E. Definisi Operasional Varibel Penelitian
1. Prestasi Belajar Akuntansi Prestasi Belajar Akuntansi adalah nilai atas tingkat kemajuan dan
keberhasilan siswa mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dalam proses selama masa tertentu yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka,
huruf maupun kalimat. Indikator variabel Prestasi Belajar Akuntansi adalah prestasi belajar yang ditunjukkan dengan nilai rapor semester satu
yang berasal dari rerata skor Ulangan Harian, Tugas, UTS, dan UAS Mata Pelajaran Kelompok C3 yaitu Akuntansi Perusahaan Dagang, Akuntansi
Keuangan, Komputer Akuntansi, Akuntansi Perusahaan Manufaktur dan Administrasi Pajak siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMKN 1
Bantul Tahun Ajaran 20152016. 2. Motivasi Belajar
Motivasi Belajar merupakan suatu dorongan di dalam diri siswa yang dapat menjamin keberlangsungan dari aktivitas belajar sehingga
terjadi perubahan dalam dirinya baik itu pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan tingkah lakunya serta mencapai tujuan yang
dikehendaki. Indikator Motivasi Belajar meliputi pengetahuan tentang kegunaan dan menunjukkan adanya kebutuhan dalam belajar,
menunjukkan hasrat untuk berhasil dan mempunyai orientasi cita-cita masa depan, kondisi dan kemampuan pembelajar, pelaksanaan
pembelajaran, tekun dan ulet dalam belajar, mandiri dan suka akan tantangan memecahkan masalah, dapat mempertahankan pendapat,
adanya kegiatan menarik dalam belajar dan berada pada lingkungan belajar yang kondusif
. Cara yang digunakan untuk mengukur variabel
Motivasi Belajar adalah dengan menggunakan angket. responden diminta untuk mengisi angket tersebut.
3. Kebiasaan Belajar Kebiasaan Belajar adalah kegiatan belajar yang biasa dilakukan
secara teratur dan berkesinambungan dalam kesehariannya yang bersifat tetap sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
serta mencapai tujuan belajar. Indikator Kebiasaan Belajar yaitu menentukan tujuan belajar, menjaga kondisi fisik dan psikis,
merencanakan dan disiplin saat melaksanakan jadwal, membaca dan mencatat hal penting merangkum, mengulangi materi pembelajaran,
konsentrasi pada waktu belajar, percaya diri dalam mengerjakan tugas, siap menghadapi ujian serta tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk
seperti merokok, datang terlambat dan mencontek. Dalam hal ini varibel Kebiasaan Belajar diambil dengan metode koesioner atau angket.
4. Lingkungan Sekolah Lingkungan Sekolah merupakan suatu kesatuan ruang dalam
lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, danatau pelatihan dalam rangka membantu para
siswa agar mampu mengembangkan potensinya secara optimal. Lingkungan Sekolah meliputi semua hal yang berpengaruh dan bermakna
bagi siswa saat menjalani proses belajar mengajar di sekolah, baik itu