Uji Validitas dan sensitivitas model
konstruksi dan validitas kestabilan. Validitas konstruksi untuk mengetahui apakah konstruksi model yang dikembangkan sesuai dengan teori, sedangkan validitas
kestabilan dilakukan untuk mengetahui konsistensi antara model agregat dengan model rinci
2 Uji Validitas kinerja
Uji validitas kinerja dilakukan untuk memperoleh keyakinan sejauh mana model sesuai dengan kinerja sistem nyata keadaan sebenarnya atau sesuai
dengan data emprik. Uji validitas kinerja dilakukan dengan cara pengujian menggunakan statistika yaitu: AME Absolute Mean Error dan AVE Absolut
Variation Error dengan nilai penyimpangan yang diperbolehkan adalah 5 – 10.
3 Uji Sensitivitas
Uji sensitivitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kekuatan robustness model dalam dimensi waktu. Yang diuji adalah respon model terhadap stimulus
dengan tujuan untuk menemukan tindakan baik untuk mempercepat kemungkinan pencapaian positif, atau mengantisipasi dampak negatif. Uji sensitivitas dapat
dilakukan dengan dua macam yaitu: a Intervensi fungsional, yaitu dengan cara memberikan fungsi-fungsi khusus terhadap model atau b intervensi struktural
yaitu dengan mempengaruhi hubungan antar unsur atau struktur model, dengan cara mengubah struktur model.