12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kreativitas Guru dalam Mengajar
1. Pengertian Kreativitas
Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran, bersifat universal, dan guru wajib menunjukkan proses kreativitasnya. Selain
itu, kreativitas ditandai oleh adanya kegiatan menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan oleh seseorang atau adanya
kecenderungan untuk menciptakan sesuatu. E. Mulyasa, 2007: 51 Kamus Besar Bahasa Indonesia 1988: 465 mendefinisikan
kreativitas merupakan kemampuan untuk mencipta atau daya cipta, perihal berkreasi dan kekreatifan. Menurut kamus Webster dalam Anik Pamilu
2007: 9, kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mencipta yang ditandai dengan orisinalitas dalam berekspresi yang bersifat imajinatif. Selain
ketiga pendapat di atas, S. C. Utami Munandar 1999: 47-50 menjelaskan pengertian kreativitas menurut para ahli adalah sebagai berikut:
a. Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada.
b. Kreativitas adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia dapat menemukan banyak kemungkinan jawaban
terhadap suatu masalah. c. Kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang
mencerminkan kelancaran,
keluwesan fleksibilitas,
dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi
mengembangkan, memperkaya, memperinci suatu gagasan.
Dari berbagai pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan penemuan
baru yang belum ditemukan oleh orang lain dan menginovasi temuan lama
13 menjadi suatu hal yang baru. Dengan memiliki kreativitas, orang tidak akan
tertinggal pada era modern seperti saat ini. Orang yang memiliki kreativitas tidak akan pernah menutup mata untuk melihat hal-hal baru yang kemudian
akan dikembangkan menjadi sesuatu yang baru dengan cara mengadakan variasi-variasi baru.
2. Pengertian Kreativitas Guru dalam Mengajar
Bakat kreatif atau yang dikenal dengan kreativitas dimiliki oleh semua orang tanpa pandang bulu, tidak bergantung pada usia, jenis kelamin, keadaan
sosial-ekonomi, dapat terwujud di mana saja dan oleh siapa saja termasuk oleh guru. Bakat kreatif dapat ditingkatkan dan perlu dipupuk sejak dini
S.C.U. Munandar, 1999: 52. Kreativitas seorang guru terutama dapat dikembangkan pada saat proses pembelajaran.
Pada proses pembelajaran, guru dituntut memiliki kreativitas saat mengajar di kelas maupun di luar kelas. Menurut Supardi 2013: 87, guru
kreatif adalah guru yang selalu banyak ide, banyak akal, banyak gagasan- gagasan untuk mengatasi sesuatu yang dianggap kurang atau tidak ada.
Contohnya, guru kreatif dapat memanfaatkan barang-barang bekas menjadi alat peraga atau media pembelajaran. Kreativitas guru sangat penting dan
bermanfaat bagi siswa saat pembelajaran di sekolah. Kreativitas guru dalam mengajar dapat dikembangkan melalui berbagai cara pada saat proses
pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Guru sudah selayaknya dapat berpikir kreatif dan mengembangkan kreativitasnya pada zaman modern saat