggu merupakan daerah tujuan wisata yang menarik menurut pengunjung karena kondisi alam yang sejuk
dan dapat terjangkau baik dari segi lokasi maupun tingkat kemahalannya dengan rentang pengeluaran untuk kegiatan rekreasi antara Rp 50.000
– Rp 300.000. Berdasarkan profil tersebut pengembangan produk wisata di TWA
Cimanggu dapat diarahkan kepada produk wisata yang dapat mengakomodasi rekreasi pengunjung usia muda dan merupakan wisata untuk kegiatan keluarga
atau rombongan. Dari aspek informasi produk wisata, pengunjung mendapatkan informasi tentang TWA Cimanggu sebagai daerah tujuan wisata didapatkan dari
informasi orang ke orang. Bila dibandingkan dengan beberapa media promosi brosur, internet dan lainnya belum dapat dilihat keefektivitasan media tersebut
untuk mendorong masyarakat datang berekreasi ke TWA Cimanggu, akan tetapi dari data pengunjung Web TWA Cimanggu, tegolong kedalam web yang banyak
dikunjungi, ada 293.538 pengunjung web sampai dengan bulan Juli 2012.
Tabel 9. Profil Pengunjung TWA Cimanggu No
Persentase 1
Jenis Kelamin
Pria 77
Wanita 23
2 Umur
17-24 Tahun 34
25-34 Tahun 32
35-44 Tahun 25
45 Tahun 9
3 Pendidikan
SD 4,6
SMP 13, 6
SMA 63,6
Diploma -
Sarjana 18,2
4 Asal
Tempat Tinggal
Kota Bandung 50
Kabupaten Bandung 36,4
Kota Jakarta 6,8
Bekasi 3
Semarang 2,3
Lampung 1,5
5 Pekerjaan
Pelajarmahasiswa 15,9
PNS 9
Swasta 54,5
BUMN -
Lainya 20,6
6 Penghasilan Rp 1000.000
36,4 Rp 1000.000 - 2.500.000
47,7 Rp 2.600.000
– 4.000.000 15,9
Rp 4.000.000 -
7 Pergi wisata Sendiri
2,3 Berdua
9 Rombongan
31,8 Keluarga
56,9 8
Kendaraan Angkutan umum
2,3 Motor
36,4 Mobil
31,8 Bus
29,5 Lainnya
- 9
Informasi TWA
Cimanggu Teman
70,5 Brosur
- Internet
- Travel Agent
- Panduan wisata
2,3 Lainnya
27,2
Catatan: Persentase menunjukkan jumlah responden n = 132 orang
4.2.3. Motivasi Pengunjung
Motivasi merupakan sekumpulan tahapan untuk mencapai tujuan dan mempengaruhi perilaku. Studi mengenai motivasi pengunjung suatu area wisata
sangat penting karena dengan mengetahui motivasi pengunjung akan digali tujuan dari kegiatan wisata sehingga mempermudah untuk memberikan kepuasan bagi
pengunjung dan apabila kepuasan tercapai maka dapat menimbulkan loyalitas pengunjung Marcuzel dan Zhang 2007.
Hasil pengambilan data kepada pengunjung dengan menggunakan kuesioner menunjukkan bahwa motivasi utama mengunjungi TWA Cimanggu
adalah liburan 93, bisnis, 5, dan menikmati alam 2 Tabel 10. Frekuensi wisatawan berkunjung ke TWA Cimanggu didominasi oleh pengunjung
yang lebih dari satu kali. Pengunjung yang frekuensi kunjungannya lebih dari 5 kali sebesar 38,6 dari responden. Hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa
pengunjung TWA Cimanggu termasuk dalam kategori pengunjung yang loyal.
Tabel 10. Motivasi utama mengunjungi TWA Cimanggu No
Motivasi utama mengunjungi Persentase
1 Liburan
93 Bisnis
5 Menikmati alam
2 2
Frekuensi Kunjungan Pertama kali
18,2 2-3 kali
24,2 4
– 5 kali 11,4
5 kali 38,6
Catatan: Persentase menunjukkan jumlah responden n = 132 orang
Untuk mengidentifikasi tercapainya tujuan dari kegiatan wisata, diindentifikasi juga faktor-faktor penting yang menurut pengunjung dapat
meningkatkan kepuasan saat mengunjungi TWA Cimanggu. Faktor-faktor penting yang teridentifikasi antara lain kebersihan, keindahan kawasan wisata, keamanan
tingkat wisata, tingkat kemurahan, budaya lokal, kemudahan transportasi, pendidikan lingkungan, perlindungan kawasan konservasi, keanekaragaman
hayati. makanan lokal dan petualangan.
Tabel 11. Faktor-faktor penting menurut pengunjung yang dapat meningkatkan tingkat kepuasan pengunjung TWA Cimanggu
No Faktor Penting
Persentase 1
Kebersihan area wisata 100
2 Kemudahan alat transportasi
100 3
Keindahan kawasan wisata 98
4 Keamanan
98 5
Tingkat kemurahan 98
6 Ketersediaan air
98 7
Perlindungan kawasan konservasi 91
8 Keanekaragaman hayati
89 9
Pendidikan Lingkungan 89
10 Budaya lokal
70 11
Makanan lokal 67
12 Petualangan
59
Catatan: Persentase menunjukkan jumlah responden yang memilih point 7, 8 dan 9 yang menunjukan faktor yang tergolong penting, penting sekali dan sangat penting
sekali.
Dari hasil pengambilan data menunjukkan bahwa kebersihan dan kemudahan untuk mencapai TWA Cimanggu merupakan faktor pertama yang dapat
meningkatkan kepuasaan pengunjung, 100 responden menyetujui bahwa kedua faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap peningkatan kepuasaan. Faktor yang
kedua adalah keindahan kawasan, keamanan, tingkat kemurahan dan ketersediaan air merupakan faktor terbanyak kedua yang dipilih oleh responden 98 yang
dapat meningkatkan tingkat kepuasaan berkunjung. Berdasarkan hasil data kuesioner tersebut maka pengelola perlu memperhatikannya sebagai strategi
dalam peningkatan pelayanan dan peningkatan kepuasaan pengunjung.
4.3. Kajian Dampak kegiatan Wisata Alam dan Daya Dukung TWA
Cimanggu Taman wisata alam TWA Cimanggu merupakan area konservasi yang
dimanfaatkan untuk kegiatan wisata. Diharapkan pemanfaatan tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi bagi pengelola dan masyarakat sekitar tanpa
mengurangi peranan TWA Cimanggu sebagai area konservasi yang berfungsi sebagai penunjang kehidupan. Perkembangan TWA Cimanggu sebagai salah satu
tujuan wisata dikhawatirkan tidak hanya memberikan dampak positif akan tetapi dapat pula memberikan dampak negatif apabila pemanfaatannya melebihi daya
dukung kawasan.