Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

adanya kegiatan menarik dalam belajar dan berada pada lingkungan belajar yang kondusif . Cara yang digunakan untuk mengukur variabel Motivasi Belajar adalah dengan menggunakan angket. responden diminta untuk mengisi angket tersebut. 3. Kebiasaan Belajar Kebiasaan Belajar adalah kegiatan belajar yang biasa dilakukan secara teratur dan berkesinambungan dalam kesehariannya yang bersifat tetap sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mencapai tujuan belajar. Indikator Kebiasaan Belajar yaitu menentukan tujuan belajar, menjaga kondisi fisik dan psikis, merencanakan dan disiplin saat melaksanakan jadwal, membaca dan mencatat hal penting merangkum, mengulangi materi pembelajaran, konsentrasi pada waktu belajar, percaya diri dalam mengerjakan tugas, siap menghadapi ujian serta tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, datang terlambat dan mencontek. Dalam hal ini varibel Kebiasaan Belajar diambil dengan metode koesioner atau angket. 4. Lingkungan Sekolah Lingkungan Sekolah merupakan suatu kesatuan ruang dalam lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, danatau pelatihan dalam rangka membantu para siswa agar mampu mengembangkan potensinya secara optimal. Lingkungan Sekolah meliputi semua hal yang berpengaruh dan bermakna bagi siswa saat menjalani proses belajar mengajar di sekolah, baik itu lingkungan sosial maupun lingkungan nonsosial lingkungan fisik dan lingkungan akademik. Lingkungan Sekolah dalam penelitian ini adalah berupa persepsi atau penilaian siswa, diukur melalui angket yang diisi oleh siswa dengan indikator meliputi kualitas dan metode mengajar guru, kurikulum dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, suasanakeadaan sekolah, sarana dan prasarana belajar, hubungan siswa dengan siswa, guru dan karyawan sekolah, serta pelaksanaan tata tertib disiplin sekolah.

F. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono 2010: 193 menjelaskan bahwa Metode pengumpulan data adalah berkenaan ketepatan cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data-data . Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Angket atau Kuesioner Sugiyono 2010: 199 mengemukakan, Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya . Metode angket ini digunakan untuk memperoleh data mengenai Motivasi Belajar, Kebiasaan Belajar dan Lingkungan Sekolah siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMKN 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016. 2. Dokumentasi Suharsimi Arikunto 2013: 274 mengungkapkan bahwa dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen nilai, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian. Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum sekolah, jumlah siswa, dan prestasi belajar berupa data nilai Ulangan Harian, Tugas, nilai UTS, UAS dan nilai rapor semester satu Mata Pelajaran Kelompok C3 yaitu Akuntansi Perusahaan Dagang, Akuntansi Keuangan, Komputer Akuntansi, Akuntansi Perusahaan Manufaktur dan Administrasi Pajak siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMKN 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016.

G. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2010: 148 menjelaskan bahwa Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati . Kemudian menurut Sugiyono 2010: 142 angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket tertutup untuk memperoleh data mengenai variabel Motivasi Belajar, Kebiasaan Belajar, dan Lingkungan Sekolah. Pengukuran angket menggunakan Skala Likert, di mana menurut Sugiyono 2010: 134, Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari positif sampai negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain: sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju atau selalu, sering, jarang dan tidak pernah. Untuk keperluan analisis kuantitatif dan menghindari jawaban ragu-ragu dari responden, maka Skala Likert yang digunakan dimodifikasi sehingga menjadi empat alternatif jawaban saja sehingga responden tinggal memberikan tanda pada kolom jawaban yang sudah tersedia. Skor setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh responden pada pernyataan positif + dan pernyataan negatif - sebagai berikut: Tabel 3. Skor Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Skor untuk pernyataan Positif Negatif Sangat Setuju SS Selalu SL 4 1 Setuju S Sering SR 3 2 Tidak Setuju TS Jarang JR 2 3 Sangat Tidak Setuju STS Tidak Pernah TP 1 4 Berikut merupakan kisi-kisi instrumen dari masing-masing variabel: 1. Kisi-kisi pengembangan instrumen Motivasi Belajar Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar No Indikator No. Butir Jumlah 1 Pengetahuan tentang kegunaan belajar dan menunjukkan adanya kebutuhan dalam belajar 1,2,3,4 4 2 Menunjukkan hasrat untuk berhasil dan mempunyai orientasi cita-cita masa depan 5,6,7 3 3 Kondisi dan kemampuan pembelajar 8,9,10,11 4 4 Pelaksanaan pembelajaran 12,13,14 3 5 Tekun dan ulet dalam belajar 15,16,17 3 6 Mandiri dan suka akan tantangan memecahkan masalah 18,19,20,21 4 7 Mampu mempertahankan pendapat 22,23,24 3 8 Adanya kegiatan menarik dalam belajar 25,26,27 3 9 Berada pada lingkungan belajar yang kondusif 28,29,30 3 Jumlah Butir 30

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25