Pengaruh Lingkungan Terhadap Intention to Quit

3.2.5 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan

Beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan kerja dapat mempengaruhi kualitas pelayanan disampaikan oleh: David and Wuk 2011 menyatakan bahwan kepuasan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan rumah makan. Cerdric and Rong 2009 menyebutkan kepuasan pelangggan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan hotel dan restoran. Lagas 2005 menyatakan bahwa motivasi kepuasan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit. Sedangkan Kim et. al. 2005 juga menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan restoran. Mengacu pada uraian tersebut, dapat dikemukakan hipotesis. H5 : Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan.

3.2.6 Pengaruh Intention to Quit Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan

Beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa keinginan berpindah kerja mempengaruhi kualitas pelayanan disampaikan oleh: Ali 2014 menyatakan bahwa keinginan keluar berpengaruh signifikan terhadap kinerjakualitas pelayanan organisasi. Kim et. al. 2005 menyebutkan bahwa keinginan keluar berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan restoran. Mengacu pada uraian tersebut, dapat dikemukakan hipotesis. H6 : Kepuasan kerja berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan.

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Obyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, dengan objek penelitian: lingkungan kerja, kepuasan kerja, intention to quit dan kualitas pelayanan kesehatan pada tenaga Para Medis di Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas, Kabupaten Klungkung pada Tahun 2015.

4.2 Identifikasi Variabel

Berdasarkan pokok masalah, maka variabel dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut ; 1. Lingkungan X 1 2. Kepuasan kerja Y 1 3. Keinginan keluar Intention to quit Y 2 4 Kualitas Pelayanan Kesehatan Y 3

4.3. Definisi Operasional Variabel

Dalam definisi operasional variabel ini dijelaskan tentang : lingkungan fisik, non fisik dan sosial masyarakat, kepuasan kerja para medis, keinginan keluar intention to quit tenaga para medis serta kualitas pelayanan kesehatan oleh para medis pada Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas di Kabupaten Klungkung. Data yang dianalisis adalah fakta yang ada dalam periode pengamatan yakni tahun 2015, untuk masing-masing sampel Puskesmas di Kabupaten Klungkung. Secara lebih rinci, definisi operasional variabel tersebut diuraikan sebagai berikut : 1. Lingkungan X 1 adalah lingkungan makro dan mikro yang mempengaruhi pegawai para medis. Yang termasuk dalam lingkungan makro, adalah lingkungan sosial, budaya, ekonomi dan kebijakan Pemerintah, sedangkan lingkungan mikro adalah lingkungan keluarga inti dan keluarga besar para medis itu sendiri. Hal ini mengacu pada : Suana 2014, De Silva 2010, Paul and Smith 2011 dan Supartha 2006. Dimensi ini dikaji dari jawaban responden terhadap: 41