Nama Gambar
Ciri-Ciri Habitat
Sangihetalaud 4. Yellowfin tuna
Nama Latin : Thunnus
albacores Nama Lokal :
Madidihang, Sisik Aceh,
Madidihang Ambon,
Dandiku Banda,
Gattareng, baulang
Bugis, Bakuran
Buol, Aakan Bajo,
Balangkutisi Dondo,
Kurkuni Gorontalo,
Belakang kuning
Kupang, Kunyitan
Lombok, Bakulang,
gattarangan Makassar,
Braso Mandar,
Madidikang Menado,
Jabrig Pelabuhan
Ratu, Maririhang
Sangihetalaud Warna punggung biru gelap metalik
berubah dari kuning ke keperakan pada perut, perut disilang oleh
sekitar 20 garis patah-patah yang hampir tegak lurus, sirip punggung
dan ekor berwarna kuning terang.Bila besar mempunyai sirip-
sirip dorsal kedua dan sirip ekor sangat panjang, finlet dengan suatu
batas hitam sempit, panjang sirip dada sedang, biasanya mencapai
belakang awal sirip punggung kedua, sirip punggung kedua dan
dubur pada ikan dewasa memanjang.
Panjang maksimum 195 cm, umumnya 150 cm. Alat Tangkap :
Huhate, tonda, longline , payang, gillnet,purse seine
Bersifat epipelagis, oseanic
, di atas termoklin ikanikan
yang masih muda berada pada lapisan
permukaan, bergerombol,
dan makin besar makin dalam.
5. Black Marlin Nama Latin :
Makaira indica Nama Lokal :
Setuhuk Hitam Indo-Pasifik
Sirip dada kuat dan tidak dapat dilipat sepanjang badan
melengkung seperti setengah sabit. Sirip punggung pertama
ujungnya agak membulat. Tingginya sekitar setengah lebar
badan. Pada ikan yang beratnya kurang dari 50 kg, Sirip dorsalnya
relatif tinggi. Sirip perut sangat pendek kurang dari 15 panjang
dari rahang bawah sampai cagak. Garis sisi tunggal dan sisik relatif
dalam tetapi dapat dilihat dengan jelas. Bentuk badan oval dalam
potongan melintang Panjang maskimal dapat mencapai 4,5
m.Alat Tangkap : Longline Pada peraiaran
tropikal dan subtropikal terutama
dekat pantai dan dekat kepulauan.
Makanan utama dari beberapa jenis ikan,
udang-udangan, dan crustacea
Nama Gambar
Ciri-Ciri Habitat
6. Blue marlin Nama
Nama Latin : Makaira
nigricans Nama Lokal :
Setuhuk Biru, Krokot Jawa,
Krot-krot Jakarta,
Towoito Madura,
Ronga Sulsel, Garut Kalbar.
Tubuh tidak terlalu tipis, badan tertutup rapat dengan sisik,
bertulang tebal, memanjang, masing-masing dengan satu atau
dua dengan tiga duri badan bagian punggung berwarna hitam kebiruan
dan putih keperakan pada bagian ventral, Sirip punggung pertama
kehitam-hitaman atau biru gelap, sirip-sirip yang lain coklat kehitam-
hitaman, kadang-kadang berwarna biru gelap. Panjang maksimum
sekitar 4,5 m dan berat 700 Kg.Alat Tangkap : Longline
Samudera Pasifik dan Samudera Hindia dan
sering berada pada perairan ekuator,
bersifat epipelagis dan oseanis.
7. Striped marlin Nama Latin:
Tetrapturus audax
Nama Lokal : Setuhuk Lorang
Tinggi sirip sama dengan tinggi badan. Tepi lebih teratur, ujung
bulat relatif lunak. Sirip punggung kedua disebelah balakang sirip anal.
Panjang sirip perut 15-27 panjang rahang bawah. Garis sisi
sering terlihat seperti garis tunggal terutama pada berat kurang dari 80
kg. Sisik tidak terlihat. tidak mudah terbuka oleh penipisan permukaan
kulit. Paruh ramping, dentikel sangat kecil, berbentuk elip dalam
potongan melintang. Warna palang- palang vertikal dalam kondisi
hidup. Seluruh badan tidak menjadi gelap setelah mati. Perut biasanya
berwarna krem. Panjang maksimal 5 m dan berat 700 kg.Alat Tangkap
: Longline Ditemukan di
peraiaran tropik dan sub-tropik di
Samudera Pasifik dan Hindia.
.
