3 Outshourching Pembelajaran Outshourching adalah penggunaan tenaga kerja dari luar
perusahaan sendiri untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu yang spesifik. Istilah tersebut diadaptasi untuk program
khusus di SMK Negeri 1 Bantul yang bertujuan meningkatkan Motivasi Belajar siswa terutama melalui inovasi metode
pembelajaran. Tahun ini siswa kelas XII mengikuti 2 kali program outshourching
yaitu outshourching
pembelajaran umum
perpajakan yang bekerja sama dengan KPP Pratama Bantul dan outshourching pembelajaran bursa saham di AA YKPN.
c. Kebiasaan Belajar
Berikut merupakan kebijakan SMK Negeri 1 Bantul untuk meningkatkan Kebiasaan Belajar yang baik pada diri siswa kelas XII,
yaitu: 1 Pengawasan guru
Kebiasaan Belajar siswa selama mengikuti pembelajaran di kelas diawasi oleh guru. Guru dapat memberikan nasihat,
peringatan maupun hukuman pada siswa sehingga siswa dapat memperbaiki Kebiasaan Belajar siswa.
2 Les Pendalaman Materi dan Tryout Ujian Nasional Kelas XII dipersiapkan untuk menghadapi rangkaian ujian
mulai dari Ujian Sekolah hingga Ujian Nasional. Les Pendalaman Materi dan Tryout Ujian Nasional membantu siswa untuk memiliki
kebiasaan membaca, mencatat hal penting, mengulangi materi pelajaran, sehingga lebih siap menghadapi ujian.
3 Homevisit Homevisit merupakan program dari BK Bimbingan
Konseling berupa kunjungan guru ke rumah siswa. Homevisit biasanya dikhususkan bagi siswa yang bermasalah seperti memiliki
kebiasaan membolos, berkelahi, sering melanggar tata tertib sekolah dan lain-lain. Kunjungan ke rumah siswa dan bertemu
orang tua siswa diharapakan memberikan informasi yang diperlukan sehingga dapat dicari solusi yang tepat untuk
penyelesaian masalah pada diri siswa. Hal positif lain dari adanya homevisit adalah dapat menjadikan siswa merasa lebih diawasi
oleh pihak sekolah dan orang tua sehingga siswa terdorong untuk memperbaiki diri.
4 Tata Tertib Sekolah Tata tertib sekolah berisi peraturan-peraturan yang harus
ditaati seluruh siswa di sekolah. Adanya tata tertib sekolah akan menjaga dan membatasi siswa melakukan kebiasaan-kebiasaan
buruk di sekolah yang dapat mengganggu proses belajar.
d. Lingkungan Sekolah
Berikut merupakan hal-hal di Lingkungan SMK Negeri 1 Bantul yang dapat mendukung prestasi belajar siswa, yaitu:
1 Disiplin Sekolah Penegakan disiplin sekolah diwujudkan dalam tata tertib
atau peraturan sekolah. Tata tertib sekolah mulai disosialisasikan sejak siswa mengikuti MOS Masa Orientasi Sekolah dan sebagai
kontrol atas kedisiplinan, sekolah memberian Buku Tata Tertib Skor untuk setiap siswa. Disiplin terhadap waktu merupakan nilai
yang paling kentara ditegakkan di lingkungan SMK Negeri 1 Bantul. Sekolah memiliki peraturan untuk menutup gerbang
sekolah ketika pukul 07.00 WIB sehingga siswa yang terlambat harus menunggu pintu kembali dibuka pukul 07.15 WIB, siswa
yang terlambat akan diberikan sanksi oleh guru BK sebelum dapat masuk dalam kelas. Siswa yang disiplin terhadap waktu diharapkan
mampu mengatur waktu belajar dengan baik sehingga dapat mendukung siswa meraih hasil belajar yang baik.
Wujud penegakan kedisiplinan selain Tata Tertib Sekolah yaitu melalui PKS. Patroli Keamanan Sekolah PKS merupakan
organisasi yang dibentuk SMK Negeri 1 Bantul untuk menegakkan kedisiplinan siswa. PKS secara berkala mengadakan razia
ketertiban berpakaian, NAPZA dan barang-barang terlarang yang tidak boleh dibawa menurut tata tertib seperti senjata tajam dan
lain-lain. Penegakan kedisplinan ini bertujuan untuk menjadikan lingkungan SMK Negeri 1 Bantul nyaman dan kondusif
mendukung pembelajaran dan prestasi siswa.