40
3
Meningkatkan rasa percaya diri siswa karena berbicara di depan teman- temannya.
4
Memberikan kesempatan siswa untuk bebas mengemukakan pendapat.
5
Dapat mendorong siswa untuk menyampaikan buah pikirnya.
6
Dapat meningkatkan prestasi siswa.
7
Mempermudah pemahaman materi pelajaran.
8
Merangsang siswa untuk berpikir kritis dan memutuskan pemecahan masalah berdasarkan pilihan kelompok.
Metode diskusi sangat sesuai diterapkan dalam pembelajaran IPA karena ditinjau dari hakekat pembelajaran IPA siswa dituntut untuk dapat
memecahkan masalah dengan berpikir secara ilmiah. Pemecahan masalah dapat dilakukan melalui metode diskusi.
d. Metode Eksperimen
Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, maka diperlukan eksperimen untuk membuktikan atau melakukan penemuan-
penemuan baru. Metode eksperimen merupakan suatu bentuk pembelajaran yang melibatkan siswa bekerja dengan benda, bahan, dan
peralatan laboratorium, baik secara perseorangan ataupun kelompok. Dengan adanya metode ini, siswa dilatih untuk berpikir ilmiah. E.
Mulyasa, 2007: 110 Sedangkan menurut Jamil Suprihatiningrum 2014: 291, metode
eksperimen merupakan suatu metode pembelajaran di mana siswa dituntut untuk melakukan percobaan atau mengamati suatu proses dan hasilnya.
41 Metode ini banyak digunakan untuk materi pelajaran IPA. Metode ini
bertujuan untuk membekali siswa dengan metode ilmiah sesuai dengan hakekat pembelajaran IPA yang menekankan dengan pembelajaran yang
menggiring siswa untuk berpikir secara ilmiah. Metode eksperimen memiliki kelebihan sebagai berikut.
1 Dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaan.
2 Melahirkan kreativitas dan inovasi baru dengan penemuan hasil percobaan.
3 Melatih kecakapan ilmiah seperti teliti, jujur, dan bertanggung jawab. 4 Melatih keterampilan membuat dugaan, mencatat fenomena,
menganalisis hasil, serta menarik kesimpulan. Metode ini sering dijumpai penggunaannya pada saat pembelajaran
IPA karena metode ini melatih siswa untuk belajar melakukan penemuan- penemuan sederhana sesuai dengan hakikat ilmu pengetahuan alam.
Dengan penggunaan metode ini, siswa dapat aktif dan antusias mengikuti pembelajaran.
e. Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas merupakan cara penyampaian pembelajaran dengan memberikan seperangkat tugas yang harus
dikerjakan oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok. Menurut Jumanta Hamdayama 2014: 183, pemberian tugas dapat merangsang
anak untuk aktif dalam belajar. Namun agar tidak monoton dan membosankan, metode ini perlu divariasi dengan penggunaan metode
lainnya karena jika diberi tugas secara terus menerus pun siswa akan