Pengertian Kreativitas Kreativitas Guru dalam Mengajar
15 e. Guru yang kreatif tidak hanya memperhatikan produk atau hasil belajar
siswa, tetapi lebih memperhatikan pada proses belajar yang dilalui oleh peserta didik. Contoh kegiatan yang memperhatikan proses daripada
produk adalah sebagai berikut. 1 Proses pemecahan masalah,
2 Proses klasifikasi, 3 Membandingkan,
4 Membuat pertimbangan, 5 Menggunakan berbagai sumber-sumber buku, alam, perpustakaan,
ensiklopedi, 6 Melakukan proyek penelitian eksperimen,
7 Melakukan diskusi kelompok atau kelas, 8 Perencanaan kegiatan, dan
9 Mengevaluasi pengalaman.
f. Guru kreatif selalu memberikan umpan balik daripada penilaian. g. Guru yang kreatif selalu memberikan variasi atau alternatif strategi
pembelajaran yang digunakan di kelas. Variasi ini dimaksudkan agar siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Siswa
akan antusias dalam proses pembelajaran ketika guru dapat mengembangkan kreativitas yang dimilikinya untuk menghidupkan
pembelajaran di kelas. h. Guru yang kreatif dapat menciptakan suasana kelas yang membuat
nyaman peserta didik pada saat proses pembelajaran. Jika anak sudah nyaman dalam belajar di dalam kelas karena suasana kelasnya yang
mendukung, guru yang kreatif tidak akan menemukan kesulitan yang cukup berarti untuk membawa anak ke proses belajar yang aktif, kreatif,
dan menyenangkan. Pembelajaran yang dapat menumbuhkan keaktifan
16 siswa ini dapat dimanfaatkan oleh guru yang kreatif untuk meningkatkan
kreativitas siswanya. Berdasarkan hasil uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas
guru dalam mengajar merupakan kemampuan seorang guru untuk memunculkan ide, gagasan, pendapat baru berkaitan dengan proses
pembelajaran dengan mengadakan variasi-variasi baru pada setiap pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi hidup, bermakna, dan
menyenangkan. Dilihat dari berbagai aspek hal-hal yang dimiliki oleh guru kreatif seperti diungkapkan oleh S. C. Utami Munandar di atas adalah guru
kreatif mampu memahami dirinya sendiri, memahami makna kreativitas, menyesuaikan lingkungan belajar dengan perkembangan anak, banyak
memberikan tantangan-tantangan pada saat pembelajaran, tidak hanya memperhatikan hasil belajar yang diperoleh siswa tetapi menghargai proses
pembelajaran yang dilalui siswa, memberikan variasi atau alternatif strategi pembelajaran, memberikan umpan balik, dan menciptakan suasana kelas
yang membuat nyaman siswa dalam belajar.