Pengertian Keterampilan Membaca Pemahaman

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Hakikat Keterampilan Membaca Pemahaman

1. Pengertian Keterampilan Membaca Pemahaman

Suwaryo Wiryodijoyo 1989: 3 mengungkapkan bahwa untuk memelihara dan memberikan arti bagi hidupnya, manusia memerlukan berbagai keterampilan. Keterampilan yang perlu dikembangkan tersebut diawali dengan keterampilan berbicara, setelah dapat berbicara dengan lancar kemudian dikembangkan lagi menjadi keterampilan membaca. Menurut Pramila Ahuja dan G. C. Ahuja 2010: 61 kemampuan membaca dengan baik adalah salah satu keterampilan paling berharga yang dapat dicapai oleh manusia. Iskandarwassid dan Dadang Sunendar 2013: 254 berpendapat bahwa keterampilan membaca pada umumnya diperoleh dengan cara mempelajarinya di sekolah. Keterampilan membaca sangat diperlukan dan menjadi keterampilan yang wajib dimiliki setiap siswa. Membaca merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki manusia. Saat ini, sebagian besar informasi disampaikan secara tertulis sehingga keterampilan membaca perlu dipelajari manusia terutama oleh siswa. Menurut Henry Guntur Tarigan 2015: 7 membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-katabahasa tulis. Dalman 2013: 5 mengemukakan bahwa membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Sedangkan, Yunus Abidin 2012: 147 mengemukakan bahwa membaca 10 secara sederhana dikatakan sebagai proses membunyikan lambang bahasa tertulis. Selain itu, menurut Tampubolon 2015: 5 membaca merupakan komunikasi tulisan dimana lambang-lambang bunyi bahasa diubah menjadi lambang-lambang tulisan atau huruf-huruf, dalam hal ini huruf alfabet latin. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa membaca adalah proses yang dilakukan pembaca untuk menemukan dan memahami isi atau informasi yang terdapat dalam bacaan yang disampaikan penulis dalam bentuk bahasa tulis atau kata-kata. Membaca memerlukan keterampilan untuk menemukan dan memahami isi atau informasi dalam bacaan. Berkaitan hal tersebut, membaca mempunyai beberapa tahapan. Menurut Dalman 2013: 85-87 terdapat dua tahapan membaca yaitu membaca permulaan atau membaca mekanik dan membaca pemahaman atau membaca lanjut. Membaca permulaan merupakan suatu keterampilan awal yang harus dipelajari atau dikuasai oleh pembaca. Sedangkan, membaca pemahaman atau membaca lanjut merupakan keterampilan membaca yang berada pada urutan yang lebih tinggi dimana pembaca dituntut mampu memahami isi bacaan. Kasihani K. E. Suyanto 2010: 65 berpendapat bahwa membaca pemahaman reading comprehension merupakan kegiatan membaca yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari teks atau bahan bacaan yang dibaca. Membaca pemahaman juga merupakan rekonstruksi pesan yang terdapat dalam teks yang dibaca sehingga dalam proses membaca terjadi interaksi bahasa dan pikiran. Sejalan pendapat tersebut, menurut Rubin 1982: 106 membaca pemahaman adalah proses intelektual yang kompleks serta mencakup dua 11 kemampuan utama yaitu penguasaan makna kata dan kemampuan berpikir tentang konsep verbal. Pendapat tersebut memandang bahwa dalam membaca pemahaman terjadi konsentrasi dua arah dalam pikiran pembaca yaitu aktif merespon dengan mengungkapkan bunyi tulisan dan bahasa yang digunakan oleh penulis. Membaca pemahaman menurut Dalman 2013: 87 merupakan keterampilan membaca yang berada pada urutan yang lebih tinggi. Lebih lanjut Dalman mendefinisikan membaca pemahaman adalah membaca secara kognitif membaca untuk memahami dimana pembaca dituntut mampu memahami isi bacaan. Pendapat tersebut didukung oleh Harjasujana Samsu Somadayo,2011: 13 yang mendefinisikan membaca pemahaman sebagai suatu proses yang aktif dan bukan merupakan proses yang pasif. Artinya seorang pembaca harus dengan aktif berusaha menangkap isi bacaan yang dibacanya. Membaca dengan aktif disini dilakukan dengan menangkap pesan, informasi, fakta, atau ide pokok bacaan dengan baik. Ahmad Rofiā€Ÿudin dan Darmiyati Zuchdi 2001: 179 menyatakan bahwa yang dimaksud membaca pemahaman adalah membaca yang mensyaratkan siswa untuk dapat memahami isi bacaan, materi hubungan antarhal, hubungan sebab akibat, perbedaan dan persamaan antarhal dalam wacana. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa kegiatan membaca merupakan aktivitas mental memahami apa yang disampaikan pihak lain melalui sarana tulisan. Yoakam Pramila Ahuja dan G. C. Ahuja, 2010: 50 mengungkapkan bahwa membaca pemahaman merupakan memahami materi bacaan melibatkan asosiasi kaitan yang benar antara makna dan lambang simbol kata, penilaian konteks 12 makna yang diduga ada, pemilihan makna yang benar, organisasi gagasan ketika materi bacaan di baca, penyimpanan gagasan, dan pemakaiannya dalam berbagai aktivitas sekarang atau mendatang. Hal tersebut didukung pendapat Guszak Pramila Ahuja dan G. C. Ahuja, 2010: 51 yang menjelaskan membaca pemahaman adalah proses membaca yang dilakukan dengan memahami isi bacaan melalui melokalisasikan informasi, mengingat, mengorganisasi, meramalkan hasil, mengembangkan gagasan, dan mengevaluasi dengan kritis. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa membaca pemahaman merupakan serangkaian proses membaca yang dilakukan untuk memahami isi bacaan dan terjadi interaksi antara bahasa serta pikiran. Pemahaman dalam memahami isi bacaan dalam proses membaca pemahaman meliputi menemukan pesan, informasi, fakta, gagasan, dan ide pokok bacaan. Membaca pemahaman dilakukan tidak hanya dalam pengucapan isi bacaan secara verbal, namun juga penguasaan makna, aktif merespon dan kemampuan berpikir tentang isi bacaan.

2. Tujuan Keterampilan Membaca Pemahaman