Straddling Stocks Sediaan Beruaya Terbatas
                                                                                Wahab,  2012.  Jenkins  1978  sebagaimana  diacu  dalam  Wahab  2012 mendefinisikan kebijakan publik sebagai suatu serangkaian yang paling berkaitan
yang diambil oleh seorang aktor politik atau sekelompok aktor, berkenaan dengan tujuan yang telah dipilih beserta cara-cara untuk mencapainya dalam suatu situasi.
Keputusan-keputusan  itu  pada  prinsipnya  masih  berada  dalam  batas-batas kewenangan  kekuasaan  dari  para  aktor  tersebut.  Sementara  menurut  Hogwood
dan  Gun  1984,  kebijakan  publik  adalah  tindakan  kolektif  yang  diwujudkan melalui kewenangan pemerintah yang legitimasi untuk mendorong, menghambat,
melarang atau mengatur tindakan pribadi individu atau lembaga swasta. Berdasarkan  pengertian  kebijakan  publik  di  atas,  bahwa  semua  pembuat
kebijakan  publik  senantiasa  melibatkan  pemerintah  dengan  cara  tertentu.  Hal  ini sebagaimana  dikuatkan  oleh  Gerston  2002,  bahwa  semua  pembuat  kebijakan
public melibatkan pemerintah dalam berbagai cara. Kebijakan publik memiliki dua ciri pokok,  yaitu: 1 dibuat atau diproses
oleh  lembaga  pemerintahan  atau  berdasarkan  prosedur  yang  ditetapkan  oleh pemerintah; dan 2 bersifat memaksa atau berpengaruh terhadap tindakan pribadi
masyarakat luas Dun, 1998. Implikasi kebijakan publik sebagaimana dipaparkan di  atas,  yaitu:  1  kebijakan  publik  lebih  merupakan  tindakan  yang  sengaja
dilakukan  dan  mengarah  pada  tujuan  tertentu  daripada  sekedar  sebagai  bentuk perilaku  atau  tindakan  menyimpang  yang  serba  acak,  asal-asalalan,  dan  serba
kebetulan;  2  kebijakan  pada  hakikatnya  terdiri  atas  tindakan-tindakan  yang saling  berkait  dan  berpola,  mengarah  pada  tujuan  tertentu  yang  dilakukan  oleh
pejabat-pejabat  pemerintah  dan  bukan  keputusan-keputusan  yang  berdiri  sendiri; 3  kebijakan  yang  dilakukan  pemerintah  dalam  bidang-bidang  tertentu;  dan  4
kebijakan publik mungkin berbentuk positif atau negative Wahab, 2012. Sementara  itu,  analisis  kebijakan  adalah  suatu  bentuk  analisis  yang
menghasilkan  dan  menyajikan  informasi  sedemikian  rupa  sehingga  memberi landasan  bagi  pembuat  kebijakan  dalam  mengambil  keputusan  Dunn  1998.
Analisis kebijakan dilakukan untuk menentukan alternatif kebijakan terbaik guna mengatasi permasalahan atau untuk mencapai sejumlah tujuan yang diinginkan.
Hogwood  dan  Gunn  1984  membagi  dua  proses  perumusan  suatu kebijakan,  yaitu  studi  kebijakan  dan  analisis  kebijakan.  Studi  kebijakan