8. Swordfish
Nama Latin : Xiphias gladius
Nama Lokal : Ikan Pedang
Tanpa sisik pada ikan dewasa, terdapat bekas-bekas sisik
pada ikan muda terutama dibagian dada yang jelas terasa bila diraba
. Sirip punggung pertama berjari-jari
3 keras, 9 lemah, 26 keras; sirip punggung kedua berjari-jari 4
lemah. Sirip ekor pertama berjari- jari 11 keras, 7 lemah, 9 - 10
keras; sirip dubur kedua berjari- jari 4 lemah. Rahang atas tumbuh
panjang sekali, gepeng, seakan- akan menyerupai pedang panjang.
Rahang bawah pendek. Bagian atas biru kehitaman, putih kekuningan
bagian bawah. Sirip-siripnya berwarna biru tua atau sawo
matang kegelapan.
Dapat mencapai panjang 4 m. Alat Tangkap :
Pancing Tonda, Longline Termasuk ikan buas.
Hidup diperairan lepas pantai, oseanis
Sumber : Diolah dari 1 Ikan-Ikan Laut Pelagis dan Demersal di Indonesia Ditjen Perikanan Tangkap, 2006, 2 FAO Spesies Identification Guide For Fisheries Purpose : The Living Marine Resources of
the Western
and Central
Pacific FAO,
2001, http:www.dpi.nsw.gov.au
dan http:www.sustainablesushi.net
4.6 Spesies Tangkapan Sampingan
Spesies tangkapan sampingan di tetapkan melalui CMM untuk dua jenis yakni penyu dan hiu. Jenis penyu yang diatur ditetapkan melalui CMM 2008-03
tentang Tindakan Pengelolaan dan Konservasi Penyu Conservation And
Management of Sea Turtles yang mengatur spesies Green turtle, Loggerhead,
Leatherback, Hawksbill dan Olive ridley. Sedangkan untuk Hiu ditetapkan
melalui CMM 2010-07 tentang Tindakan Pengelolaan dan Konservasi Hiu Conservation and Management Measure for Sharks yang mengatur delapan
spesies hiu yakni Blue shark , Silky shark , Oceanic whitetip shark, Longfin Mako, Shortfin Mako, Bigeye Thresher , Pelagic Thresher
dan Thresher Shark. Karakateristik dari masing-masing spesies tangkapan sampaingan diuraikan pada
Tabel 11.
Tabel 11 Spesies Tangkapan Sampingan
Spesies Gambar
Ciri-Ciri Habitat
I.Penyu 1. Green Sea Turtle.
Nama Latin : Chelonia mydas
Nama Lokal : Penyu Hijau
Memiliki warna kuning kehijauan atau coklat hitam
gelap. Cangkangnya bulat telur bila dilihat dari atas
dan kepalanya relatif kecil dan tumpul. Ukuran
panjang antara 80 hingga 150 cm dan beratnya dapat
mencapai 132 kg. Usia untuk kematang seksualnya
tidak pasti: perkiraan saat ini sekitar 45 hingga 50
tahun. Penyu hijau betina beruaya dalam wilayah
yang luas, antara kawasan mencari makan dan
bertelur, tetapi cenderung untuk mengikuti garis
pantai dibandingkan menyeberangi lautan
terbuka Penyu hijau
sangat jarang ditemui di
perairan beriklim
sedang, tetapi sangat
banyak tersebar di
wilayah tropis dekat
dengan pesisir benua
dan sekitar kepulauan
2. Loggerhead . Nama Latin :
Caretta carett Nama Lokal :
Penyu Tempayan Warna karapasnya coklat
kemerahan, kepalanya yang besar dan paruh yang
bertumpuk overlap salah satu ciri mengenali penyu
tempayan. Disamping itu terdapat lima buah sisik di
kepala bagian depan prefrontal, umumnya
terdapat empat pasang sisik Kadang-
kadang ditemukan di
perairan Indonesia
namun tidak ditemukan
bertelur
di peraiaran
Indonesia.
Spesies Gambar
Ciri-Ciri Habitat
coastal. Lima buah sisik vertebral. Plastron berwarna
coklat muda sampai kuning. Sebagian besar bertelur di
daerah sub-tropis. Penyu Tempayan termasuk jenis
carnivora
yang umumnya memakan kerang-kerangan
yang hidup di dasar laut seperti kerang remis, mimi
dan invertebrata lain. Penyu tempayan memiliki rahang
yang sangat kuat untuk menghancurkan kulit
kerang
3. Leatherback
Nama latin : Dermochelys
coriacea Nama Lokal :
Penyu Belimbing Memiliki kulit cangkang
berwarna gelap dengan bintik-bintik putih yang
tidak sekeras penyu lain. Sirip depannya panjang.
