Berdasarkan hasil rekapitulasi uji reliabilitas intrumen penelitian pada Tabel 4.3. menunjukkan bahwa intrumen penelitian yang digunakan untuk
mengukur variabel lingkungan, kepuasan kerja,
Intention To Quit
dan kualitas layanan adalah reliable karena semua indikato
rnya memiliki nilai Cronbach’s Alpha dari 0,60.
4.9. Teknik Analisis Data
Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan alat analisis statistik induktif yaitu teknik analisis
Struktur a l Equa tion Model SEM
dan teknik analisis kualitatif yaitu deskriptif kualitatif adalah memberikan interpretasi atau menafsirkan data atau informasi sehingga
mampu mendeskripsikan data atau informasi tersebut. Dalam analisis kuantitatif, proses perhitungan dengan menggunakan program computer,
yaitu program Microsoft Excel for Windows, dan program Statistical Package for Social Science SPSS for windows versi 13.
Untuk menjawab permasalahan penelitian digunakan alat analisis model persamaan structural atau
Structure Equa tion Model SEM
dengan menggunakan program SEM-PLS dengan Wrarp PLS 3.0. Pada dasarnya
model persamaan sruktural terdiri atas dua bagian yaitu 1 bagian pengukuran yang menghubungkan
observed va ria ble
dengan
la ten va ria ble
lewat
confirma tory fa ctor
model
, dan 2 bagian struktur yang
menghubungkan antar variabel laten lewat persamaan regresi simultan Ghozali,2005.
Menurut Ghozali, 2005 tahapan pemodelan dan analisis persamaan struktural terdiri dari 7 tujuh langkah yaitu :
1 Pengembangan model berbasis teori
2 Penyusunan
Pa th Dia gra m
untuk menyatakan hubungan kausalitas.
Gambar 4.1. Path Diagram
3 Menterjemahkan path diagram kedalam persamaan struktural dan
spesifikasi model pengukuran 4
Memilih matriks input dan teknik estimasi 5
Menilai kemungkinan munculnya identification problem 6
Evaluasi kriteria kesesuaian model 7
Interpretasi dan modifikasi model
H6 H5
H4 H3
H2 H1
Lingkungan X1
Kepuasan Kerja Y1
Intention to Quit
Y2 Kualitas
Pelayanan Kesehatan Y3
X1.1 X1.2
X1.3 X1.4
X1.5 Y1.1
Y1.2
Y2.1 Y2.2
Y3.1
Y3.3 Y3.4
Y3.5 Y3.6
Y3.7 Y3.8
Y3.2
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Gambaran umum lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan pada puskesmas yang ada di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung. Kabupaten Klungkung memiliki 9 puskesmas
yang terbagi menjadi 4 puskesmas perawatan dan 5 puskesmas non perawatan. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayahnya Permenkes No. 75 Tahun 2014. Puskesmas memiliki tujuan untuk mendukung tercapainya
pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertimpat tinggal di wilayah
kerjanya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Visi puskesmas adalah :
tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat. Untuk mencapai visi tersebut maka ditetapkan misi-misi sebagai nberikut.
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya. 3.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
Dalam memberikan
pelayanan kepada
masyarakat, puskesmas
mempunyai sumber daya yang terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan. Tenaga kesehatan yang minimal harus dimiliki oleh sebuah puskesmas
adalah; dokter atau dokter layanan primer, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyaraakat, tenaga kesehatan lingkungan, analis laboratorium, tenaga
gizi dan tenaga kefarmasian. Adapun lokasi, tenaga medis dan para medis yang disiapkan di masing-masing puskesmas dapat disampaikan sebagai berikut.
53