3 Menentukan panjang kelas interval Panjang kelas P
= Rentang kelas : Interval kelas = 0,59 : 8
= 0,074 dibulatkan ke atas 0,08 4 Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi
No. Interval Kelas
Frekuensi
1. 2,90 2,97
6 2.
2,98 3,05 20
3. 3,06 3,13
16 4.
3,14 3,21 20
5. 3,22 3,29
16 6.
3,30 3,37 9
7. 3,38 3,45
11 8.
3,46 3,53 2
Jumlah 100
b. Menyusun Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi Pengkategorian kecenderungan variabel Prestasi Belajar
Akuntansi dapat dibagi menjadi dua berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal KKM nilai rapor kelompok mata pelajaran
Akuntansi yang diterapkan di SMKN 1 Bantul yaitu, Tuntas
: X 3,00 Tidak Tuntas
: X 3,00 Berdasarkan perhitungan di atas, pengkategorian variabel
Prestasi Belajar Akuntansi adalah sebagai berikut: Tabel Identifikasi Kategori Prestasi Belajar Akuntansi
No Nilai
Frekuensi Frekuensi
Kategori 1.
3,00 11
11 Tidak Tuntas
2. 3,00
89 89
Tuntas Total
100 100
Sumber: Data primer yang diolah
186
2. Variabel Motivasi Belajar
a. Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Distribusi frekuensi Motivasi Belajar disusun dengan langkah-
langkah sebagai berikut: 1 Menentukan jumlah kelas interval
Jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 100 = 1 + 6,6
= 7,6 dibulatkan ke bawah menjadi 7 2 Menentukan rentang kelas Range
Rentang kelas R = nilai tertinggi nilai terendah + 1
= 78 54 + 1 = 25
3 Menentukan panjang kelas interval Panjang kelas P
= Rentang kelas : Interval kelas = 25 : 7
= 3,57 dibulatkan ke atas menjadi 4 4 Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
No. Interval Kelas
Frekuensi
1. 51 54
1 2.
55 58 10
3. 59 62
19 4.
63 66 29
5. 67 70
20 6.
71 74 17
7. 75 78
4 Jumlah
100
b. Menyusun Kategori Kecenderungan Motivasi Belajar Pengkategorian kecenderungan variabel dapat dibagi menjadi
empat kategori seperti berikut: Kelompok sangat tinggi : Mi + 1SDi X
Kelompok tinggi : Mi X Mi + 1SDi
Kelompok rendah : Mi 1SDi X Mi
Kelompok sangat rendah : X Mi 1SDi Djemari Mardapi, 2008: 123
Nilai Mean ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi, yaitu: Maen Ideal
= skor tertinggi + skor terendah = 96 + 24
= 60 Standar Deviasi ideal
= skor tertinggi - skor terendah = 96 - 24
= 12 1SDi
= 112 Empat kategori kecenderungan variabel Motivasi Belajar jika
dideskripsikan ke dalam data menjadi sebagai berikut: Kelompok sangat tinggi = Mi + 1SDi X
= 60 + 12 X = 72 X
Kelompok tinggi = Mi X Mi + 1SDi
= 60 X 60 + 12 = 60 X 72
Kelompok rendah = Mi 1SDi X Mi
= 60 - 12 X 60 = 48 X 60
Kelompok sangat rendah = X Mi 1SDi = X 60 - 12
= X 48 Berdasarkan perhitungan di atas, pengkategorian Motivasi
Belajar adalah sebagai berikut: Tabel Identifikasi Kategori Motivasi Belajar
No Kelas
Interval Rentang
Skor Frekuensi
Kategori 1
72 X 72
17 17
Sangat Tinggi 2
60 X 72 60 71
70 70
Tinggi 3
48 X 60 48 59
13 13
Rendah 4
X 48 47
Sangat Rendah Jumlah
100 100
Sumber: Data primer yang diolah
3. Variabel Kebiasaan Belajar
a. Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Kebiasaan Belajar Distribusi frekuensi Kebiasaan Belajar disusun dengan
langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan jumlah kelas interval
Jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 100 = 1 + 6,6