4. Pedoman Wawancara
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur untuk mengetahui karakter kerja keras dan keterampilan pemecahan
masalah pada peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyiapkan instrumen berupa pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan tertulis. Pedoman
wawancara memiliki keunggulan yaitu data hasil wawancara mudah diolah dan dianalisis untuk dibuat kesimpulan. Pertanyaan dalam pedoman wawancara
merupakan pengembangan dari indikator-indikator karakter kerja keras dan keterampilan pemecahan masalah.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat
menggabungkan sari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada Sugiyono, 2010b: 330. Dalam menggunakan metode triangulasi selain
peneliti berusaha mengumpulkan data, peneliti juga dapat mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data. Triangulasi teknik mencakup
pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Oleh karenanya, peneliti menggunakan metode observasi partisipasif,
wawancara mendalam, dan sumber data secara serempak, sedangkan metode tes merupakan metode tambahan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah
peserta didik. Data yang diperoleh melalui metode tes juga akan digunakan untuk mendukung data lainnya dengan menggunakan metode triangulasi. Triangulasi
sumber mencakup pengumpulan data dari sumber yang berbeda. Penelitian ini
menggunakan sumber penelitian yaitu dari observer, peserta didik, dan guru matematika.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam kaitannya dengan pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Metode Observasi Partisipasif untuk Karakter Kerja Keras dan Keterampilan
Pemecahan Masalah Metode observasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap tingkah laku dan aktifitas peserta didik. Dalam observasi partisipasif peneliti terlibat dalam
kegiatan orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian Sugiyono, 2010b: 310. Peneliti dalam penelitian ini berperan
sebagai guru yang melakukan pengajaran serta melakukan observasi mengenai perilaku dan karakter peserta didik. Selain itu peneliti juga dapat
meminta bantuan observer untuk mengamati peserta didik. Observasi dilakukan dengan mengamati, mengadakan pertimbangan kemudian
mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat yang selanjutnya akan dianalisis.
2. Metode Wawancara Mendalam untuk Karakter Kerja Keras dan Ketrampilan
Pemecahan Masalah Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono,
2010b: 317. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terstruktur,
dalam praktiknya peneliti dibantu oleh instrumen pedoman wawancara untuk mengetahui sikap dan karakter peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Jadi dengan wawancara ini peneliti dapat mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan
dalam mengintrepretasikan kegiatan pembelajaran dan karakter yang ada dalam dirinya, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Selain
itu hasil wawancara juga dapat digunakan untuk mengecek kredibilitas data observasi, apakah hal yang dilakukan oleh subjek penelitian yang diperoleh
melalui hasil observasi cocok dengan apa yang sebenarnya dirasakan oleh subjek penelitian.
3. Metode Tes untuk Kemampuan Pemecahan Masalah
Tes yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Tes tersebut diberikan kepada populasi yang
di dalamnya terdapat subjek penelitian, untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar dengan model
pembelajaran TAPPS berbantuan kartu permasalahan dapat mencapai ketuntasan. Tes ini terdiri dari butir-butir soal uraian pada materi pokok luas
dan keliling bangun segiempat. Instrumen tes telah diujicobakan pada kelas yang telah ditentukan, yaitu kelas VII A SMP Negeri 1 Salatiga.
3.7 Teknik Analisis Instrumen Tes