74
a. Kreativitas Guru dalam Mengajar
Data mengenai Kreativitas Guru dalam Mengajar diperoleh dari angket kreativitas guru dalam mengajar yang diberikan kepada subjek
penelitian yaitu guru kelas III dan siswa kelas III yang tersebar pada 24 SD Negeri se-UPT wilayah Timur Yogyakarta. Berdasarkan penjelasan di
atas, data ini diambil dari dua sudut pandang yang berbeda untuk menghindari adanya subjektivitas dalam menjawab. Sehingga, angket
disebar untuk guru dan siswa kelas III.
1 Kreativitas Guru dalam Mengajar Dilihat dari Sudut Pandang
Guru Kelas III
Data ini diperoleh melalui angket guru tentang kreativitas guru dalam mengajar yang diberikan kepada subjek penelitian sebanyak 35
guru kelas III yang tersebar pada 24 SD Negeri se-UPT wilayah Timur Yogyakarta. Jumlah butir angket kreativitas guru dalam mengajar yang
diberikan kepada guru sebanyak 22 butir dengan 4 pilihan jawaban selalu, sering, jarang, tidak pernah dan 1 butir pertanyaan terbuka
mengenai metode yang pernah diterapkan bapak ibu guru pada pembelajaran IPA di kelas III. Untuk penyekoran pernyataan positif
yaitu selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, jarang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1. Sedangkan untuk penyekoran pernyataan
negatif yaitu selalu diberi skor 1, sering diberi skor 2, jarang diberi skor 3, dan tidak pernah diberi skor 4. Setelah melakukan penyekoran maka
75 dapat dilihat data dari setiap indikator dari kreativitas guru dalam
mengajar sebagai berikut. Tabel 12. Skor Variabel Kreativitas Guru dalam Mengajar Dilihat dari
Sudut Pandang Guru Kelas III
Variabel Indikator
Jumlah skor Presentase
Kreativitas Guru
dalam Mengajar
a. Kreativitas menggunakan dan
mengembangkan media
pembelajaran. 415
16,78
b. Kreativitas dalam mengadakan
variasi metode pembelajaran.
1191 48,16
c. Kreativitas dalam mengadakan
variasi sumber belajar.
467 18,88
d. Kreativitas dalam mengadakan
variasi pengelolaan kelas.
400 16,18
Jumlah 2473
100
Berdasarkan tabel 12 di atas dapat diketahui bahwa kreativitas
guru dalam mengajar dilihat dari sudut pandang guru kelas III belum optimal karena masih dominan pada aspek kreativitas dalam
mengadakan variasi metode pembelajaran karena perolehan presentase terbesar sebesar 48,16 dibandingkan dengan kreativitas pada ketiga
aspek lainnya. Data kreativitas guru dalam mengajar dilihat dari sudut pandang guru kelas III dapat disajikan dalam bentuk histogram seperti
berikut ini.
76 Gambar 3. Histogram Skor Variabel Kreativitas Guru dalam Mengajar
Dilihat dari Sudut Pandang Guru Kelas III
Setelah data diolah menggunakan SPSS 16 diperoleh nilai mean sebesar 70,6571 dibulatkan menjadi 70,66, nilai median sebesar 72,
nilai modus sebesar 80, dan nilai standar deviasi sebesar 9,82177 dibulatkan menjadi 9,82. Berdasarkan data tersebut, maka dapat
diklasifikasi distribusi frekuensi variabel keativitas guru dalam mengajar dilihat dari sudut pandang guru kelas III dalam tabel berikut
ini. Tabel 13. Rumus Klasifikasi Kreativitas Guru dalam Mengajar Dilihat
dari Sudut Pandang Guru Kelas III
No. Rumus
Kategori 1
, − , , Rendah
2 , − , ,
≤ X , + , x ,
Sedang 3
, + , , ≤
Tinggi
Berdasarkan tabel rumus di atas, maka data mengenai
kreativitas guru dalam mengajar dilihat dari sudut pandang guru dapat diklasifikasikan dengan kategori sebagai berikut.
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
Media Metode
Sumber Belajar
Pengelolaan Kelas
Kreativitas Guru dalam Mengajar Dilihat dari Sudut Pandang Guru Kelas III
Indikator Kreativitas
Guru dalam Mengajar