Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
X
2
= jumlah kuadrat dari skor butir Y
2
= jumlah kuadrat dari skor total N
= jumlah responden Apabila r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
pada taraf signifikan 5, maka butir pernyataan tersebut valid. Namun, jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
, maka butir pernyataan tidak valid Suharsimi Arikunto, 2013: 213. Uji coba instrumen penelitian telah dilaksanakan kepada 32 siswa
kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMKN 1 Bantul, perhitungan dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistical Program for Social
Science 20.0 for windows sehingga diperoleh hasil uji validitas instrumen penelitian yang dirangkum dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 7. Hasil Uji Validitas Instrumen
Variabel Jumlah
Butir Awal
Jumlah Butir
Gugur Nomor
Butir Gugur Jumlah
Butir Valid
Motivasi Belajar 30
6 11,12,17
18,19,25 24
Kebiasaan Belajar 30
4 6,9,18,28
26 Lingkungan Sekolah
25 4
3,9,18,22 21
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan data hasil uji validitas di atas, maka dapat diketahui
bahwa instrumen Motivasi Belajar dengan jumlah butir awal sebanyak 30 pernyataan diperoleh 24 butir valid dan 6 butir gugur tidak valid yaitu
pada butir nomor 11, 12, 17, 18, 19, dan 25. Pada instrumen Kebiasaan Belajar dengan jumlah butir awal sebanyak 30 pernyataan diperoleh 26
butir valid dan 4 butir gugur tidak valid yaitu pada butir nomor 6, 9, 18, dan 28. Instrumen Lingkungan Sekolah dengan jumlah butir awal
sebanyak 25 pernyataan diperoleh 21 butir valid dan 4 butir gugur tidak
valid yaitu pada butir nomor 3, 9, 18, dan 22. Butir-butir pernyataan yang tidak valid tidak dilakukan perbaikan karena butir instrumen penelitian
yang valid sudah cukup mewakili setiap indikator yang tercantum dalam kisi-kisi sehingga butir instrumen yang tidak valid atau gugur tidak
diikutsertakan dalam pengambilan data penelitian. Hasil dari uji coba instrumen ini dapat menghasilkan instrumen penelitian yang valid
sehingga dapat digunakan untuk melakukan pengukuran yang tepat mengenai variabel Motivasi Belajar, Kebiasaan Belajar, dan Lingkungan
Sekolah. 2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas instrumen ini dimaksudkan untuk menguji dan mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur. Reliabilitas adalah indeks
yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2010: 121. Untuk menguji reliabilitas instrumen
menggunakan rumus Alpha. Adapun rumus Alpha adalah sebagai berikut:
= − 1
1 − ∑
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k
= jumlah butir pertanyaan
∑
= jumlah varian butir = jumlah varians total
Suharsimi Arikunto, 2013: 239
Tabel 8. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,80 1,000 Sangat tinggi
0,60 0,799 Tinggi
0,40 0,599 Sedang
0,20 0,399 Rendah
0,00 0,199 Sangat rendah
Instrumen dikatakan reliabel jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
dan sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
instrumen dikatakan tidak reliabel atau nilai r
hitung
dikonsultasikan dengan tabel interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliabel jika r
hitung
0,600 Sugiyono, 2010: 231. Ringkasan hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel Cronbach s
Alpha N of Items
Kategori Motivasi Belajar
,888 24
Sangat tinggi Kebiasaan Belajar
,889 26
Sangat tinggi Lingkungan Sekolah
,906 21
Sangat tinggi Sumber: data primer yang diolah
Berdasarkan data hasil uji coba instrumen di atas menunjukkan bahwa semua instrumen tersebut reliabel diketahui dari nilai Cronbach s
Alpha dari ketiga variabel lebih dari 0,600. Hal tersebut mengartikan bahwa apabila instrumen digunakan beberapa kali untuk mengukur objek
yang sama akan menghasilkan data yang sama. Hasil uji reliabilitas apabila diinterprestasikan pada Tabel 8 menunjukkan tingkat reliabel yang
sangat tinggi dari ketiga instrumen penelitian tersebut, mengartikan bahwa instrumen penelitian tersebut telah memenuhi syarat sebagai alat
pengumpulan data dalam penelitian ini.