Konseptualisasi model HASIL DAN PEMBAHASAN
mendorong untuk pengembangan amenitas dan atraksi yang dapat meningkatkan indeks daya dukung dan mendorong pertumbuhan pengunjung. Pada submodel
partisipasi masyarakat merupakan loop positif, karena pertumbuhan wisatawan menyebabkan penambahan kesempatan bekerja masyarakat lokal dan
berkontribusi terhadap pendapatan pemerintah serta mendorong pengembangan daya tarik yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan pengunjung. Simulasi
model mengambarkan dinamika pertumbuhan jumlah pengunjung, partisipasi masyarakat untuk bekerja dan terlibat pada kegiatan wisata, keuntungan ekonomi
berupa pendapatan bagi pengelola, pemerintah daerah berupa pajak dan masyarakat, serta pencemaran yang ditunjukkan oleh nilai Indeks dampak ekologi
yaitu perbandingan antara beban pencemaran dan kapasitas pengelolaan pencemaran.
Keberadaan sistem di TWA Cimanggu menggambarkan adanya potensi pertumbuhan wisatawan yang menyebabkan peningkatan konsumsi sumber daya
sampai pada titik kemampuan daya tampung pengelolaan limbah sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran. Untuk mencapai tujuan pengelolaan TWA
Cimanggu sebagai kawasan konservasi dan tujuan wisata alam maka konseptual model pengelolaan TWA Cimanggu dikembangkan seperti pada Gambar 34.
Gambar 33. Causal loop model dinamis pengelolaan TWA Cimanggu
Gambar 34. Struktur dinamika sistem pengelolaan TWA Cimanggu Skenario yang dibuat untuk tindakan koreksi pengelolaan TWA Cimanggu
adalah tindakan pengelolaan pengendalian jumlah pengunjung dan peningkatan kapasitas asimilasi beban pencemaran. Tindakan pengelolaan pengendalian
jumlah wisatawan adalah tindakan untuk mengendalikan jumlah wisatawan supaya konsumsi sumber daya tidak melewati daya dukung yang dimiliki.
Tindakan pengelolaan peningkatan kapasitas asimilasi adalah peningkatan kemampuan pengelolaan beban pencemaran akibat kegiatan wisata. Dari skenario
tersebut digunakan untuk mencari upaya pengendalian jumlah wisatawan dan pencemaran yang dapat menghasilkan indikator kelestarian TWA Cimanggu
sebagai kawasan konservasi dan tujuan wisata serta kesejahteraan stakholders.