Kebiasaan Belajar Variabel Prestasi Belajar Akuntansi

c Pengajian Rutin Minggu Legi Pengajian rutin yang dilakukan 1 bulan sekali pada hari Minggi Legi ini dapat diikuti oleh guru, karyawan, seluruh siswa maupun orang tua siswa. Pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa keluarga SMK Negeri 1 Bantul. Pengajian rutin Minggu Legi juga dapat meningkatkan tali silaturahmi di lingkungan SMK Negeri 1 Bantul. d Pengajian Kelas Setiap kelas mengadakan pengajian kelas yang dilaksanakan 1 kali dalam sebulan. Pengajian ini dapat dilakukan di rumah salah satu siswa atau guru. Tujuan pengajian ini selain meningkatkan iman dan taqwa adalah menjalin silaturahmi baik antar siswa ataupun siswa dengan guru.

2. Deskripsi Data Khusus

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Bantul, dengan sampel penelitian adalah siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 20152016 yang terdiri dari 4 kelas dengan total 100 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling sehingga masing-masing kelas diambil 25 siswa dengan cara undian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Motivasi Belajar X 1 , Kebiasaan Belajar X 2 , dan Lingkungan Sekolah X 3 sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Prestasi Belajar Akuntansi Y. Data variabel bebas dan terikat dapat dilihat pada lampiran. Pada bagian ini disajikan deskripsi dari data masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Deskripsi data dari masing-masing variabel meliputi nilai rerata mean, nilai tengah median, modus mode dan standar deviasi SD yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Selain itu, akan disajikan tabel distribusi frekuensi, histogram distribusi frekuensi setiap variabel dan dilanjutkan dengan penentuan kecenderungan masing-masing variabel yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram lingkaran pie chart.

a. Variabel Prestasi Belajar Akuntansi

Data varibel Prestasi Belajar Akuntansi diperoleh dari rata-rata nilai rapor semester gasal siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMKN 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016 pada Mata Pelajaran Kelompok C3 yaitu Akuntansi Perusahaan Dagang, Akuntansi Keuangan, Komputer Akuntansi, Akuntansi Perusahaan Manufaktur dan Administrasi Pajak. Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan bantuan software Statistic Programme for Social Scient SPSS 20.0 for Windows, variabel Prestasi Belajar Akuntansi memiliki skor tertinggi sebesar 3,50; skor terendah sebesar 2,91; dengan nilai Mean M sebesar 3,17; Median Me sebesar 3,15; Modus Mo sebesar 3,02; dan Standar Deviasi SD sebesar 0,147. Berdasarkan perhitungan Lampiran 4: Hal. 184-185 tersebut dapat diperoleh tabel distribusi frekuensi sebagai berikut : Tabel 14. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi No. Interval Kelas Frekuensi 1. 2,90 2,97 6 2. 2,98 3,05 20 3. 3,06 3,13 16 4. 3,14 3,21 20 5. 3,22 3,29 16 6. 3,30 3,37 9 7. 3,38 3,45 11 8. 3,46 3,53 2 Jumlah 100 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data Prestasi Belajar Akuntansi tersebut, dapat digambarkan histogram sebagai berikut: Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Pengkategorian kecenderungan variabel Prestasi Belajar Akuntansi dapat dikategorikan menjadi tuntas dan belum tuntas. Siswa dikatakan tuntas apabila mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal 6 20 16 20 16 9 11 2 5 10 15 20 25 F re k u en si Kelas Interval 2,895 2,975 3,055 3,135 3,215 3,295 3,375 3,455 3,535 KKM rapor kelompok mata pelajaran Akuntansi yang diterapkan di SMKN 1 Bantul yaitu 3,00 sedangkan kategori belum tuntas apabila siswa mendapat nilai 3,00. Kategori kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi Lampiran 4: Hal. 185 dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 15. Distribusi Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi No Nilai Frekuensi Frekuensi Kategori 1. 3,00 11 11 Tidak Tuntas 2. 3,00 89 89 Tuntas Total 100 100 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel distribusi kategori kecenderungan variabel Prestasi Belajar Akuntansi tersebut dapat digambarkan dengan diagram lingkaran sebagai berikut: Berdasarkan diagram lingkaran di atas dapat diketahui kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016 berada pada 11 89 Tidak Tuntas Tuntas Gambar 3. Pie Chart Kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi kategori tuntas sebesar 89 dan kategori tidak tuntas sebesar 11. Data tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan terbesar variabel Prestasi Belajar Akuntansi pada kategori tuntas.

