3.2 Hipotesis Penelitian 3.2.1 Pengaruh Lingkungan Terhadap Kepuasan Kerja
Beberapa hasil penelitian yang menyatakan lingkungan berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah; Mei 2013 menyatakan bahawa lingkungan
iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Ahmed 2010 mengatakan lingkungn faktor-faktor motivasi
berpengaruh signifikan terhadap kepusan kerja. Borzago 2006 dinyatakan bahwa faktor intrinsik dan
sikap terhadap hubungan kerja lingkungan berpengaruh kuat terhadap kepuasan. Duserick
et. al.
2006 menyatakan
Work emvironment
lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Mertadiani 2006
juga menyatakan bahwa lingkungan karakteristik individu, jenis pekerjaan, organisasi berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja. Demikian juga Ayana
2004 menyebutkan bahwa lingkungan psikologis, sosial, fisik, imbalan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dam imbalan memiliki pengaruh
yang dominan terhadap kepuasan kerja. Mengacu pada uraian tersebut, dapat dikemukakan hipotesis.
H1 : Lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja para medis.
3.2.2 Pengaruh Lingkungan Terhadap Intention to Quit
Beberapa hasil penelitian yang menyatakan lingkungan berpengaruh terhadap
intention to quit
adalah; Bonenberger
et. al.
2014 yang menyatakan bahwa lingkungan motivasi berpengaruh terhadap niat berpindah kerja. Mei
2013 menyatakan kondisi iklim organisasi lingkungan berpengaruh signifikan terhadap keinginan keluar
intention to quit
. Foon
et. al
. 2010 menyebutkan terdapat hubungan signifikan negatif antara lingkungan komitmen organisasi
dengan turnover intension. Setiawan dan Zain 2009 menyataakan bahwa lingkungan
role conflict
, kepuasan kerja, komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap intense keluar. Demikian pula Raza 2007 menyebutkan
lingkungan kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap keinginan berpindah kerja
intention to quit
. Mengacu pada uraian tersebut, dapat dikemukakan hipotesis.
H2 : Lingkungan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
intention to quit
para medis.
3.2.3 Pengaruh Lingkungan Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan
Beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa lingkungan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan adalah; Mertadiani 2006 menyatakan
lingkungan karakteristik individu, jenis pekerjaan, organisasi berpengaruh langsung terhadap kinerja kualitas pelayanan. Wijaya 2005 menyebutkan
lingkungan karakteristik individu, jenis pekerjaan dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja kualitas pelayanan hotel. Demikian
juga Lagas 2005 menyatakan kepemimpinan lingkungan organisasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Mengacu pada
uraian tersebut, dapat dikemukakan hipotesis. H3 : Lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan
kesehatan.
3.2.4 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Intention to Quit
Beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan kerja dapat mempengaruhi intention to quit disampaikan oleh: Bonenberger
et. al.
2014 menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap niat berpindah kerja
turnover intention
. Gamage 2013 menyatakan kepuasan kerja berpengaruh terhadap keinginan untuk keluar
intention to leave
. Ali 2010 menyatakan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap keinginan keluar
turnover
. Foon
et. al
. 2010 menyebutkan bahwa kepuasan kerja berhubungan negatif dengan
turnover
keinginan berpindah kerja. Yahaya
et. al
. 2010 mengatakan kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap keinginan keluar dan ketidak
hadiran. Alam dan Mohammad 2010 menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap intensi keluar. Demikianpula Lee
et. al
. 2009 menyebutkan kepuasan kerja berpengaruh dominan terhadap intensi keluar.
Mengacu pada uraian tersebut, dapat dikemukakan hipotesis. H4 : Kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
intention to quit
para medis.
3.2.5 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan
Beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan kerja dapat mempengaruhi kualitas pelayanan disampaikan oleh: David and Wuk 2011
menyatakan bahwan kepuasan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan rumah makan. Cerdric and Rong 2009 menyebutkan kepuasan
pelangggan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan hotel dan restoran. Lagas 2005 menyatakan bahwa motivasi kepuasan berpengaruh
signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit. Sedangkan Kim
et. al.
2005 juga menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan restoran. Mengacu pada uraian tersebut, dapat
dikemukakan hipotesis. H5 : Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas
pelayanan kesehatan.
3.2.6 Pengaruh Intention to Quit Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan
Beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa keinginan berpindah kerja mempengaruhi kualitas pelayanan disampaikan oleh: Ali 2014
menyatakan bahwa keinginan keluar berpengaruh signifikan terhadap kinerjakualitas pelayanan organisasi. Kim
et. al.
2005 menyebutkan bahwa keinginan keluar berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan restoran.
Mengacu pada uraian tersebut, dapat dikemukakan hipotesis. H6 : Kepuasan kerja berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap kualitas
pelayanan kesehatan.