39 penilaian aspek kognitif. Menurut Lorin W. Anderson dan David R. Krathwol
2015: 99-119 penilaian kognitif meliputi enam tingkatan yaitu ingatan C1, pemahaman C2, penerapan C3, analisis C4, sintesis C5, dan evaluasi C6.
Penelitian ini menggunakan aspek kognitif ingatan, pemahaman, dan penerapan yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Ingatan C1
Ingatan atau mengingat dilakukan untuk menumbuhkan kemampuan untuk memahami materi pelajaran sama seperti materi yang diajarkan. Proses mengingat
adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang.
Ingatan atau mengingat dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut.
1 Mengenalimengidentifikasimerupakan menempatkan pengetahuan dalam
memori jangka panjang yang sesuai dengan pengetahuan tersebut. 2
Mengingat kembalimengambil merupakan mengambil pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang.
b. Pemahaman C2
Pemahaman merupakan mengkontruksi atau membangun makna dari materi pembelajaran, termasuk apa yang diucapkan, ditulis, dan digambar oleh guru.
Pemahaman dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut. 1
Menafsirkan yaitu mengubah satu bentuk gambaran.
2 Mencontohkan yaitu menemukan contoh atau ilustrasi tentang konsep atau
prinsip.
3 Mengklasifikasikan yaitu menentukan sesuatu dalam satu kategori.
4 Merangkum yaitumengabstraksikan tema umum atau poin-poin pokok.
40 5
Menyimpulkan yaitu membuat kesimpulan logis dari informasi yang diterima. 6
Membandingkan yaitu menentukan hubungan antara dua ide, dua objek, dan semacamnya.
7 Menjelaskan yaitu membuat model sebab akibat dalam sebuah sistem.
c. Penerapan C3
Penerapan adalah menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam
keadaan tertentu. Penerapan dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut.
1 Mengeksekusimelaksanakan yaitu menerapkan suatu prosedur pada tugas
yang familier. 2
Mengimplementasikan yaitu menerapkan suatu prosedur pada tugas yang tidak familier.
Berdasarkan hal tersebut, penilaian hasil belajar dalam aspek pengetahuan atau kognitif setidaknya harus mencakup 3 aspek tersebut yaitu ingatan C1,
pemahaman C2, dan penerapan C3. Sehingga tiga aspek tersebut harus termuat dalam tes yang digunakan.
E. Penelitian yang Relavan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah “Penerapan Pendekatan Whole Language dalam Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa
Kelas IV SDN 2 Kalibeji Tahun Ajaran 20122013 ” oleh Rovey Widianto 2013.
Hasil penelitian ini adalah dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia membaca pemahaman dengan menerapkan Whole Language telah membawa
suasana baru di kelas. Siswa tidak hanya mendengarkan ceramah guru, namun