b. Variabel Motivasi Belajar

Data variabel Motivasi Belajar diperoleh dari data angket yang terdiri dari 24 butir pernyataan dan diisi oleh siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 20152016 yang berjumlah 100 siswa. Skor ideal yang diberikan maksimal 4 dan minimal 1 pada setiap item pernyataan, sehingga diperoleh skor tertinggi ideal adalah 96 dan skor terendah ideal 24. Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan bantuan software Statistic Programme for Social Scient SPSS 20.0 for Windows, variabel Motivasi Belajar memiliki skor tertinggi sebesar 78; skor terendah sebesar 54; dengan nilai Mean M sebesar 65,61; Median Me sebesar 66; Modus Mo sebesar 66; dan Standar Deviasi SD sebesar 5,389. Berdasarkan perhitungan Lampiran 4: Hal. 186 tersebut dapat diperoleh tabel distribusi frekuensi sebagai berikut : Tabel 16. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar No. Interval Kelas Frekuensi 1. 51 54 1 2. 55 58 10 3. 59 62 19 4. 63 66 29 5. 67 70 20 6. 71 74 17 7. 75 78 4 Jumlah 100 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data Motivasi Belajar tersebut, dapat digambarkan histogram sebagai berikut: Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan Motivasi Belajar. Perhitungan kecenderungan atau tinggi rendahnya variabel dengan menggunakan nilai Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi dapat dilihat pada Lampiran 4 Hal. 187-188. Klasifikasi kecenderungan variabel disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 17. Distribusi Kategori Kecenderungan Motivasi Belajar No Kelas Interval Rentang Skor Frekuensi Kategori 1 72 X 72 17 17 Sangat Tinggi 2 60 X 72 60 71 70 70 Tinggi 3 48 X 60 48 59 13 13 Rendah 4 X 48 47 Sangat Rendah Jumlah 100 100 Sumber: Data primer yang diolah 1 10 19 29 20 17 4 5 10 15 20 25 30 35 F re k u en si Kelas Interval 50,5 54,5 58,5 62,5 66,5 70,5 74,5 78,5 Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Berdasarkan tabel distribusi kategori kecenderungan variabel Motivasi Belajar tersebut dapat digambarkan dengan diagram lingkaran sebagai berikut: Berdasarkan diagram lingkaran di atas diketahui kecenderungan Motivasi Belajar siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMKN 1 Bantul pada kategori sangat tinggi sebesar 17, kategori tinggi sebesar 70, dan kategori rendah sebesar 13. Data tersebut menunjukkan kecenderungan terbesar Motivasi Belajar siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMKN 1 Bantul Tahun Ajaran 20152016 pada kategori tinggi.

c. Variabel Kebiasaan Belajar

Data variabel Kebiasaan Belajar diperoleh dari data angket yang terdiri dari 26 butir pernyataan dan diisi oleh siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 20152016 yang berjumlah 100 siswa. Skor ideal yang diberikan maksimal 4 dan minimal 1 pada 17 70 13 Sangat Tinggi Tinggi Rendah Gambar 5. Pie Chart Kecenderungan Motivasi Belajar setiap item pernyataan, sehingga diperoleh skor tertinggi ideal adalah 104 dan skor terendah ideal 26. Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan bantuan software Statistic Programme for Social Scient SPSS 20.0 for Windows, variabel Kebiasaan Belajar memiliki skor tertinggi sebesar 80; skor terendah sebesar 48; dengan nilai Mean M sebesar 67,78; Median Me sebesar 69; Modus Mo sebesar 76; dan Standar Deviasi SD sebesar 8,107. Berdasarkan perhitungan Lampiran 4: Hal. 188-189 tersebut diperoleh tabel sebagai berikut : Tabel 18. Distribusi Frekuensi KebiasaanBelajar No. Interval Kelas Frekuensi 1. 46 50 3 2. 51 55 7 3. 56 60 11 4. 61 65 16 5. 66 70 16 6. 71 75 27 7. 76 80 20 Jumlah 100 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data Kebiasaan Belajar tersebut, dapat digambarkan histogram sebagai berikut: 3 7 11 16 16 27 20 5 10 15 20 25 30 F re k u en si Kelas Interval Gambar 6. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Belajar 45,5 50,5 55,5 60,5 65,5 70,5 75,5 80,5 Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan Kebiasaan Belajar. Perhitungan kecenderungan atau tinggi rendahnya variabel dengan menggunakan nilai Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi dapat dilihat pada Lampiran 4 Hal. 189-191. Klasifikasi kecenderungan variabel disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 19. Distribusi Kategori Kecenderungan Kebiasaan Belajar No Kelas Interval Rentang Skor Frekuensi Kategori 1 78 X 78 9 9 Sangat Baik 2 65 X 78 65 77 60 60 Baik 3 52 X 65 52 64 28 28 Kurang Baik 4 X 52 51 3 3 Tidak Baik Jumlah 100 100 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel distribusi kategori kecenderungan variabel Kebiasaan Belajar tersebut dapat digambarkan dengan diagram lingkaran sebagai berikut: 9 60 28 3 Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Gambar 7. Pie Chart Kecenderungan Kebiasaan Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25