4.6. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah. 1 Observasi, adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengamati secara langsung ke lokasi penelitian, untuk mengetahui secara jelas tentang aktivitas para medis pada Puskesmas di Kabupaten Klungkung.
2 Wawancara terstruktur adalah, pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan sumber informasi yang dianggap berkompeten.
Wawancara dilakukan kepada para medis. Instrumen yang dipergunakan adalah panduan wawancara berupa daftar pertanyaan terstruktur, melalui
metode
focus Group Discussion
FGD. Isi dari daftar pertanyaan tersebut menyangkut tentang persepsi para medis terhadap lingkungannya, kepuasan,
intention to quit dan kualitas pelayanan para medis pada Puskesmas.
4.7. Instrumen dan Skala Pengukuran
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah intrumen terstruktur, dimana setiap pertanyaan sudah disediakan alternatif jawabannya. Skala
pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert, yaitu dari 1 sampai 5. Skala pengukuran untuk variabel yang diteliti diukur melalui
modifikasi poin yang disesuaikan dengan materi penelitian yang dikembangkan. Penggunaan skala 1 - 5 untuk setiap jawaban responden dibagi kedalam 5 lima
kategori yakni: i Sangat Setuju SS diberi skor 5; ii Setuju S diberi skor 4; iii Netral N diberi skor 3; iv Tidak Setuju TS diberi skor 2; dan v Sangat Tidak
Setuju STS diberi skor 1.
4.8. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
4.8.1 Uji validitas instrumen
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya intrumen pengukuran. Validitas adalah taraf sejauh mana alat ukur mampu mengukur apa
yang seharusnya diukur. Prinsip validitas mengandung dua unsure yang tidak dapat dipisahkan yaitu kecermatan dan ketelitian. Alat ukur yang valid tidak
sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepat akan tetapi juga harus
memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Valid tidaknya sutu instrument dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi antara skor item dengan skor
totalnya. Pengujuan validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi
Pea rson Product Moment
dengan koefisien korelasi 0,3 atau cut off 0,3 Riduwan, 2013.
Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Variabel Indikator
Item
Ketentuan Cut Off
Koefisien Korelasi
Keterangan
Lingkungan X1
Dukungan Keluarga X1.1
1 0,845
Valid 2
0,896 Valid
3 0,964
Valid Jaringan Sosial
X1.2 1
0,841 Valid
2 0,850
Valid Jaringan Kesehatan
X1.3 1
0,906 Valid
2 0,839
Valid 3
0,903 Valid
Pendidikan dan Pelatihan X1.4
1 0,889
Valid 2
0,872 Valid
Kebijakan Pemerintah
X1.5 1
0,866 Valid
2 0,30
0,860 Valid
3 0,847
Valid 4
0,900 Valid
Kepuasan Kerja
Y1 Aspek Intrinsik
Y1.1 1
0,852 Valid
2 0,790
Valid 3
0,829 Valid
4 0,876
Valid Aspek Ekstrinsik
Y1.2 1
0,753 Valid
2 0,908
Valid 3
0,855 Valid
4 0,864
Valid
Intention To Quit
Y2 Keinginan Pindah
Y2.1 1
0,876 Valid
2 0,885
Valid 3
0,812 Valid
4 0,901
Valid 5
0,825 Valid
Keinginan Tetap Y2.2
1 0,918
Valid 2
0,901 Valid
Lanjutan Tabel 4.2. Variabel
Indikator Item
Ketentuan
Cut Off
Koefisien Korelasi
Keterangan Kualitas
Layanan Y3
Keandalan Y3.1 1
0,914 Valid
2 0,913
Valid Daya Tanggap
Y3.2 1
0,907 Valid
2 0,920
Valid Perilaku Y3.3
1 0,914
Valid 2
0,30 0,913
Valid Kejujuran Y3.4
1 0,973
Valid 2
0,973 Valid
Keamanan Y3.5 1
0,973 Valid
2 0,973
Valid Kemudahan
Hubungan Y3.6 1
0,973 Valid
2 0,973
Valid
Komunikasi Y3.7 1
0,973 Valid
2 0,973
Valid Kebutuhan Pasien
Y3.8 1
0,973 Valid
2 0,973
Valid Sumber : Lampiran 2
Berdasarkan hasil rekapitulasi uji validitas intrumen penelitian pada Tabel 4.2. menunjukkan bahwa intrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur
variabel lingkungan, kepuasan kerja,
Intention To Quit
dan kualitas layanan adalah valid karena semua item dari indikatornya memiliki nilai korelasi r
diatas 0,3.
4.8.2 Uji reliabilitas instrumen
Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan terhadap hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi adalah yang mampu memberikan
hasil ukur yang terpercaya. Untuk menguji tingkat reliabilitas biasanya digunakan Cronbach’s Coeficienly Alpha yeng mengindikasikan seberapa jauh item-item
dalam penelitian saling berkorelasi positif satu dengan lainnya. Nilai
cronbach
’
s alpha
berkisar antara 0 sampai 1 dengan nilai cut off 0,6. Semakin dekat
cronbach
’
s alpha
pada nilai 1,0 maka semakin baik reliabilitas alat ukur tersebut Ghozali, 2004.