73
d. Hasil Siklus I
Pembelajaran keterampilan membaca pemahaman menggunakan Sustained Silent Reading SSR di kelas V SD Negeri Serang pada setiap pertemuan siklus I
sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun. Siswa diberi apersepsi dengan kegiatan tanya jawab untuk menggali pemahaman serta
keaktifan siswa. Siswa secara perlahan membuat siswa lebih aktif dan memahami isi bacaan.
Pembelajaran dilakukan siswa dengan membaca teks cerita kemudian mengerjakan soal-soal tentang bacaan tersebut. Siswa dan guru membahas bacaan
serta tugas yang dikerjakan siswa. Siswa mengerjakan tes evaluasi. Tes evaluasi digunakan untuk mengetahui keterampilan membaca pemahaman siswa.Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan hasil observasi aktivitas pembelajaran siswa dan hasil keterampilan membaca pemahaman siswa pada tabel dan gambar sebagai
berikut.
74
Tabel 10. Rekapitulasi Hasil Observasi Proses Pembelajaran Siklus I Siswa Kelas V SD Negeri Serang
No Aspek
Jumlah Skor Pratindakan Siklus I
1. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang isi
bacaan. 12
19 2. Siswa menyampaikan isi bacaan secara lisan.
10 11
3. Siswa mengerjakan soal tentang bacaan dengan
cepat dan benar. 6
10 4. Siswa berani menyimpulakan isi bacaan.
4 7
5. Siswa membaca dengan tenang dan tanpa suara. 12
14 6.
Siswa menggunakan alat bantu untuk menunjuk bacaan.
11 11
7. Siswa menggerakan mata saat membaca. 13
15 8. Siswa tidak menggerakan kepala saat membaca.
9 12
9. Siswa tidak menggerakan bibir saat membaca. 7
13 10.
Siswa sungguh-sungguh mengikuti pembelajaran.
18 19
Jumlah Skor 102
131 Rata-rata Mean
10,2 13,1
Persentase 46,36
59,54 Kategori
Rendah Tinggi
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa adanya peningkatan skor tiap aspek proses pembelajaran yang dilakukan siswa dari pratindakan ke siklus I.
Peningkatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran juga terlihat dari adanya peningkatan jumlah skor sebanyak 29 dari jumlah skor pratindakan 102 menjadi
131 pada siklus I. Persentase aktivitas proses pembelajaran siswa meningkat 13,18 dari persentase pratindakan yaitu 46,36 menjadi 59,54 pada siklus II.
Selain itu, kategori aktivitas proses pembelajaran siswa juga meningkat dari kategori rendah menjadi tinggi.
75
Tabel 11. Rekapitulasi Nilai Tes Siklus I Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SD Negeri Serang
No Nama
Hasil Nilai
Kategori Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3
1. Ra 35
50 52
45,66 Kurang
2. Ri
40 40
48 42,66
Kurang 3.
DR 40
55 56
50,33 Kurang
4. IM
70 75
76 73,66
Baik 5.
SWA 60
60 64
61,33 Cukup
6. WVR
70 80
80 76,66
Baik 7.
RFA 65
75 76
72 Baik
8. IF
75 75
76 75,33
Baik 9.
RAN 80
80 80
80 Baik
Sekali 10. BFY
65 65
68 66
Cukup 11. AWA
65 70
76 70,33
Baik 12. NAL
50 60
72 60,66
Cukup 13. AK
60 60
60 60
Kurang 14. Sh
70 70
72 70,66
Baik 15. ZOS
75 75
76 75,33
Cukup 16. AR
50 55
52 52,33
Kurang 17. LMP
75 80
80 78,33
Baik 18. MW
75 80
80 78,33
Baik 19. ARP
55 65
68 62,66
Cukup 20. Al
80 75
80 78,33
Baik 21. DNS
65 65
68 66
Baik 22. MZZ
65 75
72 70,66
Baik Jumlah Nilai
1385 1485
1532 1467,33
Rata-rata Nilai
62,95 67,5
69,63 66,69
Cukup
76
Tabel 12. Peningkatan Hasil Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus I Siswa Kelas V SD Negeri Serang
Kelas Nilai Rata-rata
V Pratindakan
Siklus I 60,72
66,69
Berdasarkan tabel tersebut dapat digambarkan peningkatan hasil keterampilan membaca pemahaman dari pratindakan sampai siklus I pada gambar diagram
berikut.
Gambar 5. Diagram Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus I
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa pembelajaran keterampilan membaca pemahaman dengan Sustained Silent Reading SSR dapat
meningkatkan kemampuan siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata nilai siswa pada siklus Ipertemuan pertama 62,95;
pertemuan kedua 67,5; dan pertemuan ketiga 69,63.Meningkatnya keterampilan
57 58
59 60
61 62
63 64
65 66
67 68
Pratindakan Siklus I
Nilai Rata-rata Nilai Rata-rata
Pratindakan Nilai Rata-rata Siklus I
77 membaca pemahaman terlihat peningkatan nilai rata-rata sebanyak 5,97 dari nilai
rata-rata pratindakan 60,72 meningkat menjadi 66,69.
e. Refleksi dan Revisi Tindakan Siklus I