4.2. Karakteristik dan Preferensi Pengunjung
4.2.1. Jumlah Pengunjung
Dinamika jumlah pengunjung suatu area wisata dapat dijadikan salah satu indikator tingkat kepuasan pengunjung di area wisata tersebut. Apabila terjadi
penambahan jumlah pengunjung dapat diindikasikan adanya pencapaian tingkat kepuasan optimum pengunjung ketika mereka berwisata di tempat tersebut. Hasil
survey menunjukkan mayoritas pengunjung TWA Cimanggu datang dari daerah pulau Jawa terutama daerah Jawa Barat seperti Bandung, Cirebon, Bogor, dan luar
Jawa Barat seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang dan kota-kota besar lainnya. Selain pengunjung domestik, TWA Cimanggu juga dikunjungi oleh wisatawan
asing. Wisatawan asing yang berkunjung ke lokasi tersebut sekitar 1- 5 dari total pengunjung. Jumlah pengunjung mulai tahun 1997 sampai 2010 adalah
seperti pada Tabel 8. Berdasarkan Tabel 8. menunjukkan adanya dinamika pertumbuhan jumlah
pengunjung dari tahun 1997 sampai dengan 2010. Hal tersebut dapat mengindikasikan adanya dinamika pencapaian tingkat kepuasan optimum
pengunjung TWA Cimanggu. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pengunjung terdiri dari atraksi, amenitas dan aksesibilitas yang
mempengaruhi pengalaman rekreasi minimum yang dapat diterima Shelby dan Heberlein, 1986. Akan tetapi memang sulit untuk menentukan definisi
pengalaman minimum yang dapat diterima pengunjung. Oleh karena itu perlu diidentifikasi isu-isu yang mempengaruhi persepsi dari pengunjung dan harapan
pengunjung ketika mengunjungi TWA Cimanggu, sehingga dapat diukur nilai realtif pengalaman rekreasi minimum yang dapat diterima pengunjung.
Tabel 8. Pengunjung TWA Cimanggu periode Tahun 1997 – 2010
Tahun Jumlah
pengunjung 1997
61.314 1998
55.375 1999
75.386 2000
118.297 2001
135.160 2002
164.460 2003
114.650 2004
100.480 2005
101.519 2006
102.824 2007
77.612 2008
89567 2009
147.496 2010
64.926
Ket: Sumber Perum Perhutani 2010 Sampai dengan September 2010
4.2.2. Profil Pengunjung
Profil pengunjung TWA Cimanggu berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara dapat ditunjukkan seperti pada Tabel 9. Pengunjung TWA Cimanggu
didominasi oleh pengunjung berusia remaja antara 17 – 34 tahun dan sebagian
besar berasal dari Bandung dan sekitarnya. TWA Cimanggu merupakan daerah tujuan wisata yang menarik menurut pengunjung karena kondisi alam yang sejuk
dan dapat terjangkau baik dari segi lokasi maupun tingkat kemahalannya dengan rentang pengeluaran untuk kegiatan rekreasi antara Rp 50.000
– Rp 300.000. Berdasarkan profil tersebut pengembangan produk wisata di TWA
Cimanggu dapat diarahkan kepada produk wisata yang dapat mengakomodasi rekreasi pengunjung usia muda dan merupakan wisata untuk kegiatan keluarga
atau rombongan. Dari aspek informasi produk wisata, pengunjung mendapatkan informasi tentang TWA Cimanggu sebagai daerah tujuan wisata didapatkan dari
informasi orang ke orang. Bila dibandingkan dengan beberapa media promosi brosur, internet dan lainnya belum dapat dilihat keefektivitasan media tersebut
untuk mendorong masyarakat datang berekreasi ke TWA Cimanggu, akan tetapi dari data pengunjung Web TWA Cimanggu, tegolong kedalam web yang banyak
dikunjungi, ada 293.538 pengunjung web sampai dengan bulan Juli 2012.