Penelitian yang Relavan Kerangka Pikir

40 5 Menyimpulkan yaitu membuat kesimpulan logis dari informasi yang diterima. 6 Membandingkan yaitu menentukan hubungan antara dua ide, dua objek, dan semacamnya. 7 Menjelaskan yaitu membuat model sebab akibat dalam sebuah sistem.

c. Penerapan C3

Penerapan adalah menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam keadaan tertentu. Penerapan dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut. 1 Mengeksekusimelaksanakan yaitu menerapkan suatu prosedur pada tugas yang familier. 2 Mengimplementasikan yaitu menerapkan suatu prosedur pada tugas yang tidak familier. Berdasarkan hal tersebut, penilaian hasil belajar dalam aspek pengetahuan atau kognitif setidaknya harus mencakup 3 aspek tersebut yaitu ingatan C1, pemahaman C2, dan penerapan C3. Sehingga tiga aspek tersebut harus termuat dalam tes yang digunakan.

E. Penelitian yang Relavan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah “Penerapan Pendekatan Whole Language dalam Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 2 Kalibeji Tahun Ajaran 20122013 ” oleh Rovey Widianto 2013. Hasil penelitian ini adalah dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia membaca pemahaman dengan menerapkan Whole Language telah membawa suasana baru di kelas. Siswa tidak hanya mendengarkan ceramah guru, namun 41 aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran meningkat, sehingga hasil belajar siswa meningkat, dan keterampilan membaca pemahaman siswa semakin baik. Penelitian di atas relevan dengan penelitian ini karena salah satu komponen Whole Language adalah Sustained Silent Reading SSR, sehingga apabila penerapan Whole Language dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman dapat meningkatkan proses pembelajaran serta keterampilan membaca pemahaman, maka Sustained Silent Reading SSR juga dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa sesuai dengan penelitian dilakukan peneliti. Penelitian Rovey Widianto tersebut relevan dengan penelitian ini dikarenakan mempunyai persamaan yaitu peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada siswa. Selain memiliki persamaan, kedua penelitian ini juga memiliki perbedaan yaitu penelitian yang dilakukan Rovey Widianto dilakukan dengan menerapkan Whole Language sedangkan pada penelitian ini menerapkan Sustained Silent Reading SSR.

F. Kerangka Pikir

Keterampilan membaca pemahaman yang dimiliki siswa di SD Negeri Serang masih kurang. Hal tersebut salah satunya dikarenakan kurangnya kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan membaca pemahaman siswa. Kegiatan pembelajaran untuk memahami bacaan juga berjalan kurang efektif karena 42 didominasai penjelasan atau ceramah dari guru sehingga metode dan teknik yang digunakan kurang efisien. Kegiatan membaca dengan Sustained Silent Reading SSR efektif dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam melakukan kegiatan membaca secara mandiri untuk memahami bacaan tanpa bantuan guru sehingga tugas guru hanya membimbing dan mengarahkan. SSR dilakukan siswa yang dibimbing dan diarahkan oleh guru dalam belajar membaca pemahaman yang baik dan benar. Siswa diberi atau diminta memilih bacaan yang menarik supaya menciptakan suasana yang menyenangkan dalam membaca serta siswa tidak seperti dipaksa untuk membaca karena bacaan yang dipilih atau diberikan adalah yang disukai. Selain memilih sendiri bacaan, siswa juga diberi bacaan yang sesuai dengan usia siswa. SSR menyebabkan keterampilan membaca pemahaman siswa akan lebih bermakna, siswa menjadi senang dan nyaman dalam membaca. Selain itu juga akan menumbuhkan kreatifitas siswa dalam membaca terutama dalam keterampilan membaca pemahaman siswa. Pembelajaran keterampilan membaca yang berlangsung di kelas V SD Negeri Serang dapat digambarkan pada bagain di bawah ini. 43 Bagan tersebut menjelaskan bahwa masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran pemahaman membaca siswa serta hasil belajar membaca pemahaman yang masih cukup rendah, sehingga dilakukan tindakan Sustained Silent Reading SSR sebagai upaya meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa. Berdasarkan kegiatan tersebut diharapkan hasil keterampilan membaca pemahaman siswa akan naik. Hasil pelaksaanaan Sustained Silent Reading SSR dapat diketahui melalui tes pengetahuan menggunakan instrumen tes objektif pilihan ganda. Tindakan  Pembelajaran keterampilan membaca pemahaman dilakukan dengan Sustained Silent Reading SSR atau membaca diam.. Kondisi Akhir  Proses pembelajaran keterampilan membaca pemahaman menggunakan Sustained silent Reading SSR atau membaca diam.  Keterampilan membaca pemahaman siswa meningkat. Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Kondisi Awal  Proses pembelajaran di dominasi kegiatan ceramah guru.  Masih terdapat siswa yang membaca dengan bersuara sehingga mengganggu konsentrasi siswa lain dalam membaca.  Hasil keterampilan membaca pemahaman siswa masih rendah dibandingkan keterampilan lain. 44

G. Hipotesis