22 memerlukan proses yang runtut sehingga pemahaman tersebut dapat tercapai serta
bisa diukur dan dinilai. Hal tersebut juga didukung pendapat Andri Wicaksono dan Ahmad Subhan Roza 2015: 90 bahwa Whole Language merupakan
pembelajaran bahasa secara utuh menyeluruh. Jadi, dalam membaca menggunakan pendekatan Whole Language dilaksanakan dengan menyeluruh dan
dilakukan secara kronologis serta logis.
Komponen Whole Language menurut Teuku Alamsyah 2007: 14-17, sebagai berikut.
a. Reading aloud
Reading Aloud merupakan kegiatan membaca yang dilakukan oleh guru untuk siswanya. Guru dapat menggunakan bacaan yang terdapat dalam buku teks
atau buku cerita lainnya dan membacakannya dengan suara keras dan intonasi yang baik sehingga setiap siswa dapat mendengarkan informasi yang dibacakan
serta menikmatinya.
b. Journal writing
Jurnal writing atau menulis jurnal merupakan komponen yang dapat dengan mudah diterapkan. Jurnal digunakan untuk mengungkapkan perasaan,
menceritakan kejadian atau peristiwa, menceritakan hasil belajar, dan menggunakan bahasa dalam bentuk tulisan.
c. Sustained silent reading SSR
Sustained Silent Reading SSR merupakan kegiatan membaca dalam hati yang dilakukan oleh siswa. Kegiatan ini siswa diberi kesempatan untuk memilih
sendiri buku atau materi yang akan dibawanya. Siswa dibiarkan untuk memilih
23 bacaannya sendiri sesuai dengan minat dan apa yang disukainya. Biarkan siswa
memilih bacaan yang sesuai dengan kemampuannya sehingga mereka dapat menyelesaikan dan memahami isi bacaan yang mereka baca. Guru dapat memberi
contoh sikap membaca dalam hati yang baik sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan membaca dalam hati untuk waktu yang cukup lama.
d. Shared reading
Shared Reading merupakan kegiatan membaca yang dilakukan bersama antara guru dengan siswa menggunakan buku yang dibaca masing-masing.
e. Guided reading
Guided Reading dilakukan dengan guru berperan sebagai model dalam membaca. Tugas guru adalah membimbing dan mengamati sisiwa dalam
membaca.
f. Guided writing
Guided Writing merupakan kegiatan menulis terbimbing dimana guru menjadi fasilitator dan pembimbing siswa dalam kegiatanmenulis.
g. Independent reading
Independent Reading membaca bebas merupakan kegiatan membaca yang memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan sendiri materi yang ingin
dibaca.
h. Independent writing