secara signifikan. Akan tetapi jika t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka variabel tersebut berpengaruh tidak signifikan.
b. Analisis Regresi Ganda Tiga Prediktor
Analisis regresi ganda dipergunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel
terikat. Langkah-langkah yang harus di tempuh dalam analisis regresi ganda ini adalah:
1 Mencari koefisien korelasi R antara prediktor X
1,
X
2
, dan X
3
dengan kriterium Y Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat mempunyai hubungan yang positif atau negatif. Dikatakan positif jika koefisien
korelasi bernilai positif dan dikatakan negatif jika koefisien korelasi bernilai negatif. Rumus yang digunakan yaitu:
, ,
= ∑
+ ∑
+ ∑
∑
Keterangan: R
y1,2,3
= koefisien korelasi antara Y dengan X
1,
X
2
, dan X
3
= koefisien prediktor X
1
= koefisien prediktor X
2
= koefisien prediktor X
3
x
1
y = jumlah produk antara X
1
dan Y x
2
y = jumlah produk antara X
2
dan Y x
3
y = jumlah produk antara X
3
dan Y y
2
= jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22
Selanjutnya tingkat korelasi ganda R tersebut dikategorikan menggunakan pedoman dari Sugiyono 2010: 184
sebagai berikut:
Tabel 11. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Besarnya nilai r
Interprestasi
0,80 sampai dengan 1,00 Sangat kuat
0,60 sampai dengan 0,79 Kuat
0,40 sampai dengan 0,59 Sedang
0,20 sampai dengan 0,39 Rendah
0,00 sampai dengan 0,19 Sangat Rendah
2 Mencari koefisien determinan R
2
antara prediktor X
1
, X
2
, dan X
3
dengan kriterium Y Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari
koefisien korelasi
R
2
. Nilai
koefisien determinasi
diinterpretasikan sebagai proporsi varians dari kedua variabel independen. Hal ini berarti bahwa varians yang terjadi pada
variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen.
Rumus:
, ,
= ∑
+ ∑
+ ∑
∑
Keterangan: R
2 y1,2,3
= koefisien determinasi antara Y dengan X
1
, X
2
, dan X
3
= koefisien prediktor X
1
= koefisien prediktor X
2
= koefisien prediktor X
3 x1y
= jumlah produk antara X
1
dan Y
x2y
= jumlah produk antara X
2
dan Y
x3y
= jumlah produk antara X
3
dan Y y
2
= jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22
Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi R
2
. Nilai determinasi merupakan proporsi varians dari kedua varibel. Hal ini berarti varians yang terjadi pada
varibel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada varibel independen.
3 Membuat persamaan garis regresi tiga predictor dengan rumus sebagai berikut:
Y = a
1
X
1
+ a
2
X
2
+ a
3
X
3
+ K Keterangan:
Y = Kriterium
X
1,
X
2,
X
3
= prediktor 1, prediktor 2, prediktor 3 a
1,
a
2,
a
3
= bilangan koefisien 1, bilangan koefisien 2, bilangan koefisien 3
K = Bilangan Konstan
Sutrisno Hadi, 2004: 18 Harga a
1
, a
2
, dan a
3
dapat ditemukan dengan menguraikan rumus tersebut menjadi persamaan normal dengan kuadrat terkecil,
kemudian dieliminasi. Setelah harga a
1
, a
2
, dan a
3
ditemukan, maka dapat disusun persamaan garis regresi. Persamaan regresi yang
ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi besarnya nilai variabel dependen jika variabel independen di tetapkan.
4 Mencari keberartian regresi ganda dengan uji F Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-
variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah:
= −
− 1 1 −
Keterangan: F
reg
= harga F garis regresi N
= cacah kasus m
= cacah prediktor R
= koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor Sutrisno Hadi, 2004: 23
Selanjutnya F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
. Apabila F
hitung
sama dengan atau lebih besar dari F
tabel
maka pengaruh antara variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel
terikat adalah signifikan. Jika F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
maka pengaruh antara variabel bebas secara bersama-sama terhadap
variabel terikat tidak signifikan. 5 Mencari Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SR
a Sumbangan Relatif SR Sumbangan relatif adalah persentase perbandingan yang
diberikan oleh suatu variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel-variabel bebas yang lain. Sumbangan relatif
menunjukkan seberapa besar sumbangan secara relatif setiap prediktor terhadap kriterium untuk keperluan prediksi. Untuk
menghitung besarnya sumbangan relatif menggunakan rumus:
= ∑
100
Keterangan: SR
= sumbangan relatif dari suatu prediktor a
= koefisien prediktor xy
= jumlah produk antara X dan Y JK
reg
= jumlah kuadrat regresi Sutrisno Hadi, 2004: 39
Sumbangan relatif dari suatu prediktor menunjukkan besarnya sumbangan relatif dari variabel bebas terhadap variabel terikat,
kemudian sisanya diperoleh dari variabel-variabel lain yang tidak diteliti.
b Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif adalah sumbangan prediktor yang
dihitung dari keseluruhan efektivitas regresi yang disebut sumbangan efektif regresi. Sumbangan efektif digunakan untuk
mengetahui besarnya sumbangan secara efektif setiap prediktor terhadap kriterium dengan tetap memperhitungkan variabel
bebas lain yang tidak diteliti. Untuk menghitung besarnya sumbangan efektif menggunakan rumus:
SE = SR x R
2
Keterangan: SE
= sumbangan efektif dari suatu prediktor SR
= sumbangan relatif dari suatu prediktor R
2
= koefisien determinasi Sutrisno Hadi, 2004: 39
Sumbangan Efektif menunjukkan besarnya sumbangan setiap prediktor terhadap kriterium dengan jumlah sebesar koefisien
determinasi dengan tetap memperhitungkan variabel bebas lain yang tidak diteliti.