Ukurannya dapat mencapai hingga 180 cm dan berat
500 kg. Merupakan penyu laut terbesar dan salah satu
reptil terbesar yang masih hidup. Penyu belimbing
betina dapat bertelur empat sampai lima kali per musim,
setiap kali sebanyak 60 sampai 129 telur. Penyu
belimbing bertelur setiap dua atau tiga tahun dengan
masa inkubasi sekitar 60 hari
Perairan tropis hingga
ke lautan kawasan sub
kutub dan biasa bertelur
di pantai- pantai di
kawasan tropis.
Menghabis- kan sebagian
besar hidupnya di
lautan terbuka
hanya muncul ke
daratan pada saat bertelur
4. Hawksbill
Nama Latin : Eretmochelys
imbricata Nama Lokal :
Penyu Sisik Paruhnya tajam dan
meruncing dengan rahang yang agak besar mirip paruh
burung elang. Demikian pula karena sisiknya yang
tumpang tindih . Warna karapasnya bervariasi
kuning, hitam dan coklat bersih, plastron berwarna
kekuning-kuningan. Terdapat dua pasang sisik
prefrontal. Sisiknya banyak digunakan sebagai bahan
baku dalam industri kerajinan tangan terutama
di Jepang untuk membuat pin, sisir, bingkai kacamata
dll. Sebagian besar bertelur di pulau-pulau
terpencil..Paruh penyu sisik agak runcing sehingga
memungkinkan mampu menjangkau makanan yang
berada di celah-celah karang seperti sponge dan
anemon. Mereka juga Penyu Sisik
selalu memilih
kawasan pantai yang
gelap, sunyi dan berpasir
untuk bertelur
Spesies Gambar
Ciri-Ciri Habitat
memakan udang dan cumi- cumi. Penyu Sisik termasuk
dalam phylum chordata, bertulang belakang
subphylum Verterbrata,
5. Olive ridley Nama latin
:Lepidochelys olivacea
Nama Lokal : Penyu lekang
Penyu ini bisa memiliki panjang tempurung
karapas 51 – 75 cm
berbentuk kubah, dengan 5 – 9 pasang sisik lateral atau
lebih biasanya 6 – 7
pasang, berwarna abu –
abu zaitun. Di bagian plastron terdapat lubang
dengan perut berwarna kuning. beratnya dapat
mencapai antara 33 – 45 kg.
telur berjumlah 105 – 170
butir, bergaris tengah 3,2 –
4,8 cm, dan menetas dalam 45
– 65 hari. tukik maupun penyu dewasa pemakan
segala omnivora. ciri –
ciri khusus dari penyu ini adalah mempunyai 2 pasang
sisik prefrontal di Perairan
pantai dan
hidup berkaloni.
Banyak ditemukan di
Samudera Hindia
dan sebelah barat
Samudera pasifik.
II. Hiu 6.
Blue shark Nama Latin :
Prionace glauca Nama Lokal :
Cucut lalaek Pelabuhan Ratu,
Cucut Selendang Cilacap Cucut
Karet Tg.Luar Tubuh sangat ramping,
mulut panjang dan bulat menyempit, labial atas alur
sangat singkat, gigi bergerigi, seperti segitiga
dan melengkung di rahang atas, rahang bawah sempit;
atas medial sangat besar, Warna: dalam hidup, biru
tua di atas, biru terang pada sisi, putih di bawah,
memudar ke kehitaman ungu setelah kematian;
ujung sirip dada dan sirip anal gelap.
Ukuran: panjang maksimum sekitar 3,8 m.
Hidup di laut lepas dan
terbuka di dekat
permukaan, tapi kadang-
kadang di peraiaran
pesisir perairan.
7. Silky shark
Nama Latin : Carcharhinus
falciformis
Nama Lokal : Cucut Lajam
Pelabuhan Ratu Hiu besar, tubuh
memanjang dan ramping. Mukut sempit
bulat, agak panjang, gigi di rahang bawah tegak, ujung-
ujungnya hanya sedikit bergerigi. Sirip punggung
pertama cukup tinggi, bulat, sirip punggung kedua
sangat rendah, sirip dada panjang.Warna: abu-abu
gelap, coklat keabu-abuan atau kebiruan hitam dalam
kondisi hidup, perut abu- abu atau putih.
