14 juga menyatakan bahwa tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta
memperoleh informasi, mencakup isi, serta memahami makna bacaan. Berdasarkan tujuan yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli tersebut
disimpulkan, bahwa keterampilan membaca pemahaman memiliki tidak hanya satu tujuan, namun fokus tujuannya adalah untuk memahami isi bacaan.
3. Proses Keterampilan Membaca Pemahaman
Dalman 2013: 87 mengungkapkan bahwa pada dasarnya membaca pemahaman merupakan kelanjutan dari membaca permulaan. Pembaca tidak lagi
dituntut bagaimana melafalkan huruf dengan benar dan merangkaikan setiap bunyi bahasa menjadi bentuk kata, frasa, dan kalimat. Tetapi, proses yang
dilakukan dalam membaca pemahaman adalah memahami isi bacaan yang dibaca.
Menurut Burns Samsu Somadayo, 2011: 14 membaca pemahaman merupakan proses yang kompleks. Proses ini melibatkan sejumlah kegiatan fisik
dan mental. Sedangkan, menurut Burns proses membaca pemahaman terdiri atas
sembilan aspek sebagai berikut.
a. Sensori atau mengamati simbol-simbol tulisan.
b. Perseptual atau menginterpretasi apa yang diamati.
c. Sequential atau mengikuti urutan yang bersifat linier baris kata yang tertulis.
d. Eksperiential atau menghubungkan kata-kata dan maknanya dengan
pengetahuan yang dipunyai. e.
Thiking atau membuat referensi dan evaluasi materi yang dibaca. f.
Learning atau mengingat apa yang dipelajari sebelumnya, dan memasuki gagasan serta fakta-fakta baru.
15 g.
Asociation atau membangun asosiasi. h.
Afective atau menyikapi secara personal tugas membaca. i.
Constructive atau mengumpulkan serta menata semua tanggapan sehingga dapat memahami semua materi yang dibaca.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan keterampilan membaca pemahaman terdapat beberapa proses yang sebaiknya
dilakukan secara runtut supaya mendapatkan hasil yang baik serta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam keterampilan membaca pemahaman.
4. Prinsip-prinsip Keterampilan Membaca Pemahaman
Prinsip dalam keterampilan membaca pemahaman pada dasarnya adalah melakukan kegiatan membaca untuk memahami isi bacaan atau memperoleh
informasi melalui cara yang sesuai sehingga pembaca terbiasa untuk melakukannya. Brown Samsu Somadayo, 2011: 16 menyatakan bahwa prinsip
utama pembaca yang baik ialah pembaca yang berpartisipasi aktif dalam proses membaca. Pembaca yang baik menggunakan strategi pemahaman untuk
mempermudah membangun makna. Sedangkan, Anderson Samsu Somadayo, 2011: 17 pembaca yang baik mengintegrasikan informasi dengan terampil dalam
teks dengan pengetahuan sebelumnya tentang topik. Sehingga, prinsip yang dilakukan dalam keterampilan membaca pemahaman adalah dimana pembaca
secara aktif melakukan kegiatan membaca dengan memahami bacaan menggunakan strategi pemahaman serta keterampilan dalam memahami informasi
dan memaknai bacaan.
16
5. Strategi Pengajaran Keterampilan Membaca Pemahaman