Variabel Lingkungan Sekolah Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Umum

besar dari Alpha 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data dari masing-masing variabel tersebut berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas tersebut dapat diketahui bahwa penyebaran data atau sampel yang digunakan berdistribusi normal. Penyebaran data yang normal menunjukkan bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini dapat mewakili populasi yaitu siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016. Terwakilinya populasi penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian mengenai pengaruh Motivasi Belajar, Kebiasaan Belajar, dan Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Akuntansi akan memberikan manfaat, karena hasil tersebut memang menunjukkan keadaan siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan linier atau tidak. Terjadinya linier antara variabel bebas terhadap variabel terikat jika kenaikan skor variabel bebas diikuti dengan kenaikan skor variabel terikat. Uji linearitas dapat diketahui menggunakan uji F. Kriterianya apabila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel pada taraf signifikansi 5 maka hubungan antara variabel bebas dikatakan linier. Hasil uji linearitas dengan bantuan program komputer yaitu software Statistic Programme for Social Scient SPSS 20.0 for windows Lampiran 5: Hal. 195-199 adalah sebagai berikut: Tabel 23. Rangkuman Hasil Uji Linearitas No Variabel Bebas Df Harga F P Ket hitung tabel 1 Motivasi Belajar X 1 21;77 1,190 1,695 0,284 Linear 2 Kebiasaan Belajar X 2 26;72 1,646 1,650 0,051 Linear 3 Lingkungan Sekolah X 3 17;81 0,867 1,750 0,613 Linear Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 23 di atas, dapat dilihat bahwa: a. Variabel Motivasi Belajar dengan variabel Prestasi Belajar Akuntansi menunjukkan koefisien F hitung 1,190 lebih kecil dari F tabel 1,695 pada taraf sifnifikansi 5 dan nilai p sebesar 0,284 lebih besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan linear. Hasil uji linearitas tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel bebas Motivasi Belajar X 1 akan diikuti dengan kenaikan skor variabel terikat Prestasi Belajar Akuntansi Y. b. Variabel Kebiasaan Belajar dengan variabel Prestasi Belajar Akuntansi menunjukkan koefisien F hitung 1,646 lebih kecil dari F tabel 1,650 pada taraf sifnifikansi 5 dan nilai p sebesar 0,051 lebih besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan linear. Hasil uji linearitas tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel bebas Kebiasaan Belajar X 2 akan diikuti dengan kenaikan skor variabel terikat Prestasi Belajar Akuntansi Y. c. Variabel Lingkungan Sekolah dengan variabel Prestasi Belajar Akuntansi menunjukkan koefisien F hitung 0,867 lebih kecil dari F tabel 1,750 pada taraf sifnifikansi 5 dan nilai p sebesar 0,613 lebih besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan linear. Hasil uji linearitas tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel bebas Lingkungan Sekolah X 3 akan diikuti dengan kenaikan skor variabel terikat Prestasi Belajar Akuntansi Y.

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas antar variabel bebas. Kriteria tidak terjadinya multikolinearitas adalah jika nilai koefisien korelasi antar variabel bebas kurang dari 0,70. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan bantuan program komputer yaitu software Statistic Programme for Social Scient SPSS 20.0 for windows Lampiran 5: Hal. 199 diperoleh hasil yang dinyatakan dalam tabel berikut: Tabel 24. Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas Variabel X 1 X 2 X 3 Kesimpulan Motivasi Belajar X 1 1 0,578 0,682 Tidak terjadi multikolinearitas Kebiasaan Belajar X 2 0,578 1 0,507 Lingkungan Sekolah X 3 0,682 0,507 1 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan hasil uji multikolinearitas di atas dapat diketahui nilai multikolinearitas antar masing-masing variabel bebas. Nilai multikolinearitas antar variabel Motivasi Belajar dan Kebiasaan Belajar X 1 dan X 2 adalah 0,578. Nilai multikolinearitas antar variabel Motivasi Belajar dan Lingkungan Sekolah X 1 dan X 3 adalah 0,682. Nilai multikolinearitas antar variabel Kebiasaan Belajar dan Lingkungan Sekolah X 2 dan X 3 adalah 0,507. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas karena semua nilai koefisien korelasi antar masing-masing variabel bebas kurang dari 0,70.

C. Uji Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan yang dirumuskan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh positif dan signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama, kedua, dan ketiga, sedangkan untuk hipotesis keempat menggunakan analisis regresi ganda tiga prediktor. Dalam melakukan pengujian hipotesis ini, peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS 20.0 for Windows. Penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016. Pengujian hipotesis pertama ini menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan software SPSS 20.0 for Windows Lampiran 6: Hal. 201. Ringkasan hasil uji hipotesis pertama dapat dilihat dalam tabel: Tabel 25. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana X 1 Y Harga r Koef Kons df Harga t Ket. r x1y r 2 x1y r tabel t hitung t tabel 0,672 0,451 0,195 0,018 1,972 98 8,978 1,984 Positif Signifikan Sumber: Data primer yang diolah

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25