3. Deskripsi Variabel
Intention to Quit
Penilaian responden terhadap variabel
intention to quit
diukur dengan menggunakan dua indikator dan tujuh item pernyataan. Adapun indikator yang
digunakan adalah; keinginan pindah dari tempat kerja Y2.1 dan keinginan tetap di tempat kerja Y2.2 Persepsi responden terhadap
intention to quit
berkaitan dengan tugasnya dalam memberikan pelayanan kesehatan terlihat seperti
Tabel 5.4. Tabel 5.4.
Persepsi Responden Terhadap Variabel
Intention to Quit
Y2
Indikator Item Frekuensi Jawaban
Rata- Rata
Keterangan STS
TS N
S SS
1. Keinginan pindah dari tempat kerja Y2.1
2,97
Cukup Baik
Sering berpikir untuk pindah kerja ke Kabupaten lain
9 19
20 20
10 3,04
Cukup Baik
Sering berpikir untuk tidak bekerja disini dalam 5 tahun
kedepan 12
18 19
20 9
2,95
Cukup Baik
Yakin tidak lama lagi saya akan meninggalkan tempat saya
berkerja 13
20 20
15 10
2,86
Cukup Baik
Jika ada tawaran untuk pindah ke tempat yang lebih baik saya
akan mempertimbangkannya 10
19 20
21 8
2,97
Cukup Baik
Tdak bisa bekerja disini sampai kapanpunselamanya
8 18
25 19
8 3,01
Cukup Baik
2. Keinginan tetap dari tempat kerja Y2.2
3,03
Cukup Baik
Tidak berniat untuk keluar dari pekerjaan saya
8 21
14 24
11 3,12
Cukup Baik
Interaksi dengan masyarakat sangat baik, sehingga tidak
ingin pindah 8
23 21
18 8
2,94
Cukup Baik
Rata-Rata Skor Y2
2,98
Cukup Baik
Sumber : Data Primer Diolah Lampiran 5
Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dinyatakan bahwa persepsi responden terhadap variabel
intention to quit
dinilai cukup baik dengan rata-rata skor 2,98. Dari 2 dua indikator, seluruhnya dinilai cukup baik. Indikator keinginan tetap di
tempat kerja memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan indikator keinginan pindah dari tempat kerja. Indikator keinginan tetap di tempat kerja memiliki nilai
sebesar 3,03 sedangkan keinginan pindah dari tempat kerja memiliki nilai sebesar 2,97.
Keinginan tetap di tempat kerja diberi nilai lebih tinggi oleh responden, hal ini menunjukkan bahwa keinginan tetap di tempat kerja tidak berminat untuk
keluar dari tempar kerja dan interaksi dengan masyarakat sangat baik telah dianggap sangat mendukung dan membantu mereka menjalani tugas-tugasnya
sehingga semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Sedangkan indikator keinginan pindah dari tempat kerja memiliki niat untuk pindah kerja,
keinginan segera pundah kerja, adanya tawaran untuk bekerja ditempat lain, tidak bertahan untuk bekerja lebih lama nilainya cukup baik karena mereka masih
perlu mempertimbangkan dan tetap menjaga dan menjalankan tugas-tugasnya,
sehingga pelayanan tetap berjalan.
4. Deskripsi Variabel Kualitas Pelayanan Kesehatan
Penilaian responden terhadap variabel kualitas pelayanan kesehatan diukur dengan menggunakan delapan indikator dan enam belas item pernyataan.
Adapun indikator yang digunakan adalah; keandalan
reliability
Y3.1, daya tanggap
responsiveness
Y3.2, perilaku
courtesy
Y3.3, kejujurancredibility Y3.4, keamanan
security
Y3.5, kemudahan hubunganacces Y3.6,
komunikasi
communication
Y3.7 dan mengerti kebutuhan pasien
understanding the customer
Y3.8. Persepsi responden terhadap kualitas pelayanan berkaitan dengan tugasnya dalam memberikan pelayanan kesehatan terlihat
seperti Tabel 5.5.