Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan

aktivitas perusahaan. Dalam hal ini dimensi lingkungan bisnis terdiri dari aspek; ekonomi, budaya, politik, hukum dan teknologi Hodgetts and Luthans, 2000. Suwarsono 1998 menyatakan bahwa analisis lingkungan dimaksudkan untuk mencoba mengidentifikasi peluang opportunities yang perlu, dengan segera mendapatkan perhatian eksekutif, dan disaat yang sama diarahkan untuk mengetahui ancaman threats yang perlu mendapatkan antisipasi. Juga dinyatakan bahwa analisis lingkungan terdiri dari dua komponen pokok yaitu; analisis lingkungan makro dan lingkungan industri competitive environment . Lingkungan makro terdiri dari: lingkungan ekonomi, teknologi, politik, pemerintah, hukum, sosial budaya dan kependudukan. Lingkungan makro ini memiliki pengaruh yang langsung terhadap prospek perusahaan, akan tetapi disaat yang sama juga memiliki pengaruh tidak langsung melalui lingkungan insdustri. Sedangkan dalam lingkungan industri akan lebih memperhatikan pada jenis struktur pasar market structures , perilaku perusahaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Struktur pasar menggambarkan persaingan riil yang dihadapi perusahaan dalam meraih laba potensial yang mungkin dapat dicapai. Mangkuprawira 2006 menyatakan bahwa lingkungan lingkungan usaha yaitu lingkungan kemasyarakatan dan lingkungan tugas. Lingkungan kemasyarakatan meliputi kecenderungan beragam dan tekanan-tekanan umum yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan, tetapi dapat memiliki pengaruh secara tidak langsung pada perusahaan. Lingkungan tugas meliputi kecenderungan-kecenderungan yang berpengaruh langsung terhadap perusahaan, misalnya: pasar kerja, pasar pelanggan atau klien, pengguna lain dan persaingan. Didalam lingkungan kemasyarakatan kita merujuk pada empat tekanan yang sifatnya umum, yaitu tekanan ekonomi, tekanan teknologi, tekanan politik dan hukum, tekanan sosial budaya dan demografi. Tekanan-tekanan tersebut secara tidak langsung mempengaruhi keberhasilan sebuah perusahaan melalui efek pada lingkungan tugas sepanjang waktu. Umar 1999 menyatakan bahwa lingkungan secara garis besar dibagi menjadi tiga kelompok yaitu lingkungan makro, lingkungan persaingan dan lingkungan internal. Lingkungan makro yang situasi dan kondisinya baik secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Miller and Dess 1996 menyatakan bahwa lingkungan adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor- faktor yang mempengaruhi lingkungan tersebut tidak hanya dalam perusahaan internal, namun juga dari luar eksternal. Oleh karena itu, lingkungan diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu : 1 lingkungan internal yaitu segala sesuatu di dalam orgnisasiperusahaan yang akan mempengaruhi organisasiperusahaan tersebut, 2 lingkungan eksternal segala sesuatu di luar batas-batas organisasiperusahaan yang mungkin mempengaruhi organisasi perusahaan. Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : tenaga kerja man , modal money , materialbahan baku material , peralatanperlengkapan produksi machine dan metode methods . Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan strength kekuatan perusahaan, dan juga mengetahui wea kness kelemahan perusahaan. Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua, yaitu : 1 lingkungan mikro, di