Parameter pendukung terdiri dari pH, kecerahan, kekeruhan, DO, suhu, kedalam dengan pengukuran secara insitu. Sampel benthos dan plankton juga
diambil pada waktu yang bersamaan. Pengumpulan data kualitas air dilakukan selama 9 bulan. Analisis dan pengukuran parameter sampel air dan benthos
dilakukan di laboratorium kesehatan Departemen Kesehatan dan laboratorium ekologi Jurusan biologi, Universitas Pendidikan Indonesia.
3.5. Rancangan penelitian 3.5.1. Karakteristik wisatawan
a. Jenis dan sumber data
Jenis data yang digunakan untuk mengkaji karakteristik wisatawan di TWA Cimanggu terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer yang dikoleksi
adalah data karakteristik pengunjung yaitu: identitas umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, motivasi tujuan, lama waktu, aktivitas, Persepsi
aksesibilitas, fasilitas,
kenyamanan, kepuasan,
keramahan, ekonomi
penghasilan, total pengeluaran, lama tinggal. Data sekunder yang dikoleksi terdiri dari jumlah pengunjung dan pendapatan dari kunjungan wisatawan.
b. Metode analisis data
Analisis dilakukan secara deskriptif dengan mengklasifikasikan wisatawan berdasarkan identitas umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, motivasi
tujuan, lama waktu, aktivitas, Persepsi aksesibilitas, fasilitas, kenyamanan, kepuasan, keramahan. Untuk mendapatkan deskripsi persepsi pengunjung
melakukan konservasi dilakukan juga analisis contigent valuation. Persepsi pengunjung berupa kesediaan untuk membayar sejumlah nilai monetary value
guna mempertahankan kelestarian kawasan.
3.5.2. Tingkat kepuasan wisatawan dan kinerja elemen kunci
Pada aspek ini parameter yang dianalisis terdiri dari kondisi sosial masyarakat sekitar, kapasitas keramaian, dan tingkat kepuasan. Kondisi sosial
masyarakat sekitar dianalisis secara deskriptif sedangkan pengukuran kapasitas keramaian dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pertanyaan dalam
kuesioner dibuat dengan pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Indikator yang akan dikembangkan dalam kuesioner antara lain komponen yang paling
disukai dan tidak disukai ketika berkunjung ke TWA Cimanggu, Hal penting yang perlu dilakukan oleh pengelola TWA Cimanggu, jumlah pengunjung, jumlah
pengunjung yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Responden diminta melakukan penilaian dengan mengelompokan kedalam 3 tiga kategori yaitu:
kelompok 1 apabila tidak bermasalah, kelompok 2 bermasalah dan kelompok 3 sangat bermasalah. Dalam pengukuran ini juga responden diminta melakukan
penilaian tingkat kepadatan pengunjung dalam 9 kategori mulai -4 yaitu sangat tidak dapat diterima sampai +4 sangat dapat diterima.
Pengukuran tingkat kepuasan wisatawan dianalisis dengan statistik deskriptif, customer satisfaction index, dan importance-performance analysis.
Analisis deskripsi digunakan untuk menjelaskan proses pengambilan keputusan kunjungan responden ke TWA Cimanggu. Importance-performance analysis
digunakan untuk memetakan hubungan antara kepentingan dengan kinerja dari masing-masing atribut tersebut, agar dapat menganalisis tingkat kepuasan
responden secara keseluruhan. Importance-performance analysis Terdiri dari dua komponen yaitu analisis
kuadran dan analisis kesenjangan gap. Dengan analisis kuadran dapat diketahui respon responden terhadap atribut yang diplotkan berdasarkan tingkat kepentingan
dan kinerja atribut tersebut. Sedangkan analisis kesenjangan digunakan untuk melihat kesenjangan antara kinerja suatu atribut dengan harapan konsumen
terhadap atribut tersebut. Tahapan pertama untuk analisis kuadran adalah menghitung rata-rata
penilaian kepetingan dan kinerja untuk setiap atribut dengan rumus:
n Xi
Xi
k i
1
n Yi
Yi
k i
1
Dimana:
Xi =
Bobot rata-rata tingkat penilaian kinerja atribut ke-i
Yi =
Bobot rata-rata tingkat penilaian kepentingan atribut ke-i n = jumlah responden