32 digunakan untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal.
b. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Menurut Jamil Suprihatiningrum 2014: 320, media pembelajaran mempunyai 3 ciri sebagai berikut.
1 Ciri fiksatif, yaitu memiliki kemampuan untuk merekam, menyimpan, dan merekonstruksi objek atau kejadian. Misalnya: foto, video, film.
2 Ciri manipulatif, yaitu memiliki kemampuan untuk memanipulasi objek atau kejadian. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat
disajikan kepada siswa hanya dalam waktu beberapa menit saja memalui pengambilan gambar atau fotografi.
3 Ciri distributif, yaitu memiliki kemampuan untuk diproduksi dalam jumlah besar dan dapat disebarluaskan kepada siswa.
c. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran menurut Jamil Suprihatiningrum 2014: 320- 321, memiliki enam fungsi utama yaitu sebagai berikut.
1 Fungsi atensi, yaitu mampu menarik perhatian siswa dengan menampilkan sesuatu yang menarik dari media yang diberikan.
2 Fungsi motivasi, berarti menumbuhkan kesadaran siswa untuk lebih giat belajar setelah melihat tayangan atau gambar media yang
digunakan. 3 Fungsi afeksi, berarti menumbuhkan kesadaran emosi dan sikap siswa
terhadap materi pelajaran dan orang lain. 4 Fungsi kompensatori, berarti mengakomodasi siswa yang lemah dalam
menerima dan memahami pelajaran yang disajikan secara teks atau verbal.
5 Fungsi psikomotorik, berarti mengakomodasi siswa untuk melakukan sesuatu kegiatan secara motorik.
6 Fungsi evaluasi, berarti mampu menilai kemampuan siswa dalam merespons pembelajaran.
33 Selain enam fungsi di atas, media pembelajaran memiliki manfaat
sebagai berikut. 1 Memperjelas proses pembelajaran, dengan menggunakan media
pembelajaran akan lebih mudah disampaikan karena terbantu dengan adanya alat peraga secara konkret dalam penyampaian materi
pembelajaran serta peserta didik akan lebih mudah memahami materi pembelajaran.
2 Meningkatkan ketertarikan dan interaktivitas peserta didik, dengan menggunakan media pembelajaran, peserta didik akan lebih tertarik
terhadap pembelajaran dan siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
3 Meningkatkan efisiensi dalam waktu dan tenaga, karena dengan adanya media pembelajaran, guru tidak lagi terlalu banyak menjelaskan materi
karena media yang digunakan sudah mampu menjelaskan materi kepada peserta didik.
4 Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, dengan penggunaan media kualitas hasil belajar siswa akan meningkat karena keaktifan siswa
dalam mengikuti pembelajaran dan mudahnya siswa dalam memahami materi pembelajaran.
5 Memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapanpun, karena media pembelajaran fleksibel digunakan di mana
saja. 6 Menumbuhkan sikap positif siswa pada materi dan proses belajar.
34 7 Mengkonkretkan materi yang abstrak.
8 Membantu mengatasi keterbatasan pancaindera manusia, contohnya jika siswa kesulitan untuk membaca materi pembelajaran, pembelajaran
dengan menggunakan audio ataupun audio visual akan memudahkan peserta didik menangkap isi dari pembelajaran.
9 Menyajikan kejadian unik atau langka ke dalam kelas. 10 Meningkatkan daya retensi siswa terhadap materi pembelajaran.
d. Klasifikasi Media Pembelajaran
Jamil Suprihatiningrum 2014: 323 mengklasifikasikan media pembelajaran ke dalam tiga macam yaitu sebagai berikut.
a Media audio, yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara. Misalnya: radio, recorder, dan sebagainya.
b Media visual, yaitu media yang menampilkan gambar diam. Misalnya: foto, gambar 2 dimensi, lukisan, dan sebagainya.
c Media audio visual, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar. Misalnya: video, film, dan sebagainya.
Selain ketiga macam media pembelajaran di atas, manusia dan lingkungan sekitar siswa dapat digunakan sebagai media dalam
pembelajaran IPA, seperti: guru, laboran, pustakawan, alam.
e. Langkah-langkah dalam Memilih Media Pembelajaran
Sebelum menggunakan media dalam pembelajaran, guru harus dapat memilih dan memilah media pembelajaran yang tepat untuk
digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Apabila media yang