E. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif dilakukan untuk mengetahui fakta tentang perencanaan penilaian otentik, pelaksanaan penilaian otentik, kendala dalam
melaksanakan penilaian otentik, dan upaya yang dilakukan guru Bahasa Indonesia dalam melaksanakan penilaian otentik. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan model interaktif yang meliputi empat tahapan, yaitu: 1 pengumpulan data; 2 reduksi data; 3
penyajian data, dan; 4 penarikan kesimpulan Sugiyono, 2015: 337-345. Keempat tahapan tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pada masing-masing guru sampel dan analisis dokumen terkait pelaksanaan penilaian otentik pembelajaran
Bahasa Indonesia di SMP Negeri 8 Yogyakarta. Selanjutnya pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan di tempat penelitian. Pengumpulan data dengan
wawancara dilakukan terhadap dua guru yang menjadi sampel yaitu Ibu Dwi Martati, S. Pd., M. Si. dan Bapak Puji Isyantana, S. Pd. Selanjutnya analisis
dokumen terhadap RPP Teks Laporan Hasil Observasi dan dokumen-dokumen penilaian yang dimiliki guru. Kemudian, pengumpulan data melalui pengamatan
dilakukan di SMP Negeri 8 Yogyakarta. 2.
Reduksi data Reduksi merupakan penyederhanaan data kasar menjadi data yang mudah
dideskripsikan. Data-data yang telah diperoleh diperinci kembali untuk memudahkan pendeskripsian dengan memilih data yang penting dan membuang
data yang tidak diperlukan dari wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Data kasar yang diambil dari hasil wawancara terhadap kedua guru yaitu Ibu Dwi
Martati, S. Pd., M. Si. dan Bapak Puji Isyantana, S. Pd. disederhanakan menjadi hasil wawancara yang mudah untuk dideskripsikan. Hasil catatan pengamatan di
SMP Negeri 8 Yogyakarta termasuk kelas VII C dan VII H yang masih berupa data catatan kasar disederhanakan menjadi data yang mudah untuk dideskripsikan.
Sama halnya dengan wawancara dan pengamatan, analisis dokumen berupa RPP Teks Laporan Hasil Observasi juga disederhanakan menjadi data yang mudah
untuk di deskripsikan dan memilih data yang penting. 3.
Penyajian Data Penyajian data merupakan kegiatan penyusunan informasi dari hasil
reduksi data. Penyajian data digunakan untuk membuat kesimpulan dan menentukan keputusan selanjutnya. Penyajian data dilakukan
dengan menggabungkan informasi yang telah disusun dalam bentuk yang padu. Penyajian
data dilakukan dengan menyusun hasil reduksi data dari wawancara terhadap kedua guru, pengamatan di SMP Negeri 8 Yogyakarta, dan analisis dokumen RPP
Teks Laporan Hasill Observasi. Setelah disusun dan digabungkan, kemudian data tersebut disimpulkan.
4. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan merupakan kegiatan pengambilan keputusan untuk menjawab pertanyaan yang dirumuskan dalam rumusan masalah. Penarikan kesimpulan
merupakan usaha memahami makna, keteraturan pola, dan alur sebab akibat. Kesimpulan dilakukan untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah berupa
perencanaan pelaksanaan penilaian otentik, pelaksanaan penilaian otentik, kendala yang dialami dalam pelaksanaan penilaian otentik, dan upaya dalam mengatasi
kendala yang dialami dalam pelaksanaan penilaian otentik pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 8 Yogyakarta.
F. Keabsahan Data
Keabsahan data dalam penelitian ini terdiri dari ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Ketekunan pengamatan dilakukan secara berkala dan tertib
untuk menghindari gangguan saat penelitian. Pengamatan ini dilakukan dengan penyesuaian jadwal pelajaran. Sementara itu, triangulasi data yang digunakan
dalam penelitian ini, yaitu wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Keabsahan data dilakukan dengan 1 membandingkan data hasil pengamatan
melalui catatan lapangan dan lembar pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa yang dikatakan guru di depan kelas dengan apa yang
dikatakannya secara pribadi saat wawancara; serta 3 membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen tertulis yang merupakan perangkat pembelajaran
guru. Teknik triangulasi dilakukan dengan membandingkan antara hasil
wawancara dengan hasil pengamatan dan analisis dokumen. Data yang diperoleh selanjutnya diverifikasi untuk membuat kesimpulan. Apabila masih ditemukan
kekurangan dalam keabsahan data terkait hasil pengamatan, perlu dilakukan perpanjangan waktu pengamatan dengan persetujuan dari subjek penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan hasil penelitian yang berupa deskripsi pelaksanaan penilaian otentik pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 8 Yogyakarta.
Penilaian otentik dalam pembelajaran terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, kendala, dan upaya dalam mengatasi kendala tersebut. Selain itu, disajikan faktor-
faktor yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran dan penilaian. Hasil penelitian dan pembahasan merupakan hasil analisis data yang dikumpulkan
selama penelitian terhadap hasil kegiatan penilaian otentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, baik yang berasal dari catatan hasil wawancara, catatan hasil
pengamatan, maupun analisis dokumen.
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Hasil penelitian pelaksanaan penilaian otentik pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 8 Yogyakarta diperoleh melalui hasil wawancara,
catatan pengamatan, dan analisis dokumen. Dalam penelitian ini, guru Bahasa Indonesia yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah guru D mengampu
Kelas VII C dan guru P mengampu Kelas VII H. Berdasarkan hasil wawancara, kedua guru cukup memahami konsep penilaian dalam proses pembelajaran
khususnya penilaian otentik. Guru D belum pernah mengikuti pelatihan mengenai penilaian pembelajaran, namun tetap mendapat imbas dari teman-teman guru yang
telah mengikuti penataran atau workshop, sedangkan guru P telah beberapa kali