perairan samudera
dekat dan di luar lereng
benua, tetapi juga
ditemukan di perairan
pesisir. Hidup
biasanya dekat
permukaan, tetapi
kadang-
Spesies Gambar
Ciri-Ciri Habitat
Ukuran: panjang maksimum total 3,5 m, umumnya 2,5
m, kadang pada
kedalaman hingga 500
m
8. Oceanic whitetip
shark Nama Latin
:Carcharhinus longimanus
Nama Lokal : Cucut Koboi
Palabuhan Ratu Besar ramping, mulut cukup
panjang dan membentuk parabola,
subequal sedikit lebih
pendek dari lebar mulut; gigi segitiga dan
tegak di depan mulut, kedua sirip punggung cukup
tinggi, sirip dada panjang dan sedikit berbentuk sabit,
dengan sempit. Warna: permukaan punggung abu-
abu gelap atau abu-abu- coklat, bagian perut putih;
semua sirip memiliki tips putih mencolok dan margin
posterior. Ukuran: panjang total
maksimum sekitar 3 m. Hidup dekat
perairan pantai
dan laguna
9. Longfin Mako
Nama Latin : Isurus paucus
Nama Lokal : Cucut Baster
Pelabuhan Ratu, Cucut Monas
Kedongan, Tg.Luar
Tubuh cukup ramping dan mulut panjang runcing.
Kepala dengan 5 insang celah didepan sirip dada;
memiliki dua sirip punggung, sirip dada
seukuran kepala berbentuk sabit, dan sirip ekor
membentuk bulan sabit. Warna: belakang dan
samping biru dalam kondisi hidup, memudar
untuk kehitaman setelah mati, perut putih, bawah
moncong dan mulut sebagian seluruhnya gelap;
bawah dari sirip dada dengan gelap bercak pada
individu yang lebih besar, sirip perut gelap dengan
ujung posterior putih di atas, putih atau Ukuran:
panjang maksimum setidaknya 4,17 m.
Mendekati pantai saat
memijah
10. Shortfin Mako Nama Latin :
Isurus oxyrinchus
Nama Lokal : Cucut Anjing
tubuh cukup ramping dan panjang. Kepala dengan 5
celah insang yang panjang, semua di depan dada-sirip,
mulut bulat melebar dan panjang, Dua sirip
punggung ukuran berbeda, yang relatif besar pertama,
Warna: ekor abu-abu-biru, biru samar, perut putih.
Ukuran: panjang maksimum sekitar 4,17 m,.
Laut lepas dan pesisir,
biasanya di permukaan
air, dekat perairan
pantai, tetapi dilaut lebih
dalam 150 m.
Spesies Gambar
Ciri-Ciri Habitat
11. Bigeye Thresher
Nama latin : Alopias
supercilious Nama Lokal :
Cucut Lutung Pelabuhan
Ratu, Cucut Padi Cilacap
Kepala dengan 5 celah insang, 2 bagian terakhir di
atas sirip dada, tidak ada hidung, profil dahi jelas,
tidak ada kelopak mata, mata sangat besar, mulut
agak panjang membentuk setengah lingkaran, berada
di bawah mata, memiliki dua sirip dorsal, Warna:
abu-abu keunguan pada tubuh atas, krem bawah,
sirip punggung pertama kadang-kadang kehitaman.
Ukuran: panjang maksimum sekitar 4,6 m, umumnya
antara 3 dan 4 m. Ditemukan
di perairan pantai
dangkal dan terkadang
pada landas kontinen.
12. Pelagic
Thresher Nama Latin :
Alopias pelagicus
Nama Lokal : Cucut monyet
Pelabuhanratu , cucut tikus
Tg.Luar Kepala dengan 5 celah
insang, 2 bagian terakhir di atas sirip dada, mulut agak
panjang dan kerucut, dahi hampir lurus, melengkung
antara mata, kepala kecil, tidak ada kelopak, mata
agak membesar pada saat dewasa, mulut agak
panjang dan setengah lingkaran, berada bawah
mata Dua sirip punggung, yang pertama cukup besar
dan terletak antara dada dan panggul sirip. Warna:
kebiruan atau abu-abu di atas, putih di bawah, dengan
kemilau keperakan di wilayah insang, warna
putih dari perut tidak berkembang selama dada-
sirip basis. Ukuran: panjang maksimum setidaknya 3,3
m betina dewasa. epipelagic
, terkadang
tertangkap dekat pantai,
mulai dari permukaan
hingga kedalaman
setidaknya 150 m
13. Thresher Shark
Nama Latin : Alopias
vulpinus Nama Lokal: -
Kepala dengan 5 celah insang, 2 bagian terakhir di
atas sirip dada, tidak memiliki lekukan di dahi,
tidak memiliki tulang saring insang, mulut pendek dan
kerucut, luas cembung di tampilan lateral, tidak ada
kelopak mata; mata cukup besar. Dua sirip
punggung pertama cukup besar di depan sirip
panggul. sirip dada sangat panjang dan melengkung
lancip, dengan sempit bulat saat kecil ekor yang
sangat panjang. Warna: coklat, abu-abu, biru-abu-
abu, atau kehitaman di punggung dan bawah
Hidup berkelompo.
Informasi yang tedata
masih sedikit.