73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Yogyakarta wilayah Timur yaitu pada 28 Sekolah Dasar Negeri se-UPT wilayah Timur Yogyakarta dengan
subjek penelitian yaitu guru dan siswa kelas III. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di lapangan, terdapat 4 SD Negeri yang gugur dikarenakan
berbagai macam alasan. SD Negeri Glagah gugur dikarenakan kurikulum yang digunakan yaitu Kurikulum 2013, sedangkan tiga SD Negeri lainnya,
yaitu SD Negeri Giwangan, SD Negeri Wirosaban, dan SD Negeri Puro Pakualaman 1 gugur dikarenakan waktu penelitian yang terbatas, serta terlalu
banyak penelitian yang telah dilakukan di sekolah tersebut sehingga menyebabkan orang tua merasa keberatan jika anaknya dijadikan subjek
dalam penelitian. Data yang terkumpul pada penelitian ini adalah data yang diperoleh dari angket guru dan angket siswa tentang kreativitas guru dalam
mengajar, serta hasil belajar IPA siswa kelas III yang diperoleh dari nilai rata- rata ulangan harian selama 3 kali dan ulangan tengah semester mid semester
2 pada tahun ajaran 20152016. Deskripsi data hasil penelitian yang diperoleh peneliti di lapangan
mengenai variabel kreativitas guru dalam mengajar dijelaskan secara rinci sebagai berikut.
74
a. Kreativitas Guru dalam Mengajar
Data mengenai Kreativitas Guru dalam Mengajar diperoleh dari angket kreativitas guru dalam mengajar yang diberikan kepada subjek
penelitian yaitu guru kelas III dan siswa kelas III yang tersebar pada 24 SD Negeri se-UPT wilayah Timur Yogyakarta. Berdasarkan penjelasan di
atas, data ini diambil dari dua sudut pandang yang berbeda untuk menghindari adanya subjektivitas dalam menjawab. Sehingga, angket
disebar untuk guru dan siswa kelas III.
1 Kreativitas Guru dalam Mengajar Dilihat dari Sudut Pandang
Guru Kelas III
Data ini diperoleh melalui angket guru tentang kreativitas guru dalam mengajar yang diberikan kepada subjek penelitian sebanyak 35
guru kelas III yang tersebar pada 24 SD Negeri se-UPT wilayah Timur Yogyakarta. Jumlah butir angket kreativitas guru dalam mengajar yang
diberikan kepada guru sebanyak 22 butir dengan 4 pilihan jawaban selalu, sering, jarang, tidak pernah dan 1 butir pertanyaan terbuka
mengenai metode yang pernah diterapkan bapak ibu guru pada pembelajaran IPA di kelas III. Untuk penyekoran pernyataan positif
yaitu selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, jarang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1. Sedangkan untuk penyekoran pernyataan
negatif yaitu selalu diberi skor 1, sering diberi skor 2, jarang diberi skor 3, dan tidak pernah diberi skor 4. Setelah melakukan penyekoran maka