86
d. Hasil Siklus II
Pembelajaran keterampilan membaca pemahaman menggunakan Sustained Silent Reading SSR di kelas V SD Negeri Serang pada setiap pertemuan siklus
II sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun. Siswa diberi apersepsi dengan kegiatan tanya jawab untuk menggali pemahaman serta
keaktifan siswa. Siswa diberi kesempatan untuk bercerita di depan kelas yang bertujuan melatih keberanian siswa.
Pembelajaran dilakukan siswa dengan mendengarkan penjelasan guru tentang cara memahami isi bacaan. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
cara membaca dalam hati yang benar. Siswa membaca teks cerita kemudian mengerjakan soal-soal tentang bacaan. Siswa dan guru membahas bacaan serta
tugas yang dikerjakan siswa. Siswa mengerjakan tes evaluasi. Tes evaluasi digunakan untuk mengetahui keterampilan membaca pemahaman siswa.
Pembelajaran membaca menggunakan Sustained Silent Reading SSR dapat meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan membaca pemahaman
siswa kelas V SD Negeri Serang.Proses pembelajaran meningkat ditandai dengan keaktifan dan keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan maupun
menyampaikan pendapat. Keterampilan membaca pemahaman meningkat ditunjukan dari hasil tes yang dilakukan siswa.Hal tersebut dapat dibuktikan
dengan hasil observasi aktivitas pembelajaran siswa dan hasil keterampilan membaca pemahaman siswa pada tabel sebagai berikut.
87
Tabel 13. Rekapitulasi Hasil Observasi Proses Pembelajaran Siklus II Siswa Kelas V SD Negeri Serang
No Aspek
Jumlah Skor Pratindakan
Siklus I Siklus
II 1.
Siswa menjawab pertanyaan guru tentang isi bacaan.
12 19
20 2.
Siswa menyampaikan isi bacaan secara lisan.
10 11
14 3.
Siswa mengerjakan soal tentang bacaan dengan cepat dan benar.
6 10
15 4.
Siswa berani menyimpulakan isi bacaan. 4
7 11
5. Siswa membaca dengan tenang dan tanpa
suara. 12
14 15
6. Siswa menggunakan alat bantu untuk
menunjuk bacaan. 11
11 14
7. Siswa menggerakan mata saat membaca.
13 15
19 8.
Siswa tidak menggerakan kepala saat membaca.
9 12
18 9.
Siswa tidak menggerakan bibir saat membaca.
7 13
16 10.
Siswa sungguh-sungguh mengikuti pembelajaran.
18 19
20 Jumlah Skor
102 131
162 Persentase
46,36 59,54
75 Kategori
Rendah Tinggi
Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa adanya peningkatan skor tiap aspek proses pembelajaran yang dilakukan siswa dari pratindakan, siklus I, dan
siklus II. Peningkatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran juga terlihat dari adanya peningkatan jumlah skor sebanyak 60 dari jumlah skor pratindakan 102
menjadi 162 pada siklus II, peningkatan jumlah skor sebanyak 31 dari jumlah skor 131 pada siklus I menjadi 162 pada siklus II. Persentase aktivitas proses
pembelajaran siswa meningkat 28,64 dari persentase pratindakan yaitu 46,36 menjadi 75 pada siklus II dan meningkat 15,46 dari persentase siklus I yaitu
59,54 menjadi 75 pada siklus II. Selain itu, kategori aktivitas proses pembelajaran siswa juga meningkat dari kategori rendah pada pratindakan
88 menjadi kategori tinggi pada siklus I dan meningkat menjadi kategori sangat
tinggi pada siklus II.
Tabel 14. Rekapitulasi Nilai Tes Siklus II Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SD Negeri Serang
No Nama
Hasil Nilai
Kategori Pertemuan 1
Pertemuan 2 post test 1.
Ra 60
60 60
Cukup 2.
Ri 65
68 66,5
Baik 3.
DR 55
56 55,5
Kurang 4.
IM 80
80 80
Baik Sekali 5.
SWA 75
76 75,5
Baik 6.
WVR 80
84 82
Baik Sekali 7.
RFA 85
84 84,5
Baik Sekali 8.
IF 80
80 80
Baik Sekali 9.
RAN 85
80 82,5
Baik Sekali 10.
BFY 80
80 80
Baik Sekali 11.
AWA 70
68 69
Baik 12. NAL
80 80
80 Baik Sekali
13. AK
60 64
62 Cukup
14. Sh
80 84
82 Baik Sekali
15. ZOS
85 84
84,5 Baik Sekali
16. AR
70 76
73 Baik
17. LMP
80 80
80 Baik Sekali
18. MW
85 84
84,5 Baik Sekali
19. ARP
80 80
80 Baik Sekali
20. Al
90 88
89 Baik Sekali
21. DNS
80 80
80 Baik Sekali
22. MZZ
80 80
80 Baik Sekali
Jumlah Nilai 1685
1696 1690,5
Baik Rata-rata Nilai
76,59 77,09
76,84
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pada pelaksanaan tes keterampilan membaca pemahaman siklus II mengalami peningkatan nilai rata-
rata pada tiap pertemuan. Nilai rata-rata pertemuan kedua naik 0,5 dari hasil nilai rata-rata petemuan pertama 76,59 menjadi 77,09. Hasil nilai rata-rata setiap
pertemuan pada siklus II menghasilkan nilai rata-rata siklus II yaitu 76,84.
89 Sementara itu, peningkatan nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman
setiap siklus siswa kelas V SD Negeri Serang secara keseluruhan ditunjukkan pada tabel dan gambar sebagai berikut.
Tabel 15. Peningkatan Hasil Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus II Siswa Kelas V SD Negeri Serang
Kelas Nilai Rata-rata
V Pratindakan
Siklus I Siklus II 60,72
66,69 76,84
Berdasarkan tabel tersebut dapat digambarkan peningkatan hasil keterampilan membaca pemahaman dari pratindakan sampai siklus II pada gambar diagram
berikut.
Gambar 9. Diagram Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus II
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa pembelajaran keterampilan membaca pemahaman dengan Sustained Silent Reading SSR dapat
meningkatkan kemampuan siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman dari pratindakan, siklus I, dan
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Pratindakan Siklus I
Siklus II Pratindakan
Siklus I Siklus II
90 siklus II.Nilai rata-rata keterampilan membaca siklus II meningkat sebanyak 16,12
dari nilai rata-rata pratindakan 60,72 menjadi 76,84 pada siklus II dan meningkat sebanyak 10,15 dari nilai rata-rata siklus I 66,69 menjadi 76,84 pada siklus II.
e. Refleksi Tindakan Siklus II